Ini 5 Alasan Pelajar Memutuskan Ambil Gap Year
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah menyelesaikan pendidikan di bangku sekolah menengah atas, pada umumnya pelajar akan mempersiapkan diri guna memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sayangnya karena suatu sebab entah terpaksa atau sengaja, seorang pelajar akhirnya memutuskan untuk menunda kuliah alias gap year.
Tapi ada juga yang mengira bahwa pelajar yang memilih gap year sebagai seorang yang malas atau putus asa. Padahal sebenarnya terdapat alasan besar di balik keputusan seorang pelajar untuk gap year. Apa saja alasannya? Berikut ulasannya.
1. Mengejar jurusan impian
Salah satu alasan kenapa seorang pelajar akhirnya memutuskan untuk gap year adalah karena memang sedang mengejar jurusan impian. Bagi tipe orang seperti ini, tak masalah jika dirinya harus menunda kuliah selama setahun asalkan nantinya ia bisa mendapatkan jurusan yang diimpikan.
2. Kesulitan memutuskan minat terhadap jurusan tertentu
Gak seperti pelajar sekolah, mahasiswa hanya belajar satu bidang tapi dengan pemahaman mendalam. Oleh karena itu, calon mahasiswa haruslah dapat memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
Sayangnya, gak semua orang dapat dengan mudah mengenali minat dan bakatnya masing-masing. Hal tersebut yang kemudian membuat seseorang menunda kuliah, yaitu agar bisa memantapkan diri untuk mengambil jurusan yang tepat.
Baca Juga: 6 Manfaat Luar Biasa yang Bisa Kamu Dapat Saat Memutuskan Gap Year
Editor’s picks
3. Bekerja dulu
Gak bisa dimungkiri biaya kuliah di Indonesia masih cukup mahal dan gak semua orang bisa menjangkaunya. Solusi terbaiknya adalah menunda kuliah selama beberapa waktu dan bekerja agar bisa menabung untuk membiayai kuliah.
4. Mengejar kampus favorit
Faktor lain yang gak kalah penting di balik keputusan pelajar untuk menunda kuliah adalah karena mengejar kampus favorit. Rasa bangga dan bahagia yang tak ternilai ketika seseorang mendapatkan label mahasiswa kampus top, akhirnya membuat banyak orang rela gap year dan belajar lebih giat agar bisa lolos tes di kampus favorit.
5. Belum siap
Kuliah memang butuh kesiapan, tak hanya dari faktor biaya namun juga psikis. Bayang-bayang kegiatan perkuliahan yang jauh berbeda dengan masa-masa sekolah kadang membuat calon mahasiswa pusing. Akhirnya ia memutuskan menunda kuliah sambil mempersiapkan mental serta hal lain yang gak kalah penting sebagai bekal untuk memasuki bangku perguruan tinggi.
Itu tadi beberapa alasan di balik keputusan pelajar untuk gap year. Harapannya setelah ini kamu gak berpikir negatif dan mengira mereka yang memutuskan untuk gap year adalah seorang pemalas.
Baca Juga: Daripada Nganggur, Isi Gap Year dengan 7 Kegiatan Produktif Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.