Macam Macam Izhar dan Cara Membacanya 

Sebagai umat muslim, pastinya kita mengetahui bahwa ada hukum-hukum membaca Al-Quran, salah satunya adalah izhar. Namun, ada macam-macam izhar yang perlu kita diketahui. Izhar sendiri mempunya makna jelas. Hurufnya pun juga sangat mudah sekali untuk dilafalkan dan tentunya berbeda dengan huruf hijaiyah yang lainnya.

Dengan mengetahui hukum bacaaan Al-Quran ini, nantinya kita bisa membedakan bagaimana cara membacanya saat bertemu huruf tersebut di dalam Al-Quran. Yuk baca penjelasan tentang izhar dan cara membacanya ini. 

Baca Juga: Surat Al-Baqarah Ayat 136-150 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaan

Pengertian Izhar

Izhar merupakan salah satu hukum bacaan nun mati (نْ) ataupun tanwin (ـًـــٍـــٌ) dalam Al-Quran. Maka apabila huruf tersebut bertemu dengan huruf izhar, maka harus dibaca jelas tanpa ada dengung.

Contohnya seperti yang tertera pada surat Al-Kahfi ayat 5:

مِنْ عِلْمٍ وَلَ  (dibaca: min 'ilmiw wa la)

Pada contoh tersebut, nun mati (نْ) bertemu dengan huruf ain (ع), maka nun mati tersebut dibaca dengan jelas. 

Seluruh jenis izhar selalu berkaitan dengan nun mati maupun tanwin. Tetapi, berbeda dengan izhar syafawi yang berkaitan dengan mim mati (مْ). 

Macam-macam izhar

Berdasarkan pengertian izhar yang telah dijelaskan tadi, terdapat beberapa macam izhar, nih. Macam-macam izhar yaitu diantaranya adalah:

1.    Izhar halqi

Izhar halqi adalah hukum bacaan yang terjadi apabila nun mati (نْ) atau tanwin (ـًـــٍـــٌ) bertemu salah satu huruf izhar halqi, dimana makhrajnya keluar dari tenggorokan atau halqi.

Adapun hurufnya antara lain alif ( ا ), hamzah ( ء ), Ha’ ( ه ), ‘Ain ( ع ), Ghain ( غ ), Kha’ ( ح ) dan Kho’ ( خ ). Untuk cara membacanya harus secara jelas dan terang. Huruf izhar sendiri dibaca dengan jelas tanpa adanya dengung dan juga dengan suara pendek.

Suatu bacaan ini bisa dikatakan sebagai hukum bacaaan izhar halqi ketika nun mati atau tanwinnya bertemu dengan salah satu huruf tersebut. Sehingga, hukum bacaan izhar halqi ini masuk ke dalam kategori dari hukum bacaan tanwin atau nun mati.

2.    Izhar Syafawi

Seperti yang telah diketahui bahwa izhar sendiri mempunyai arti jelas. Sedangkan syafawi artinya bibir dan berasal dari kata syajaratun. Sehingga izhar syafawi bisa diartikan yaitu menyembunyikan lafal atau bacaan dengan jelas dengan merapatkan kedua bibir.

Hukum bacaan izhar syafawi ini terjadi jika mim mati bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah yang selain ba (ب) dan mim (م). Maka untuk hukum izhar syafawi ini masuk ke dalam kategori dari hukum bacaan mim mati.

Adapun cara membacanya adalah dengan menyuarakan huruf mim dengan bibir yang tertutup namun secara jelas dan terang. Kenapa izhar syafawi ini harus dibaca dengan sangat jelas? Hal ini karena letak dari makhraj huruf izhar syafawi dan mim sendiri itu saling berjauhan.

3.    Izhar Wajib (Mutlak)

Anda nantinya akan menemukan hukum bacaan izhar wajib ini ketika ada nun mati (نْ) atau tanwin (ـًـــٍـــٌ) yang bertemu dengan huruf hijaiyah seperti waw (و), nun (ن), ya (ي), dan mim (م) di dalam satu kata maupun satu kalimat dalam keadaan yang bersambung. Jika terdapat nun mati yang dibelakangnya diikuti oleh huruf-huruf tersebut, maka diwajibkan untuk membacanya dengan jelas tanpa dengung.

Selain itu, yang perlu diketahui tentang ciri-ciri dari izhar wajib ini adalah apabila ada huruf nun mati yang terpisah dengan huruf ya dan waw, maka hukum bacaanya disebut dengan idgham bighunnah. Namun, apabila huruf nun mati serta huruf waw dan nun terdapat pada satu kata, maka ini hukum bacaannya izhar wajib.

Itulah penjelasan tentang macam-macam izhar serta beberapa cara membacanya. Agar lebih jelas dan mengerti, maka disarankan untuk langsung mempraktikkannya!