Jangan Sampai Menyesal! 5 Bahaya Menikah Dini Ini Mesti Kamu Tahu 

Harus ada persiapan matang jika ingin menjalin rumah tangga

Jatuh cinta memang sejuta rasanya. Eits, tapi tunggu dulu, harus ada persiapan yang matang jika ingin menjalin rumah tangga. Nah, dalam rangka Hari Remaja Internasional Tahun 2019, Dharma Wanita BKKBN Pusat dan forum Genre Indonesia didukung oleh BKKBN Pusat menyelenggarakan Dialog Inspiratif Kesehatan Reproduksi, Pernikahan Dini, dan Nonton Bareng Film 'Dua Garis Biru' di Cinema XXI Lippo Plaza Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kegiatan itu menghadirkan berbagai narasumber, yakni dr. H. Hasto Wardoyo, Sp. OG(K) (Kepala BKKBN/POGI), dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A.(K), MPH (Ikatan Dokter Anak Indonesia-Satgas Remaja), dan Nordianto (Ketua Forum GenRe Indonesia). 

Berbagai remaja dari rumah singgah pun turut menghiasi di acara tersebut, yakni Rumah Singgah Akur Kurnia, Rumah Singgah Balarenik, Rumah Singgah Swara Peduli, Rumah Singgah Al Muanah Paskam, Rumah Singgah Sahabat Kita, Rumah Singgah Permata Mandiri Sejahtera, dan Rumah Singgah ERBE. Yuk, simak bahaya menikah dini yang tentunya akan bikin kalian berpikir berkali-kali supaya gak ngelakuinnya!

1. Risiko keguguran lebih besar

Jangan Sampai Menyesal! 5 Bahaya Menikah Dini Ini Mesti Kamu Tahu Youtube/ZephyR

Akibat pernikahan dini ternyata banyak dirasakan perempuan lho. Hal itu karena perempuan yang menikah di usia belia belum siap secara fisik dan mental. Organ tubuh yang belum matang sepenuhnya membuat janin gak bisa berkembang dengan maksimal. Itu sebabnya risiko keguguran lebih besar terjadi untuk perempuan yang belum dewasa secara usia.

Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo menjelaskan organ reproduksi perempuan di bawah 20 tahun masih belum matang, yang sangat rentan terkena kanker mulut rahim 10-20 tahun yang akan datang apabila melakukan hubungan seksual.

2. Risiko ibu meninggal saat melahirkan pun lebih besar

Jangan Sampai Menyesal! 5 Bahaya Menikah Dini Ini Mesti Kamu Tahu Youtube/ZephyR

Dilansir dari National Health Service, perempuan yang hamil di bawah 18 tahun berisiko meninggal saat bersalin/melahirkan. Hal itu karena perempuan belum siap fisiknya untuk hamil dan melahirkan, salah satunya seperti panggul yang masih kecil sehingga bayi sulit keluar. Gak hanya berbahaya bagi sang ibu, sang anak juga bisa meninggal selama persalinan.

dm-player

3. Kehamilan di usia muda berisiko tekanan darah tinggi

Jangan Sampai Menyesal! 5 Bahaya Menikah Dini Ini Mesti Kamu Tahu tes.com

Meskipun berhasil hamil, perempuan berisiko tinggi terhadap peningkatan tekanan darah. Seorang perempuan bisa mengalami pre-eclampsia yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, protein dalam urine dan kerusakan organ dalam tubuh.

Pengobatan perlu dilakukan untuk mencegah komplikasi. Namun, di satu sisi itu berbahaya bagi pertumbuhan bayi.

4. Bayi berisiko lahir secara prematur

Jangan Sampai Menyesal! 5 Bahaya Menikah Dini Ini Mesti Kamu Tahu unsplash.com/Tim Bish

Bayi berisiko lahir secara prematur akibat bayi lahir dengan berat badan yang rendah. Bayi belum siap untuk dilahirkan. Adapun bayi prematur berisiko mengalami gangguan pernapasan, pencernaan, penglihatan, kognitif, dan beragam masalah kesehatan lainnya.

5. Secara psikologis, mental pasangan yang menikah dini belum sepenuhnya dewasa sehingga akan sering mengalami bentrok dan kekerasan rumah tangga

Jangan Sampai Menyesal! 5 Bahaya Menikah Dini Ini Mesti Kamu Tahu Youtube/ZephyR

Pernikahan dini membuat kesehatan psikis pasangan terganggu. Mereka pun jadi mudah cekcok dan bertengkar. Ujung-ujungnya, salah satu dari pasangan bisa jadi mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

Itu tadi beberapa dampak yang akan terjadi apabila menikah di usia belia, baik gangguan  secara fisik maupun mental. Buat kamu yang ingin menikah, apalagi ingin menikah di umur yang masih muda, lebih baik jangan dulu ya.

Topik:

  • Marwan Fitranansya
  • Anindya Roswita Putri

Berita Terkini Lainnya