Sambut Hari Kartini, 5 Buku tentang Perempuan oleh Perempuan Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Emansipasi perempuan dan kesetaraan gender masih harus diperjuangkan di Indonesia. Untuk memperkaya ilmu tentang isu ini, penting banget untuk mulai membaca buku-buku dari penulis perempuan.
Yuk, sambut Hari Kartini dengan baca lebih banyak buku dari penulis perempuan Indonesia di bawah ini. Berikut lima rekomendasi buku seputar perempuan yang bisa kamu tambahkan ke daftar bacaanmu.
1. Kitab Kawin oleh Laksmi Pamuntjak
Bagi kamu penyuka kumpulan cerita pendek, bisa mulai dari buku satu ini. Di Kitab Kawin, kamu bakal berkenalan dengan dua belas perempuan unik dengan kisah dan permasalahannya masing-masing.
Sebelum membaca, pastikan kamu sudah cukup umur dan siap secara psikologis untuk membaca kisah-kisah dalam buku ini. Sebab, Kitab Kawin juga menyinggung isu-isu sensitif seperti KDRT, kekerasan seksual, perselingkuhan, dan masih banyak lagi.
2. Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam oleh Dian Purnomo
Novel Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam membahas tentang salah satu adat yang ada di Sumba, yaitu kawin tangkap atau yappa mawine. Kawin tangkap adalah tradisi menculik perempuan untuk menikahinya secara paksa.
Magi Diela—tokoh utama dalam novel ini—melawan orang tua, keluarga, dan adat yang berusaha mengambil harga diri dan kebebasannya. Cerita ini begitu miris karena ditulis berdasarkan tradisi nyata yang ada di Indonesia.
Terdapat adegan pemerkosaan, percobaan bunuh diri, dan kekerasan dalam novel ini. Jadi, pastikan kamu siap secara psikologis untuk membaca novel ini, ya!
Baca Juga: 5 Cara Menikmati Buku bagi yang Gak Suka Baca Buku
3. Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan oleh Ester Lianawati
Editor’s picks
Kalau lebih suka membaca buku non-fiksi, kamu bisa mencoba buku karya Ester Lianawati berjudul Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan. Buku ini memadukan teori-teori psikologi dan pengalaman penulis seputar perempuan dan patriarki.
Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan bakal memperkaya pengetahuan teoritis kamu mengenai feminisme dan patriarki. Yuk, siap-siap menemukan serigala betina dalam diri kamu!
4. Lebih Senyap dari Bisikan oleh Andina Dwifatma
Mungkin kamu sering dapat pertanyaan ini dari orang-orang di sekitarmu tentang kapan nikah atau apakah sudah hamil atau belum. Padahal, menikah dan punya anak itu gak sesimpel dan seindah itu, terutama bagi perempuan.
Lebih Senyap dari Bisikan karya Andina Dwifatma ini membahas tentang perempuan di lingkup yang lebih spesifik; pernikahan, rumah tangga, dan keluarga. Permasalahan yang dibahas dalam novel ini sangat dekat dengan kehidupan perempuan masa kini. Novel ini bakal membuat kamu berpikir dua kali soal pernikahan dan rumah tangga.
5. Membicarakan Feminisme oleh Nadya Karima Melati
List rekomendasi ini bakal diakhiri dengan kumpulan esai. Nadya Karima Melati—seorang sejarawan feminis—menuangkan pemikiran-pemikirannya seputar feminisme di Indonesia lewat buku Membicarakan Feminisme.
Buku ini akan membahas tentang sejarah dan perkembangan feminisme di Indonesia dan bagaimana hubungannya dengan permasalahan yang masih ada sampai saat ini. Menarik, bukan?
Nah, kelima buku di atas dapat menjadi titik permulaan kamu mempelajari seputar permasalahan gender di Indonesia. Yuk, lanjutkan semangat Kartini dengan terus memperjuangkan emansipasi perempuan di Indonesia.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Karya Keigo Higashino, Favorit Idol KPop
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.