Mulai 'Bersiaga' Sejak Zaman Kolonial, Begini Sepak Terjang Hansip

Kini berubah wajah jadi Linmas

Petugas pengamanan tidak hanya Polisi dan TNI. Hansip juga punya peran penting menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan kita. Namun, kadang kita sering abai dengan jasa-jasa mereka. Padahal, Hansip jadi garda depan ketika lingkungan tempat tinggal kita baik di perkotaan maupun di desa mengalami keadaan darurat.

Eksistensi Hansip, yang kini berganti menjadi Linmas, nyatanya sudah ada sejak zaman kolonialisme. Lantas, bagaimana sepak terjang satuan pengamanan ini hingga bertahan sampai saat ini?

1. Muncul pertama kali ketika Belanda menjajah tanah air

Mulai 'Bersiaga' Sejak Zaman Kolonial, Begini Sepak Terjang Hansipkodam4.mil.id

Belanda yang menjajah Indonesia ternyata punya andil dalam kemunculan Hansip. Dikenal dengan nama LBD (Lucht Bescherming Dients), tugas satuan pengamanan kala itu ialah melindungi serangan udara dari Jepang. Pembentukan LBD ini tidak hanya di tingkat pusat saja melainkan menyebar hingga sampai ke daerah-daerah. 

Tugas LBD tak serta merta hanya berfokus membendung serangan tentara Jepang. Mereka juga jadi satuan yang membantu masyarakat umum. Mereka ditugasi sebagai penerangan masyarakat, melakukan pertolongan pertama ketika terjadi kecelakaan, memberi pertolongan untuk pengungsi hingga memadamkan kebakaran.

2. Berlanjut ke zaman Jepang. Nama baru namun tetap menjaga keamanan masyarakat

Mulai 'Bersiaga' Sejak Zaman Kolonial, Begini Sepak Terjang Hansipkodim0709.com

Tongkat kekuasaan di tanah air berganti dari Belanda ke negeri Matahari Terbit, Jepang. Selaras dengan itu pula LBD berganti nama. Keibodan, nama baru untuk Hansip di era penjajahan Jepang. Tugasnya tak jauh-jauh dari menjaga memelihara keamanan dan untuk keperluan pertahanan sipil.

Namun, umur keibodan tak awet lantaran Jepang harus mengakui kekuatan sekutu pada 1945. Keibodan pun lantas berganti dengan BKR (Badan Keamanan Rakyat) bentukan pemerintah Indonesia ketika itu.

3. Keputusan Wakil Menteri Pertahanan/Keamanan, cikal bakal lahirnya Hari Hansip

dm-player
Mulai 'Bersiaga' Sejak Zaman Kolonial, Begini Sepak Terjang Hansippixabay/Tangkolo

Selepas Indonesia merdeka, keberadaan Hansip diatur dalam  dalam keputusan Wakil Menteri Pertama Urusan Pertahanan/Keamanan No. MI/A/72/62 pada tanggal 19 April 1962 mengenai peraturan Pertahanan Sipil. Dari ketetapan inilah Hansip resmi diakui dan menjadi cikal bakal lahrinya Hari Hansip.

Sebelumnya pada 20 Mei 1960 Indonesia resmi tercatat sebagai anggota Internasional Civil Defence Organization (ICDO). Masuknya Indonesia dalam organisasi skala global menginisiasi pemerintah di tanah air membentuk satuan pengamanan sipil secara formal.

Baca Juga: Menilik Sejarah Quick Count pada Pemilu di Indonesia 

4. Kehadiran Hansip diperkuat dengan Keputusan Presiden

Mulai 'Bersiaga' Sejak Zaman Kolonial, Begini Sepak Terjang Hansipgardanasional.id

12 Agustus 1972, Keputusan Presiden Nomor 55 tahun 1972 resmi dikeluarkan. Keppres ini menyempurnakan organisasi Pertahanan Sipil dan organisasi Perlawanan dan Keamanan Rakyat (WANKAMRA) dalam rangka pelaksanaan sistem pertahanan dan keamanan rakyat. Dalam aturan itu, pembinaan Hansip diserahkan kepada Departemen Dalam Negeri.

5. Berubah nama menjadi Linmas sejak 2002

Mulai 'Bersiaga' Sejak Zaman Kolonial, Begini Sepak Terjang Hansipelitkita.com

Keberadaan Hansip sejatinya masih ada hingga kini. Namun, sejak 2002 terjadi perubahan nama menjadi Perlindungan Masyarakat (Linmas). Tugas pokok Hansip masih tetaplah sama meski berubah penyebutan. Pembinaan Linmas pun berganti sejak 2004 menjadi kewenangan Pemda melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Ini sesuai dengan Undang-Undang 32 tahun 2004 dan Permendagri no 6 Tahun 2010.

Baca Juga: Sejarah Gedung Merdeka, Saksi Bisu Pertemuan Negara Asia-Afrika

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya