7 Novel dengan Lakon Etnis Minoritas, Tatar Krimea sampai Aborigin

Buku jadi hiburan yang edukatif

Etnis minoritas adalah kelompok yang sangat jarang kita temukan representasinya dalam produk budaya pop. Mereka sering kali dipersekusi oleh mayoritas atau bahkan dieksploitasi untuk membantu kepentingan negara.

Bentuk eksploitasi paling sering adalah memperlakukan mereka sebagai komoditas ekonomi, mencerabut hak dasar mereka sebagai warga negara, hingga mengirim mereka untuk berperang seperti yang dilakukan Rusia saat ini pada warga etnik minoritas di negaranya.

Nasib malang ini sering kali terjadi hanya karena perbedaan kepercayaan, penampilan fisik, dan sistem sosial. Namun, dampaknya sangat parah dan membahayakan. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengedukasi diri tentang eksistensi kelompok minoritas dan cara membangun hubungan harmonis dengan kelompok mayoritas.

Kamu bisa mulai dari mana saja. Bisa dengan membuka komunikasi atau mencoba mencari informasi dari sumber literatur dan visual yang dikehendaki. Buat pencinta buku, tujuh novel dengan lakon etnik minoritas berikut bisa jadi alternatif hiburan yang sekaligus mengedukasi.

1. Grey Bees 

7 Novel dengan Lakon Etnis Minoritas, Tatar Krimea sampai Aboriginnovel Grey Bees (instagram.com/deepvellum)

Grey Bees adalah novel Andrey Kurkov tersukses setelah Death and the Penguin. Kali ini latarnya adalah Ukraina pasca Maidan tahun 2014. Di tengah perang sengit antara tentara Ukraina dan pasukan separatis, seorang pria paruh baya bernama Sergeyevich memilih tetap tinggal di rumahnya yang berada di zona abu-abu bersama lebah-lebah ternaknya yang menjadi sumber penghasilannya. 

Sampai akhirnya bombardir dari dua sisi hampir merobohkan rumahnya, ia pun terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih tenang untuk menyelamatkan lebah-lebah kesayangannya. Ia menyusuri beberapa kota di Ukraina dan akhirnya terpikir untuk mengunjungi kawan lamanya berasal dari etnik Tatar Krimea. 

Perjalanan Sergeyevich di Krimea bisa jadi pintu untuk mengenal etnik minoritas Tatar di Krimea yang mayoritas menolak okupasi Rusia di wilayah mereka. Komikal, tetapi juga sarat adegan haru.

2. Disappearing Earth 

7 Novel dengan Lakon Etnis Minoritas, Tatar Krimea sampai Aboriginnovel Disappearing Earth (instagram.com/juliaphillipswrites)

Kamu juga bisa mencoba novel Disappearing Earth tulisan Julia Phillips. Lewat novel ini, Phillips mengajak pembacanya berkelana ke sebuah semenanjung di ujung Timur Rusia, Kamchatka.

Semenanjung dengan lanskap alam yang memukau ini adalah rumah untuk suku Even, salah satu minoritas di Federasi Rusia. Sama dengan kebanyakan etnik minoritas lain, mereka seringkali dinomorduakan. Dalam novel ini, misalnya, tampak perbedaan perlakuan yang diberikan polisi pada etnik Rusia dan Even ketika keduanya sama-sama melaporkan kasus orang hilang.

3. The Aunt Who Wouldn't Die 

7 Novel dengan Lakon Etnis Minoritas, Tatar Krimea sampai Aboriginnovel The Aunt Who Wouldn't Die (instagram.com/harperviabooks)

India merupakan salah satu negara dengan kultur yang sangat beragam. Salah satu etnik minoritas mereka adalah Bengali yang keterwakilannya rendah dan sering dapat perlakuan diskriminatif dari etnik mayoritas Hindi. Untuk mengenal mereka, kamu bisa mencomot novel The Aunt Who Wouldn't Die karya Shirshendu Mukhopadhyay. 

