Beda Lafal dan Makna, 7 Kata Indonesia Ini Masuk Golongan Homograf

Namun, penulisannya tetap sama!

Dalam beberapa situasi sebuah kata bisa memiliki cara pengucapan serta pemaknaan yang berbeda. Meski begitu, penulisan kata tersebut tetaplah sama. Jika kamu pernah menemukan hal semacam ini tak perlu terlalu risau.

Sebab, karakteristik kata seperti itu termasuk homograf. Merunut pada KBBI, homograf diartikan sebagai kata yang sama ejaannya dengan kata lain, tetapi berbeda lafal dan maknanya.

Lalu, apa saja contoh kata yang masuk dalam kategori ini? Untuk lebih jelasnya simak baik-baik tujuh kata berikut ini ya!

1. Apel

Beda Lafal dan Makna, 7 Kata Indonesia Ini Masuk Golongan Homografpexels.com/Suzy Hazelwood

Salah satu buah segar ini masih berkerabat dengan buah pir. Yup, buah ini adalah apel (apêl). Umumnya kulit buah ini terdiri dari warna merah dan hijau. Buah ini sering dijadikan sebagai jus maupun juga manisan.

Di sisi lain, nama buah ini juga punya arti lain. Apel (apèl) dimaknai pula sebagai upacara. Adapun makna lain dari kata tersebut berdasarkan KBBI ialah mengunjungi pacar. Untuk contoh kalimatnya antara lain:

1. Apel (apêl) : Doni sangat suka makan buah-buahan seperti anggur, apel dan semangka.

2. Apel (apèl) : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menggelar apel pagi peringatan hari Pendidikan Nasional yang dapat diikuti secara virtual.

2. Kecap

Beda Lafal dan Makna, 7 Kata Indonesia Ini Masuk Golongan Homograffreepik.com/azerbaijan_stockers

Olahan kacang kedelai tidak hanya tahu dan tempe. Kecap (kècap) adalah contoh lain dari hasil olahan kacang-kacangan tersebut yang sering dipakai dalam masakan. Biasanya kecap terasa manis tetapi ada juga jenis kecap yang rasanya asin.

Masih berhubungan dengan makan, kata kecap sendiri juga punya pelafalan lain yakni kecap (kêcap). Arti dari kata itu adalah gerakan mulut (membuka dan mengatup) seperti ketika makan (hingga menimbulkan bunyi “cap, cap”). 

Contoh kalimatnya bisa dilihat dibawah ini ya!

1. Kecap (kècap) : Adi merasa aneh dengan kecap yang dibelinya. Setelah ia mengecek keterangan pada kemasan barulah sadar bahwa kecap yang dia pakai adalah kecap asin.

2. Kecap (kêcap) : Kecap mulut Beti saat makan ayam goreng membuat teman-temannya merasa terganggu.

Baca Juga: 10 Kosakata Bahasa Korea yang Mendunia, Yakin Tahu Semua?   

3. Seri

Beda Lafal dan Makna, 7 Kata Indonesia Ini Masuk Golongan Homografthisisanfield.com

Ada waktunya tim favorit kita harus mengakhiri pertandingan tanpa meraih kemenangan. Bisa jadi menelan kekalahan atau meraup hasil imbang. Skor imbang sering kita sebut pula sebagai seri (sêri)

Selain berarti imbang, seri (séri) juga diartikan sebagai rangkaian yang berturut-turut tentang cerita, buku, peristiwa, dan sebagainya

Contohnya :

1. Seri (sêri) : Hasil seri yang diperoleh Liverpool membuat tim tersebut masih berada di puncak klasemen.

2. Seri (séri) : Franco Morbidelli sukses menangi MotoGP seri Teruel.

4. Serang

Beda Lafal dan Makna, 7 Kata Indonesia Ini Masuk Golongan Homografpixabay.com/sasint
dm-player

Jika kamu pernah melihat pertandingan tinju pastinya para petinju melancarkan serangan. Serang (sêrang) ke sisi kanan lalu beralih ke sisi kiri wajah tinju. Sebaliknya, petinju yang terkena serangan akan berupaya menghalau agar terhindar dari kekalahan telak atau kalah secara poin.

