Pengertian Kalimat Kompleks, Lengkap dengan Jenis dan Contohnya

Habis ini nilai bahasa Indonesia auto dapat 100

Pengertian kalimat kompleks memang agak sedikit membingungkan karena terdapat beberapa jenis kalimat yang harus kita pahami. Namun, kamu bisa tenang karena IDN Times sudah mengulas secara detail mengenai pengertian kalimat kompleks ini.

Selain itu, dijelaskan juga mengenai jenis-jenis kalimat kompleks beserta contohnya agar lebih mudah dipahami. Yuk, langsung aja simak penjelasan mengenai kalimat kompleks di bawah ini!

1. Pengertian kalimat kompleks

Pengertian Kalimat Kompleks, Lengkap dengan Jenis dan ContohnyaIlustrasi mengajar(pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berdasarkan pendapat Kumalasari yang dikutip dalam jurnal Kalimat Kompleks Parataktik dan Hipotaktik serta Formulasi Materi Ajarnya yang ditulis oleh Hairu Firdaus dkk, kalimat kompleks merupakan kalimat yang mengandung lebih dari satu klausa. 

Apa itu klausa? Sederhananya, klausa adalah satuan gramatikal yang terdiri dari subjek dan predikat. Contohnya, seperti ayah memasak, ibu mencuci, adik menangis, dan sebagainya. 

Jadi, di dalam satu kalimat kompleks akan terdapat dua klausa seperti contoh di atas. Misalkan, adik menangis ketika ayah memasak.

Nah, karena kalimat kompleks selalu memakai kalimat penghubung seperti contoh di atas, maka kalimat kompleks juga dapat didefinisikan sebagai kalimat yang terdiri dari dua klausa yang dipisahkan dengan kalimat penghubung. Adapun kalimat penghubung ini seperti ketika, sejak, sedangkan, supaya, agar, dan masih banyak lainnya.

2. Ciri kalimat kompleks

Pengertian Kalimat Kompleks, Lengkap dengan Jenis dan ContohnyaBelajar Bersama (pexels.com/Thridman)

Melihat dari pengertian sebelumnya, kamu pasti sudah tahu salah satu ciri utama dari kalimat kompleks ini kan? Yap, terdiri dari dua klausa atau lebih. Selain itu, dua klausa tadi biasanya akan dipisahkan dengan kata penghubung atau konjungsi.

Ada juga jenis kalimat kompleks yang antar klausanya dipisahkan dengan kata penghubung sekaligus tanda baca koma. Mengingat betapa pentingnya peran kata penghubung atau konjungsi dalam kalimat kompleks, ada baiknya jika kamu mempelajari macam-macam kata penghubung agar memudahkanmu dalam menyusun kalimat kompleks.

dm-player

3. Jenis kalimat kompleks dan contohnya

Pengertian Kalimat Kompleks, Lengkap dengan Jenis dan Contohnyailustrasi belajar (pexels.com/Artem Podrez)

Dilansir jurnal Kalimat Kompleks Parataktik dan Hipotaktik serta Formulasi Materi Ajarnya yang ditulis oleh Hairu Firdaus, dkk, terdapat dua jenis kalimat kompleks, yakni kalimat kompleks parataktik dan kalimat kompleks hipotaktik.

1. Kalimat kompleks parataktik

Kalimat kompleks parataktik merupakan kalimat kompleks yang seringnya menggunakan kata penghubung atau konjungsi tetapi, atau, dan, serta tanda baca koma (,) atau titik koma (;) untuk memisahkan dua klausa. Klausa dalam kompleks parataktik bersifat sejajar, yakni dua klausa yang bisa berdiri sendiri atau tidak memiliki ketergantungan antar klausa.

Contoh: Ainun ingin pergi ke pasar, tetapi adiknya tidak mau ikut.

Pada kalimat kompleks tersebut terdapat dua klausa, yakni "Ainun ingin pergi ke pasar" dan "adiknya tidak mau ikut". Nah, kedua klausa tersebut bisa berdiri sendiri karena memiliki subjek dan predikatnya masing-masing sehingga jika kedua klausa tersebut dipisah, maknanya tetap tidak akan berubah. 

2. Kalimat kompleks hipotaktik

Berbeda dengan kalimat parataktik, kalimat hipotaktik ini merupakan kalimat kompleks yang terdiri dari dua klausa tidak sejajar yang maknanya saling berhubungan. Hal tersebut dikarenakan salah satu dari dua klausa dalam kalimat hipotaktik tersebut merupakan kalimat penjelas atau pelengkap. Biasanya kalimat hipotaktik ini sering memakai kata hubung jika, karena, ketika, sehingga, seandainya, dan kata hubung yang memiliki arti pengandaian lainnya.

Contoh: Dina liburan ke Bali jika mendapatkan cuti

Pada kalimat kompleks di atas terdapat dua klausa, yakni "Dina liburan ke Bali" dan "mendapatkan cuti". Dua klausa tersebut tidak dapat dipisahkan karena maknanya akan berubah. Selain itu, kedua klausa tersebut juga bersifat saling melengkapi satu sama lain. Misal klausa "mendapatkan cuti" dihilangkan maka kita tidak akan tahu kapan Dina liburan ke Bali, begitu pula sebaliknya jika klausa "Dina liburan ke Bali" dihilangkan maka kita juga tidak tahu apa konteks dari klausa "mendapatkan cuti" tersebut.

Itu dia pengertian kalimat kompleks beserta jenis dan contohnya. Semoga membantu!

Baca Juga: 5 Contoh Cerpen, Lengkap dengan Struktur dan Cara Menulis yang Benar

Topik:

  • Dinda Trisnaning Ramadhani
  • Yunisda D
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya