Genap Berusia 42 Tahun, FISIP Unair Gelar FISIPrecious

Beri penghargaan kepada program studi dan sosok inspiratif

Sejak berdiri pada 23 Desember 1977 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga telah bertransformasi seiring waktu berjalan. Hal tersebut sejalan dengan prestasi-prestasi yang berhasil ditorehkan civitas akademika FISIP Unair selama ini.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, FISIP Unair tak lupa untuk menggelar Dies Natalis sebagai wujud apresiasi kepada seluruh elemen yang ada di fakultas tersebut. Di tahun 2019 ini, FISIP Unair menggelar FISIPrecious sebagai puncak perayaan Dies Natalis ke-42. Sejumlah acara dilangsungkan dalam perayaan tersebut. Digelar Sabtu (19/10) lalu, IDN Times berkesempatan untuk ikut dalam acara tersebut. 

1. Beri sambutan, Gubernur Jatim apresiasi dan ucapkan selamat ulang tahun kepada FISIP Unair

Genap Berusia 42 Tahun, FISIP Unair Gelar FISIPreciousGubernur Jatim memberikan sambutan di acara Dies Natalis FISIP UNAIR. 19 Oktober 2019. IDN Times/Dewa Putu Ardita

Selain diikuti para dosen, karyawan serta alumni, gelaran FISIPrecious juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat kepada FISIP Unair yang kini telah berusia 42 tahun. Perempuan yang juga alumnus FISIP Unair tersebut turut memberi apresiasi kepada seluruh civitas akademika FISIP Unair.

"Semua ilmu yang telah saya dapatkan di FISIP Unair adalah pelajaran berharga dalam hidup saya. Semoga FISIP Unair selalu memberikan yang terbaik dan menelurkan orang-orang hebat untuk masyarakat", tutur Khofifah.

2. Kenang sosok Prof. Soetandyo sebagai sosok yang luar biasa berjasa dalam hidup

Genap Berusia 42 Tahun, FISIP Unair Gelar FISIPreciousGubernur Jatim memberikan sambutan di acara Dies Natalis FISIP UNAIR. 19 Oktober 2019. IDN Times/Dewa Putu Ardita

Ditemui seusai memberikan sambutan, Khofifah menceritakan salah satu sosok yang berjasa dalam hidupnya semasa mengenyam pendidikan di FISIP Unair yaitu Prof. Soetandyo Wignjosoebroto. Beliau masih ingat betul bagaimana Prof. Seotandyo memberikan pengaruh positif kepadanya yang bahkan dipegang hingga saat ini.

"Saya semester satu diajar oleh beliau dan sampai saat ini selalu saya jadikan referensi dalam berbagai kesempatan. Hidup adalah perubahan, yang tidak berubah adalah perubahan itu sendiri. Saya selalu sampaikan bahwa itu adalah ajaran Prof. Soetandyo", ungkapnya.

3. Akhol Firdaus sabet gelar Soetandyo Awards 2019

Genap Berusia 42 Tahun, FISIP Unair Gelar FISIPreciousAkhol Firdaus sabet gelar Soetandyo Awards 2019. 19 Oktober 2019. IDN Times/Dewa Putu Ardita
dm-player

Dalam setiap gelaran Dies Natalis, FISIP Unair juga memberikan penghargaan kepada sosok inspiratif yang memberi manfaat kepada bangsa dan negara. "Soetandyo FISIP Unair Awards adalah realisasi FISIP Unair pada kepedulian terhadap dunia pendidikan dan kemiskinan yang selalu digelorakan oleh Prof. Soetandyo", papar Dekan FISIP Unair Dr. Falih Suaedi. 

Pada tahun ini, Soetandyo FISIP Unair Awards memberikan penghargaan kepada Direktur Institute for Javanese Islam Research (IJIR) IAIN Tulungagung, Akhol Firdaus. Penghargaan ini langsung diberikan oleh Dekan FISIP Unair bersama dengan Gubernur Jatim dan ketua juri Soetandyo FISIP Unair Award Prof. Ramlan Surbakti

Baca Juga: 7 Artis Korea Peraih Nilai Tertinggi di Ujian Masuk Universitas

4. Berkesempatan memaparkan temuannya terkait isu diskriminasi terhadap penghayat kepercayaan

Genap Berusia 42 Tahun, FISIP Unair Gelar FISIPreciousAkhol Firdaus memaparkan temuannya terkait isu diskriminasi. 19 Oktober 2019. IDN Times/Dewa Putu Ardita

Tak hanya menerima penghargaan, Akhol Firdaus juga mendapat kesempatan memaparkan temuannya terkait isu diskriminasi yang masih menimpa para penghayat kepercayaan. Dalam paparannya, Akhol masih menemukan banyak penghayat kepercayaan serta penganut agama minoritas yang mengalami diskriminasi oleh masyarakat dan juga pemerintah.

"Sejak 2008 saya intens memantau isu tersebut khususnya di Jawa Timur yang menghasilkan berbagai laporan terkait pelanggaran hak beragama di Indonesia," ungkapnya.

5. 13 Prodi raih akreditasi Internasional dari ASIC

Genap Berusia 42 Tahun, FISIP Unair Gelar FISIPrecious13 Prodi raih akreditasi Internasional dari ASIC. 19 Oktober 2019. IDN Times/Dewa Putu Ardita

Selain penghargaan Soetandyo FISIP Unair Awards, FISIPrecious juga merayakan pencapaian 13 prodi yang meraih akreditasi internasional. Diberikan oleh Accreditation Service for International School, College and Universities (ASIC), ketiga belas prodi jenjang S1 dan S2 FISIP Unair memperoleh predikat Premier Institution

Predikat tersebut merupakan predikat tertinggi yang diberikan oleh ASIC. Untuk bisa meraih predikat tertinggi, institusi harus memperoleh penilaian commendable pada minimal enam area operasional.

Baca Juga: Universitas Indonesia Gelar Bursa Kerja, 68 Perusahaan Besar Bergabung

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya