Mitra INOVASI Pamerkan Karya Pembelajaran, Unik dan Kreatif!
IDN Times/Dewa Putu Ardita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rabu (7/11) Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) menggelar acara peluncuran Progra Kemitraan dan Hibah Inovasi. Bertempat di J.W. Marriot Surabaya, acara ini juga jadi ajang pengenalan materi pembelajaran kepada undangan yang hadir. IDN Times pun sempat mengunjungi beberapa booth dari mitra INOVASI. Karya apa saja yang dipamerkan? Yuk simak bersama-sama.
1. Ada aneka buku bacaan anak-anak yang berkualitas
IDN Times/Dewa Putu ArditaIDN Times berkesempatan untuk mengunjungi booth dari beberapa mitra program INOVASI. Litara menjadi salah satu mitra yang menarik perhatian. Pasalnya, mereka memajang beraneka ragam bahan bacaan untuk anak-anak lho. Bagi yang belum tahu, Litara merupakan lembaga penerbitan buku independen yang berdiri sejak 2013. Mereka mengakomodasi penulis dan ilustrator yang punya visi meningkatkan kualitas buku anak-anak lewat karya seni dan juga cerita yang menarik.
Litara dalam program INOVASI bekerjasama dengan OPOB yang merupakan organisasi berbasis masyarakat di Kalimantan Utara untuk menyediakan buku yang khusus untuk anak-anak. Buku yang dipamerkan pun ada beragam judul dengan kemasan cerita binatang (fabel) dan juga cerita yang diperankan oleh manusia.
2. Menerbitkan buku yang menarik dan kaya akan pesan moral
IDN Times/Dewa Putu ArditaEva Nukman, salah satu tim Litara, menuturkan bahwa buku anak-anak yang dipublikasi sudah melalui tahap seleksi. Jadi, bisa dipastikan bahwa buku yang diedarkan sesuai untuk anak-anak. "Kami ingin memberikan bahan bacaan kepada anak yang menarik, mudah dipahami serta mengandung pesan moral yang kesannya tidak menggurui," ujarnya kepada IDN Times. Dirinya pun mencontohkan salah satu buku dengan judul "Aku Suka Caramu".
Dalam buku tersebut diceritakan ada seorang anak lak-laki yang mengalami keterbatasan dalam melihat berusaha untuk ditolong oleh temannya. Tetapi, anak laki-laki ini tidak ingin ditolong dan berusaha menggunakan indera yang masih dimilikinya untuk menuju pesta ulang tahun kawannya yang lain.
3. Kembangkan bacaan kreatif lewat dua bahasa
Editor’s picks
IDN Times/Dewa Putu ArditaTak hanya tentang cerita anak-anak, dalam pameran juga ada karya pembelajaran yang mengangkat bahasa daerah dari Nusa Tenggara Timur. Suluh Insan Lestari menawarkan model materi belajar menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Kodi dan juga bahasa Indonesia. Bahasa Kodi merupakan bahasa yang dipakai oleh suku Kodi di daerah Sumba Barat, NTT.
Suluh Insan Lestari sendiri bekerjasama dengan program INOVASI menghasilkan bahan bacaan kreatif dan materi pembelajaran dua bahasa dengan harapan dapat meningkatkan akses serta kompetensi literasi di 8 sekolah di kabupaten Sumba Barat Daya. "Kami ingin bahasa Kodi tetap lestari. Sayang jika akhirnya bahasa ini harus hilang karena tak ada yang mempelajarinya," ujar Petrun dari tim Suluh Insan Lestari.
Baca Juga: Jadwal hingga Materi, Ini Pedoman Ujian Nasional di Daerah Bencana
4. Dikunjungi langsung oleh Program Director INOVASI
IDN Times/Dewa Putu ArditaDi sela-sela acara Program Director INOVASI Mark Heyward mengunjungi booth mitra mereka. Tak hanya sekedar melihat, Mark juga turut mencoba karya pembelajaran yang dipamerkan. Salah satu yang dijajalnya adalah milik dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA). Dipandu oleh tim dari UNUSA, Mark Heyward asyik mencoba inovasi pengajaran numerasi yang diberi nama Bengkel Numerasi.
5. Rangkaian acara berlangsung selama tiga hari
IDN Times/Dewa Putu ArditaAcara bertajuk Kemitraan untuk Pembelajaran II ini berlangsung selama tiga hari hingga Jum'at (9/11). Selain peluncuran program kemitraan dan hibah inovasi, acara ini juga mengagendakan diskusi interaktif serta pertemuan dengan pihak-pihak yang terkait dengan yang terlibat dalam program INOVASI.
Baca Juga: Program Kemitraan dan Hibah INOVASI Resmi Diluncurkan
Berita Terkini Lainnya