Ia ditulis dari sudut pandang dua perempuan Bengali beda generasi yang berasal dari satu keluarga. Somlata yang dituntut menikah pada usia 18 tahun dan Phisima, sosok bibinya yang baru saja meninggal tetapi enggan meninggalkan dunia karena dendamnya pada keluarga belum terbayar lunas. 

Meski diberi sentuhan supranatural dan magical realism, novel ini memotret dengan tepat kehidupan perempuan Bengali yang harus menghadapi pernikahan anak dan tuntutan mengekang lainnya.

4. Ceremony 

dm-player
7 Novel dengan Lakon Etnis Minoritas, Tatar Krimea sampai Aboriginnovel Ceremony (instagram.com/penguinclassics)

Novel klasik dari Leslie Marmon Silko ini terbit perdana pada 1977. Ia ditulis dengan latar beberapa waktu usai Perang Dunia II saat seorang pemuda dari suku asli Amerika akhirnya dibebaskan dari statusnya sebagai tawanan perang oleh Jepang. 

Kepulangannya ternyata tidak membuat trauma yang ia rasakan mereda. Tayo, sang lakon, akhirnya berusaha mencari kenyamanan dari mempelajari tradisi sukunya yang lama ia tinggalkan.

Baca Juga: 6 Film yang Usut Kehidupan Kelompok Minoritas di Satu Negara

5. There, There 

7 Novel dengan Lakon Etnis Minoritas, Tatar Krimea sampai Aboriginnovel There There (instagram.com/aaknopf)

There There dari Tommy Orange juga membahas kehidupan penduduk asli Amerika. Tepatnya dari sudut pandang 12 tokoh dalam novel yang hendak menuju Powwow, sebuah festival budaya yang diadakan suku asli Amerika. 

Novel ini dikemas bak kumpulan cerpen dengan tiap bab yang berganti tokoh dan sudut pandang. Namun, akhirnya bermuara ke satu kesatuan. Mirip dengan format novel Disappearing Earth.

6. Into the Jungle 

7 Novel dengan Lakon Etnis Minoritas, Tatar Krimea sampai Aboriginnovel Into the Jungle (instagram.com/gallerybooks)

Into the Jungle akan mengajakmu meneropong kehidupan suku pedalaman Bolivia yang mendiami hutan Ayachero. Novel ini ditulis dari kacamata seorang perempuan kota yang merantau ke Bolivia dan bertemu sosok pemuda suku asli yang membuatnya penasaran. 

Meski terdengar klise, novel ini bisa jadi caramu mengenal etnik minoritas di Amerika Latin yang keterwakilannya cukup rendah. Perpaduan antara petualangan, misteri, investigasi, dan sedikit bumbu romansa. Tak ketinggalan kritik sosialnya yang bikin pembaca ikut merenung.

7. Too Much Lip 

7 Novel dengan Lakon Etnis Minoritas, Tatar Krimea sampai Aboriginnovel Too Much Lip (instagram.com/harperviabooks)

Jadi satu dari sedikit novel yang membahas kehidupan suku Aborigin di Australia, Too Much Lip layak kamu incar. Lakonnya, Kerry, seorang gadis yang selama ini hidup lurus dengan berusaha sekuat tenaga tidak berada di bawah radar aparat kepolisian. 

Namun, satu malam ia terjebak dalam posisi yang tidak menguntungkan dan akhirnya menjadi buronan. Sebelumnya, Melissa Lucashenko sudah pernah merilis novel tentang warga Aborigin berjudul Mullumbimby. Tak kalah seru.

 

Novel dengan lakon etnik minoritas bisa jadi wadah buat belajar hal baru di luar zona nyamanmu. Meski dibaca dari rumah, ia seakan membawamu tugas lapangan ke berbagai wilayah di dunia. Yuk, baca buat mengurangi kecenderungan kita menilai orang dari stereotip belaka.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Novel Fiksi Sejarah, Belajar Berbalut Sastra

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya