Empati adalah Seni Memahami Perasaan, Apa Bedanya dengan Simpati?

Bukan berarti harus setuju dengan pendapat temanmu, ya!

Empati adalah salah satu kemampuan yang dapat membantu kehidupan sosialmu. Selain itu, melatih kemampuan berempati terhadap orang lain juga bisa membuatmu lebih paham dengan dirimu sendiri.

Ditambah lagi, kemampuan empati ini bisa meningkatkan kualitas hubungan sosialmu dengan orang-orang di sekitarmu, mulai dari teman, kerabat, pasangan, hingga keluarga. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. Empati adalah kemampuan untuk memahami perasaan orang lain

Empati adalah Seni Memahami Perasaan, Apa Bedanya dengan Simpati?ilustrasi empati (pexels.com/Timur Weber)

Berdasarkan penjelasan Siti Aisyah Boediarja yang tercantum dalam jurnal Komunikasi Empati dalam Pelayanan Masyarakat yang ditulis oleh Zulvianti, empati adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Latin em dan pathos. Secara harfiah, bahasa Latin tersebut dapat diartikan sebagai merasakan ke dalam.

Sesuai dengan pengertian di atas, KBBI Daring mendefinisikan empati sebagai keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain.

Definisi tersebut diperkuat oleh pendapat Hurlock yang tercantum dalam jurnal Empati, Persahabatan, dan Kecerdasan Adversitas yang ditulis oleh Nailul Fauziah. Hurlock mengatakan bahwa empati adalah kemampuan meletakkan diri sendiri dalam posisi orang lain dan menghayati pengalaman tersebut serta untuk melihat situasi dari sudut pandang orang lain. Dengan kata lain, empati merupakan kemampuan untuk menghayati perasaan dan emosi orang lain.

Sederhananya, empati adalah kemampuan untuk memahami perasaan dan keadaan orang lain dengan memposisikan diri sendiri dalam situasi orang tersebut tanpa tenggelam dalam perasaan atau masalah orang itu sendiri.

2. Ciri-ciri empati

Empati adalah Seni Memahami Perasaan, Apa Bedanya dengan Simpati?ilustrasi berempati terhadap orang lain (pexels.com/Kindel Media)

Nah, dari pengertian empati secara garis besar, kamu pasti kurang lebih sudah tahu kan bagaimana ciri-ciri dari empati ini? Yup, salah satu ciri utama empati adalah berusaha memahami perasaan orang lain tanpa larut dalam masalah atau perasaan orang itu sendiri.

dm-player

Seringkali saat ada teman yang menceritakan masalahnya, kita akan larut dengan perasaan teman kita dan menyetujui apapun pendapat teman kita meskipun itu salah. Nah, empati ini berusaha memahami perasaan atau masalah yang dialami orang tersebut, tetapi tidak langsung setuju dan membenarkan semua pendapat dan perilaku dari si pencerita.

Masih bingung? Tenang, yuk terapkan dalam studi kasus ini.

Ani dimarahi habis-habisan oleh ibunya karena bermain hingga larut malam tanpa izin terlebih dahulu. Tentu saja Ani merasa sedih dan marah karena dimarahi oleh ibunya. Ia pun langsung menelepon temannya untuk mencurahkan segala kesedihan dan kemarahannya.

Bagaimana responmu jika kamu menjadi teman Ani? Apakah kamu juga ikut marah karena ibunya memarahi Ani? Jika kita menerapkan sikap empati dalam kasus Ani tersebut. Seharusnya kita tidak menyetujui sikap Ani yang marah terhadap ibunya.

Mengapa? Karena di kasus tersebut, Ani pergi bermain tanpa izin terlebih dahulu ke ibunya. Tentu hal tersebut membuat ibunya khawatir jika terjadi sesuatu terhadap anak perempuannya.

Nah, di kasus tersebut kamu boleh merasa sedih karena Ani dimarahi habis-habisan oleh ibunya. Namun, kamu tetap tidak boleh membenarkan tindakan Ani yang salah.

3. Lantas, apa perbedaannya dengan simpati?

Empati adalah Seni Memahami Perasaan, Apa Bedanya dengan Simpati?ilustrasi empati (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Eits, meskipun pengucapannya hampir mirip bukan berarti keduanya sama, lho. Perbedaan mendasar pada empati dan simpati ini terletak pada tingkat kedalaman seseorang dalam memahami perasaan atau masalah si pencerita.

Empati dapat memahami perasaan atau masalah seseorang dengan memposisikan atau membayangkan jika ia berada di situasi tersebut, sedangkan simpati ini baru bisa memahami perasaan seseorang jika ia sudah pernah di posisi tersebut. Singkatnya, simpati ini cenderung lebih ke perasaan atau perhatian saat menyaksikan atau mendengarkan suatu peristiwa.

Jadi, empati adalah suatu kemampuan untuk memahami perasaan orang lain yang harus kamu latih dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa dicoba saat kamu mendengarkan curhatan teman-temanmu, ya!

Baca Juga: Simpati: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Topik:

  • Dinda Trisnaning Ramadhani
  • Yunisda D
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya