Inilah Jenis-Jenis Waqaf yang Perlu Diketahui Dan Pahami 

Ada empat jenis waqaf dalam Al-Quran, lho!

Membaca Al-Quran haruslah dilakukan dengan baik sesuai dengan aturan dalam membacanya. Sehingga, sebelum mulai membaca Al-Quran, perlu untuk terlebih dahulu memahami tentang beberapa aturan membaca. Salah satunya yaitu mengetahui jenis-jenis waqaf.

Hal tersebut sangat penting agar tidak membuat kesalahan yang fatal, terutama dalam mengartikan serta memahami bacaan ayat suci Al-Quran tersebut. Berikut ini dirangkum penjelasan tentang pengertian dan juga jenis-jenis waqaf. Yuk, disimak!

Pengertian Waqaf

Inilah Jenis-Jenis Waqaf yang Perlu Diketahui Dan Pahami ilustrasi mengaji (unsplash.com/Mishary Alafasy)

Membaca Al-Quran bukan hanya tentang huruf hijaiyah saja, tetapi juga dengan memperhatikan berbagai aturan dalam membacanya. Maka, jika diperhatikan dengan teliti, akan ada banyak tanda serta simbol yang bisa ditemukan dalam ayat atau bacaan Al-Quran tersebut. Tentunya masing-masing tanda tersebut memiliki makna dan petunjuk ketika dibaca.

Tanda dan simbol yang paling dasar tersebut yaitu waqaf dan washal. Lalu apakah keduanya hal yang berbeda dan apa perbedaannya?

Apabila ditinjau dari segi bahasa, wakaf memiliki arti yaitu 'berhenti' atau 'menahan'. Sementara secara istilah waqaf berarti menghentikan sejenak bacaan Quran yang tujuannya untuk bernafas, serta untuk melanjutkan bacaan kembali.

Lalu, apa bedanya waqaf ini dengan washal? washal artinya 'terus dibaca' atau 'bersambung'. Sehingga, jika membaca Al-Quran dan bertemu dengan tanda washal ini, maka pembacaan harus diteruskan atau boleh disambung dengan kalimat yang berikutnya. Tanda waqaf dan washal sering disebut sebagai tanda-tanda waqaf.

Baca Juga: Surat Asy-Syu'ara Ayat 187-200 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaan

Jenis-jenis waqaf

Inilah Jenis-Jenis Waqaf yang Perlu Diketahui Dan Pahami ilustrasi membaca Al-Qur'an (unsplash/Masjid Pogung Dalangan)

Agar lebih memahami jenis-jenis waqaf dan menghindari kesalahan saat membaca ayat Al-Quran, berikut ini penjelasan lengkapnya:

1. Wakaf Taamm

dm-player

Wakaf taamm adalah jenis tanda waqaf mewaqafkan atau menghentikan bacaan dalam kata yang sempurna. Kemudian waqaf ini tidaklah berhenti di tengah-tengah kata dan juga tidak mempengaruhi arti kata dan makna. Jenis waqaf ini tidak mempunyai hubungan dengan ayat sebelumnya ataupun ayat setelahnya.

Berikut ini adalah contoh dari waqaf taamm yang terdapat pada Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 5-6.

...وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (5) إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا...

Apabila mewaqafkannya di akhir ayat 5 dan ibtida' nya di awal ayat 6, maka termasuk taamm. Dua ayat ini memang tidak berhubungan secara makna dan lafadz, sebab ayat ini sendiri berisikan tentang orang bertaqwa dan ayat 6 berisi tentang orang kafir. Begitu juga dengan gramatikal yang tidak ada hubungannya.

2. Waqaf kafi

Waqaf ini adalah jenis waqaf yang menandai untuk berhenti di sebuah kata dan sudah mempunyai arti yang sempurna. Sehingga tidak berhenti di tengah-tengah bacaan ataupun kata. Namun, bacaan ini masih memiliki hubungan makna dengan kata setelahnya.

Adapun contoh dari waqaf kafi ini yaitu surat Al-Baqarah ayat 6-7):

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنْذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ (6) خَتَمَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ وَعَلَى سَمْعِهِمْ...

Jika mewaqafkannya di akhir ayat 6 lalu ibtida’ di ayat 7, maka termasuk kafi. Dua ayat ini memang sama-sama membahas kriteria orang kafir. Akan tetapi, secara gramatikalnya ayat 6 tidaklah berhubungan dengan ayat 7

3. Waqaf hasan

Jenis waqaf ketiga yaitu waqaf hasan. Waqaf ini berhenti di sebuah bacaan dan kata yang sempurna, serta juga tidak akan mempengaruhi arti atau makna dari bacaan tersebut. Namun, bacaannya masih memiliki hubungan makna dengan kata sesudahnya.

4. Waqaf Qabih

Waqaf ini termasuk jenis tanda waqaf yang buruk karena berhenti pada bacaan atau kata yang tidak sempurna, yaitu berhentinya di tengah-tengah ayat atau kata. Sehingga, jenis waqaf satu ini harus dijauhi, karena bacaannya masih berhubungan dengan bacaan sebelumnya, dari segi lafaz dan juga maknanya.

Itulah penjelasan tentang jenis-jenis waqaf yang merupakan tanda baca yang harus dipahami saat membaca ayat Al-Quran ini. Dengan mempelajarinya, bacaan kita pun akan menjadi lebih sempurna.

Topik:

  • Cynthia Nanda Irawan

Berita Terkini Lainnya