Terapkan TEFA Smart Screen House, Kementan Dukung Pertanian Modern

Sarana baru tingkatkan kemampuan mahasiswa politeknik

Bogor, IDN Times – Dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) pertanian perlu adanya lembaga pendidikan pertanian sebagai wadah untuk mencetak tenaga SDM pertanian yang andal, profesional, maju, mandiri, dan modern. 

“Saat ini pendidikan vokasi menjadi jawaban untuk meningkatkan kualitas SDM. Pendidikan vokasi tidak hanya mengajarkan keterampilan dalam pendekatan intelektual, tetapi juga sekaligus menyatukan sistem intelektual dengan manajemen orientasi seperti lapangan, dan praktis,” ujar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

1. Sarana dan prasarana dukung tercetaknya SDM pertanian unggul

Terapkan TEFA Smart Screen House, Kementan Dukung Pertanian ModernIDN Times/Pusdik Kementan

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan bahwa lembaga pendidikan merupakan mesin cetak SDM unggulan yang berperan penting membentuk generasi muda milenial sebagai pelaku pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

“SDM pertanian unggul dapat tercetak dan link and match dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) apabila didukung sarana dan prasarana dalam hal ini Teaching Factory (TEFA) yang memadai agar mahasiswa Polbangtan dapat meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam melakukan praktik produksi pertanian di lokasi Smart Screen House,” papar Dedi.

Baca Juga: Mentan SYL Sambut Mahasiswa Baru Polbangtan dengan '5 Kunci Sukses'

2. Kementan memanfaatkan kecanggihan Smart Screen House

dm-player
Terapkan TEFA Smart Screen House, Kementan Dukung Pertanian ModernIDN Times/Kementan

Smart Screen House merupakan sistem pertanian modern dengan memanfaatkan teknologi yang dapat mengatur dan memantau kelembapan tanah dan suhu udara pada greenhouse serta dapat dimonitor melalui smartphone

Smart Screen House sendiri merupakan sinergi antara Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), dalam hal ini Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan). Keduanya berkomitmen dalam mencetak job seeker maupun job creator yang mandiri, modern, dan profesional, serta dapat bersaing di era industri 4.0.

3. Smart Screen House harus menjadi sarana pertanian modern yang dikelola mahasiswa

Terapkan TEFA Smart Screen House, Kementan Dukung Pertanian ModernIDN Times/Pusdiktan YESS

Untuk melihat progress pembangunan Smart Screen House di  Polbangtan Bogor, Staff Ahli Menteri Bidang Investasi, Sumarjo Gatot Irianto, melakukan kunjungan ke Polbangtan Bogor didampingi Sekretaris Ditjen PSP dan Kepala Pusat Pendidikan Pertanian pada akhir minggu lalu.

“Polbangtan Bogor tidak boleh hanya memiliki Smart Screen House ini, tetapi juga harus bisa mengelola dan mengembangkan agar bisa dijadikan sarana improve kemampuan mahasiswa maupun dosen dalam pengelolaan pertanian modern,” katanya.

“Kita punya BPP model pembelajaran, sawah, tambak, dan sekarang Smart Screen House. Kita akan mengintegrasikan semua itu sehingga Polbangtan Bogor ke depannya akan menjadi kawasan agroeduekowisata. Adapun pembangunan Smart Screen House diperkirakan selesai pada akhir Oktober 2020. Kiita membangun Smart Screen House seluas 2.400 m2 di atas lahan bekas kebun rambutan yang sudah tidak produktif dengan luas lahan 1 hektare. Tidak menutup kemungkinan, Smart Screen House ini akan kita kembangkan lagi di lahan-lahan yang tidak produktif. Dan tahun depan kita sudah komunikasi dengan PSP untuk membangun Smart Screen House di Polbangtan Yogyakarta – Magelang,” imbuh Kapusdiktan Idha Widi Arsanti dalam kesempatan yang sama. (CSC)

Baca Juga: Lulusan Polbangtan Malang Manfaatkan Peluang Usaha Maggot

Topik:

  • Ester Ajeng

Berita Terkini Lainnya