8 Novel tentang Negara Berkembang yang Seru Dibaca untuk Buka Wawasan

2. Sold

instagram.com/jakjoreads

Berlatarkan sebuah pedesaan di lereng gunung di Nepal, hidup Lakhsmi sederhana tetapi menyenangkan. Ia yang masih berusia 13 tahun kemudian mendapat tawaran dari orang yang menjanjikannya pekerjaan yang lebih layak, sebagai ART untuk majikan perempuan yang kaya raya. 

Namun, sudah bisa ditebak Lakshmi menjadi korban perdagangan manusia. Ia terjebak dalam bisnis prostitusi dan dipaksa bekerja tanpa dibayar dengan dalih bayarannya dipakai untuk membayar ongkos perjalanan jauhnya. Sebenarnya tidak asing bagi penduduk negara berkembang, modus-modus macam ini sudah banyak memakan korban.

3. A Burning 

instagram.com/nashvillebookgirl

A Burning adalah novel anyar yang mencuri perhatian pembaca internasional sejak perilisannya pada Juni 2020 lalu. Berlatarkan India di masa kini dan dijalin lewat tiga karakter yang saling berkaitan.  

Jivan, seorang gadis muslim yang dituduh terlibat aksi terorisme. PT Sir, seorang guru olahraga yang masuk dalam partai sayap kanan dan tak sadar bahwa langkah partainya bisa mempengaruhi nasib Jivan. Serta Lovely, seorang yang bisa jadi saksi kunci untuk kebebasan Jivan tetapi berada di antara dua pilihan. Menolong gadis tak bersalah itu atau mengorbankan seluruh hal yang ia cintai. 

Perjuangan melawan korupsi, menuntut keadilan dan kesenjangan antar kelas jadi nyawa novel laris ini. 

Baca Juga: Diangkat dari Novel, 5 Film Horor Jadul Ini Ngerinya Maksimal! 

4. The Girl with the Louding Voice

instagram.com/racheleyo_

Novel ini memperkenalkan kita pada sosok Adunni, gadis 14 tahun yang sangat beraspirasi untuk menempuh pendidikan setinggi mungkin. Namun, fakta bahwa ayahnya "menjualnya" untuk menjadi istri ketiga seorang pejabat setempat memusnahkan segala impiannya. 

Adunni yang sempat terjebak dalam suasana pernikahan yang tidak kondusif dan dikelilingi orang-orang toxic akhirnya berusaha keras mencari jalan meraih kembali mimpinya. Di tengah jalan, ia pun tidak sendiri, ia berjuang untuk gadis-gadis Nigeria lainnya yang senasib dengannya. 

5. One Year of Ugly 

nstagram.com/bookofcinz

Yola meninggalkan Venezuela dan bersiap menetap di Pulau Trinidad bersama keluarganya. Tentunya kepindahannya tidak diikuti surat resmi, tetapi siapa yang peduli, kebanyakan penduduk di sebuah pulau di Karibia itu memang penuh dengan imigran gelap sepertinya. 

Hidupnya yang tenang berubah drastis saat sang bibi, Celia meninggal. Celia ternyata meninggalkan hutang yang lumayan besar. Sejak saat itu, keluarga Yola harus melakukan apa saja yang diperintahkan sang kriminal tempat Celia berhutang.

Kocak, tapi juga menegangkan, novel ini bisa jadi angin segar untuk kamu yang butuh novel berlatarkan negara berkembang dengan plot yang kaya. 

6. Wolf Totem

instagram.com/mango.reads

Wolf Totem adalah kisah kolosal dengan tokoh utama Chen Zen, seorang ilmuwan yang berkelana ke pedalaman Mongolia untuk hidup dan mengamati kehidupan para penduduk nomaden. Di sana ia menemukan banyak hal menarik baru. 

Termasuk kepercayaan pada sebuah fabel tentang kerumunan serigala ganas yang sedang mencari makan dan terjebak bersama suku nomaden di satu tempat. Di sanalah pertarungan hidup mati terjadi di antara kedua jenis makhluk tersebut. Namun, lewat legenda itu pula suku nomaden belajar banyak filosofi yang menarik perhatian Chen. 

Namun, kehadiran Chen menarik dinasti Han untuk datang menginvasi dengan tujuan membawa perubahan di padang liar tersebut. Latar novel ini memang dibuat bertepatan dengan maraknya Revolusi Budaya di Tiongkok yang terjadi tahun 60-an. 

7. The Garden of Evening Mists

instagram.com/my_bookishdiary

Yun Ling Teoh adalah mantan tawanan perang asal Tiongkok yang akhirnya memilih untuk menetap di Malaysia. Saat itu tahun 1949 dan Yun Ling berusaha melupakan pengalaman pahitnya selama masa pendudukan Jepang. Sampai ia bertemu dengan seorang pria bernama Aritomo yang bekerja membangun dan merawat sebuah kebun bergaya Jepang di dekat tempatnya tinggal. 

Meski masih menyimpan trauma dan kebencian pada Jepang, Yun Ling dan Aritomo menjalin pertemanan. Namun, masa-masa tenang Yun Ling hanya berlangsung singkat saat gerakan anti-komunis giliran mengguncang Malaysia saat itu. 

8. The Cellist of Sarajevo 

instagram.com/readingandrelaxation

Sudah berkelana ke benua Asia, Afrika, hingga Amerika Selatan, kali ini kamu yang penasaran dengan Eropa Timur boleh mencoba novel berjudul The Cellist of Sarajevo. 

Latarnya tentu Sarajevo di tahun 90an, di mana beberapa tokoh utamanya berasal. Karakter pertama yang diperkenalkan adalah seorang pemain cello yang menyaksikan sendiri kebrutalan bom yang dijatuhkan pada bangunan tepat di depan jendela rumahnya. 

Lalu, Kenan, seorang ayah yang berusaha mencari air untuk keluarganya. Juga Dragan yang bertahan hidup dari makanan-makanan sisa dan gratis yang bisa ia temukan. Terakhir, Arrow, nama samaran untuk seorang sniper perempuan yang ditugaskan menjemput sang pemain cello. Novel dengan multikarakter seperti ini menarik dan kaya plot. Gak bikin bosan. 

Silakan pilih yang paling menarik dan selamat memperpanjang daftar bacaanmu tahun ini. 

Baca Juga: Baca Buku Gratis dan Legal, Ini Rekomendasi 10 Novel Seru di iPusnas