Beri Suasana Sejuk dan Makna Bijak, Ini 5 Peribahasa Tentang Hujan

Hujan tak hanya sekedar air menetes dari langit

Tak selamanya langit menampakkan wajah cerianya. Terkadang, ia murung dan itu ditunjukkan lewat hujan yang turun ke bumi. Hawa dingin nan sejuk pun hadir bersamaan dengan rintik hujan seolah mengisyaratkan perasaan sendu.

Di lain hal, hujan juga muncul dalam bentuk peribahasa penuh makna bijak. Ada beberapa peribahasa Indonesia yang menggunakan kata hujan. Dari sekian banyak peribahasa berikut ini lima peribahasa yang memakai kata hujan. Disimak dengan seksama ya!

1. Hilang kabus, teduh hujan

Beri Suasana Sejuk dan Makna Bijak, Ini 5 Peribahasa Tentang Hujanpexels.com/Samson Katt

Tak selamanya hidup manusia berada dalam kondisi bahagia. Adakalanya masa-masa sulit hadir dan berupaya merusak harapan dan upaya yang sudah kita lakukan hingga sejauh ini. Rasa menyerah pun terbersit dalam pikiran meski pada akhirnya kita memilih terus melaju.

Saat pilihan jatuh pada usaha pantang menyerah, rupanya banyak hal baik datang bahkan tanpa diduga. Rasa senang dan gembira pun akhirnya muncul kembali setelah sempat terkurung dalam kesulitan.

Kondisi yang mulai membaik tersebut digambarkan dalam peribahasa hilang kabus, teduh hujan yang artinya telah senang (aman dan sebagainya) kembali sehabis menderita kesusahan.

2. Hujan berpohon, panas berasal

Beri Suasana Sejuk dan Makna Bijak, Ini 5 Peribahasa Tentang Hujanpexels.com/Alison Burrell

Manusia sering bertanya pada banyak hal yang terjadi dalam hidupnya. Kita sering menanyakan hal-hal remeh macam mengapa ada pelangi atau bagaimana awan bisa terbentuk.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut pastinya memiliki jawaban karena memang peristiwa semacam itu pasti ada sebabnya. Ada pun kita mencari jawabannya dengan bertanya kepada orang lain atau membaca sumber-sumber tertentu.

Adanya suatu sebab di balik terjadinya sebuah kejadian diumpamakan dalam peribahasa hujan berpohon, panas berasal. Apakah kamu pernah mendengar peribahasa tersebut sebelumnya?

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup dari Peribahasa 'Tak Ada Gading yang Tak Retak'

3. Laksana jentayu menantikan hujan

dm-player
Beri Suasana Sejuk dan Makna Bijak, Ini 5 Peribahasa Tentang Hujanpexels.com/Octavio J. García N.

Di antara kita pasti ada yang sedang merasakan rindu yang teramat  pada orang-orang yang tersayang. Entah rindu bertemu dengan orangtua di kampung halaman atau ingin melepas kangen pada pasangan yang belum bisa kembali karena menunaikan tugas di daerah lain.

Kerinduan pada mereka yang kita cintai ini bisa terobati dengan bertemu langsung dengan mereka atau sekadar menghubungi lewat pesan singkat atau bertelepon berbasis video. 

Rasa rindu pada seseorang yang amat dicintai rupanya adalah makna sebuah peribahasa yakni laksana jentayu menantikan hujan. Apakah saat ini kamu sedang rindu pada seseorang?

4. Sedia payung sebelum hujan

Beri Suasana Sejuk dan Makna Bijak, Ini 5 Peribahasa Tentang Hujanpexels.com/Arafat Tarif

Peribahasa ini sering hilir mudik di telinga kita. Banyak orang, termasuk kita, sering menyampaikannya dalam beberapa kesempatan guna mengingatkan bahwa mempersiapkan sesuatu itu penting.

Peribahasa itu adalah sedia payung sebelum hujan. Maknanya, bersiap sedia sebelum terjadi hal yang kurang mengenakkan. Kalau kamu lebih suka mempersiapkan segala sesuatu agar tertata rapi atau malah yang sifatnya dadakan?

5. Ke mana tumpah hujan dari buburan, kalau tidak ke cucuran atap

Beri Suasana Sejuk dan Makna Bijak, Ini 5 Peribahasa Tentang Hujanpexels.com/August de Richelieu

Pernahkah kamu mengetahui peribahasa buah jatuh tidak jauh dari pohonnya? Jika pernah mendengarnya lantas apa arti dari peribahasa tersebut?

Yup, makna dari peribahsa ini adalah sifat atau teladan yang dimiliki oleh seorang anak tidak jauh berbeda dengan yang dipunya oleh orangtua mereka. Peribahasa tersebut juga punya kesamaan makna dengan peribahasa lainnya.

Peribahasa yang dimaksud adalah ke mana tumpah hujan dari buburan, kalau tidak ke cucuran atap. Arti peribahasa itu ialah anak akan menurut atau mengikuti sifat atau teladan orangtuanya.

Kelima peribahasa yang memakai kata hujan kurang lebih menggambarkan seperti apa dinamika hidup manusia. Peribahasa-peribahasa tersebut juga bisa kita jadikan sebagai pengingat dalam bertindak dalam keseharian. Semoga bermanfaat ya!

Baca Juga: 5 Peribahasa yang Pakai Kata Gunung, Maknanya Dalam Lho!

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya