Usung Konsep Agro Edu Wisata, SMK PP Sembawa Kembangkan Pertanian

Proses belajarnya pun sudah dilengkapi unit TEFA

Sembawa, IDN Times – Upaya Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan kesejahteraan petani tidak pernah berhenti. Salah satunya dengan mengembangkan potensi sektor pertanian Indonesia melalui wisata agro dan edukasi di berbagai daerah sentra produksi.

“Agro Edu Wisata menjadi salah satu upaya untuk mengedukasi  generasi muda perihal pertanian yang pada akhirnya dapat meningkatkan minat generasi muda untuk memilih dan menekuni sektor pertanian. Tidak hanya itu, Agro Edu Wisata merupakan ajang kontak bisnis serta wadah promosi efektif produk unggulan lokal,” jelas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

1. SMK PP Sembawa berpotensi menjadi Agro Edu Wisata

Usung Konsep Agro Edu Wisata, SMK PP Sembawa Kembangkan PertanianAgro Edu Wisata SMK PP Sembawa. Dok.Pusdiktan YESS

Berlokasi di Desa Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, SMK PP Sembawa merupakan salah satu unit pelaksana teknis di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) sangat berpotensi menjadi Agro Edu Wisata.

Memiliki luas wilayah sekolah 97 hektare, di mana 90 hektare merupakan lahan praktik serta berada di lokasi strategis membuat sekolah vokasi ini mempunyai keunggulan tersendiri untuk dikembangkan menjadi lebih maju dibandingkan sekolah lain. 

Tidak hanya itu, dukungan tenaga pendidik, tenaga teknis lapangan yang profesional serta sarana prasarana pembelajaran, baik teori maupun praktik yang dimiliki cukup memadai.

Baca Juga: Terapkan TEFA Smart Screen House, Kementan Dukung Pertanian Modern

2. Program studi keahlian SMK PP Sembawa

dm-player
Usung Konsep Agro Edu Wisata, SMK PP Sembawa Kembangkan PertanianAgro Edu Wisata SMK PP Sembawa. Dok.Pusdiktan YESS

SMK PP Sembawa memiliki beberapa program studi keahlian, yakni Agribisnis Tanaman Perkebunan, Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Agribisnis Ternak Unggas,  Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian. Jumlah siswa saat ini untuk seluruh program keahlian berjumlah 400 orang. 

Untuk memastikan lulusannya mampu menjadi job seeker dan job creator, dalam proses pembelajarannya SMK PP Sembawa telah dilengkapi unit teaching factory (TEFA) sehingga siswa/siswi dapat belajar sesuai dengan kondisi lapang sebenarnya. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa lembaga pendidikan merupakan mesin cetak SDM unggulan yang berperan penting membentuk generasi muda millennial sebagai pelaku pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

3. Konsep Agro Edu Wisata mendorong upaya edukasi pertanian terhadap masyarakat

Usung Konsep Agro Edu Wisata, SMK PP Sembawa Kembangkan PertanianAgro Edu Wisata SMK PP Sembawa. Dok.Pusdiktan YESS

Kepala Pusat Pendidikan, Idha Widi Arsanti, mengatakan bahwa ini merupakan salah satu alternatif yang mampu mendorong, baik ekonomi sekolah maupun upaya edukasi tentang dunia pertanian terhadap masyarakat umum. 

“Melalui konsep Agro Edu Wisata, pengenalan potensi wilayah yang dimiliki daerah dapat lebih tereksplor. Minat generasi muda agar lebih tertarik terhadap dunia pertanian pun terangkat melalui konsep ini. Agro Edu Wisata ini menjadi peluang bisnis yang menarik apabila di desain dengan perencanaan dan dikelola dengan manajemen yang bagus dan tidak kalah pentingnya juga dukungan anggaran. Tentunya dukungan dan koordinasi dengan berbagai pihak akan sangat menentukan dalam mengembangkan potensi yang dimiliki SMK PP Sembawa menjadi Agro Edu Wisata,” kata Santi. (CSC)

Baca Juga: Program YESS Kementan Gandeng IPB Lakukan Metode Pembelajaran TEFA 

Topik:

  • Ester Ajeng

Berita Terkini Lainnya