Penggunaan kata serang tak hanya dalam situasi semacam itu saja. Serang (sèrang) juga bisa dimaknai sebagai ibu kota provinsi Banten. Nah, kamu bisa perhatikan penggunaan kata ini dalam kalimat berikut ini.

1. Serang (sêrang) : "Serang dia dari sisi kanan", ujar pelatihnya kala itu.

2. Serang (sèrang) : Serang sering dijuluki sebagai Kota Santri.

5. Seret

Beda Lafal dan Makna, 7 Kata Indonesia Ini Masuk Golongan Homografpixabay.com/Quangpraha

Jika mendengar kata seret (sèrèt) maka kita langsung teringat pada usaha seseorang menarik barang agar bergeser di tanah atau di air. Seperti pada gambar, beberapa nelayan menyeret jala ke tepian pantai ketika mereka sudah selesai berlayar.

Namun, kata seret (sêrêt) juga bisa berarti tidak lancar atau tersendat-sendat. Kata ini berasal dari bahasa Jawa, tetapi sudah masuk dalam KBBI. Penasaran contoh kalimat dari kata ini? Cek dibawah ini ya!

1. Seret (sèrèt) : "Seret jala itu ke tepi pantai. Kita lanjutkan menangkap ikan esok", kata Ahmad kepada teman-temannya.

2. Seret (sêrêt) : Keuangan Joni sedang seret. Pemasukannya di tengah pandemi mengalami penurunan. 

6. Per

Beda Lafal dan Makna, 7 Kata Indonesia Ini Masuk Golongan Homografpixabay.com/rkit

Kalau ingat-ingat lagi pelajaran Fisika pasti kamu pernah menemukan gambar berikut ini. Yup, ini adalah pegas. Nama lain dari benda ini adalah per (pèr). Benda ini elastis sebab ketika ditarik atau pun ditekan akan kembali ke posisi semula.

Per (pêr) juga bisa dimaknai tiap-tiap, demi (satu-satu) dan mulai atau sejak. Contoh dalam bentuk kalimat dapat disimak berikut ini.

1. Per (pèr) : Per kasur milik Ani sudah rusak. Ia pun berencana membeli kasur baru minggu depan.

2. Per (pêr) : Bonus poin IDN Times bulan Oktober akan dimulai per 1 Oktober 2020.

7. Beri

Beda Lafal dan Makna, 7 Kata Indonesia Ini Masuk Golongan Homografpexels.com/burst

Pernahkah kamu mengonsumsi buah-buahan seperti stroberi, bluberi atau rasberi? Tiga buah-buahan itu terlihat dari namanya masuk dalam golongan buah beri. Pada KBBI, beri (bèri) adalah buah-buahan berukuran kecil, kenyal, tanpa biji, berair, dan dapat dimakan.

Bukan hanya sebagai nama buah, beri (bêri) juga merupakan aktivitas menyerahkan atau membagi sesuatu kepada orang lain. Dalam hal ini, kita bisa memberi orang lain barang atau sejumlah uang guna membantu keseharian mereka.

Contohnya :

1. Beri (bèri) : Salah satu buah beri yang sering dikonsumsi di Indonesia ialah stroberi.

2. Beri (bêri) : "Beri ia kenangan indah sebelum semuanya terasa sia-sia", kata Doni pada Dion yang sedang galau akan hubungan cintanya.

Ketujuh kata tadi bisa menggambarkan bahwa satu kata bisa terlihat sama saat dituliskan. Namun, dibalik itu cara pengucapan serta makna yang dikandung bisa berbeda satu sama lain.

Penggunaan kata-kata tersebut juga menyesuaikan dengan konteks. Jadi, kita perlu lebih cermat lagi dalam memaknai sebuah kalimat. Semoga bermanfaat ya, kawan!

Baca Juga: 10 Kata Bahasa Indonesia yang Mirip Banget sama Bahasa Inggris

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya