Mengenal Tari Tradisional, Tumbuhkan Semangat untuk Melestarikan

Tari tradisional adalah salah satu produk budaya  

Tari tradisional merupakan salah satu produk budaya di bidang kesenian, khususnya tari. Berikut beberapa penjelasan yang akan menerangkan tentang tari tradisional. Mulai dari pengertian, jenisnya, cirinya, fungsinya, dan contohnya. Dengan mengenal tarian tradisional, diharapkan akan menambah wawasan dan menumbuhkan semangat untuk mengupayakan agar kelestariannya tetap terjaga.

1. Pengertian tari tradisional 

Mengenal Tari Tradisional, Tumbuhkan Semangat untuk Melestarikanilustrasi pertunjukan tari (pexels.com/Asep Syaeful Bahri)

Mengikuti era perkembangan zaman, di mana kebudayaan asing sudah banyak yang masuk ke Indonesia, menjadi tantangan tersendiri dalam upaya menjaga kelestarian tarian asli Indonesia, agar gak punah dan hilang begitu saja.

Oleh karena itu, upaya untuk terus melestarikan salah satu produk budaya bangsa ini harus semakin diperhatikan, terutama pada generasi muda sebagai penerus bangsa. Inilah sebabnya, agar orang-orang muda gak minim pengetahuan tentang tarian tradisional, maka perlu mengenalnya, supaya rasa cinta dan bangga di dalam dirinya semakin tumbuh dan ikut berperan aktif melestarikannya.

Tari tradisional merupakan semua jenis tarian yang sudah ada sejak zaman dulu. Tarian-tarian tersebut adalah tarian asli Indonesia yang telah melalui perjalanan sejarah cukup lama. Tari tradisional mempunyai nilai-nilai sejarah yang terus dipertahankan dan diturunkan dari generasi ke generasi.

Tari tradisional biasanya bertumpu pada sistem tradisi dari suatu masyarakat daerah. Maka dari itu, setiap daerah memiliki tarian tradisionalnya masing-masing, menyesuaikan dengan tradisi dan budaya yang berkembang di daerah tersebut. Bertumpu pada adat dan kebiasaan suatu masyarakat, sehingga memiliki nilai sejarah yang tinggi.

2. Jenis-jenis tari tradisional 

Mengenal Tari Tradisional, Tumbuhkan Semangat untuk Melestarikanilustrasi tarian klasik (pexels.com/Aditya Agarwal)

Berdasarkan dari nilai-nilai seninya, tari tradisional dibagi dalam beberapa jenis, antara lain seperti, tari primitif (tari sederhana), tari rakyat dan tari klasik. Tari primitif (tari sederhana) adalah tarian yang memiliki kesederhanaan dalam hal gerak, iringan musik, tata rias wajah dan panggung, properti yang digunakan, dan pakaiannya.

Tari rakyat merupakan tarian yang berpedoman pada tradisi dan budaya suatu daerah, serta masih berkaitan dengan tari primitif. Sedangkan, tari klasik adalah tarian yang berkembang di lingkungan bangsawan keraton dan memiliki nilai artistik yang tinggi.

Lalu, muncullah jenis tarian yang masih bersumber dari materi tradisional yaitu, tari kreasi baru. Sebuah tarian yang memiliki kebebasan dalam menciptakan gerakan, sehingga tidak bertumpu lagi pada pola tradisi yang ada.

Baca Juga: 5 Tari Tradisional Indonesia yang Digunakan untuk Menyambut Tamu

3. Ciri-ciri tari tradisional 

dm-player
Mengenal Tari Tradisional, Tumbuhkan Semangat untuk Melestarikanilustrasi kostum tari (pexels.com/NOR KHOLIS)

Terdapat beberapa ciri yang perlu kamu tahu dari tari tradisional. Ciri-ciri tersebut di antaranya yaitu, musik yang digunakan sebagai iringan menggunakan musik atau lagu daerah suatu masyarakat tertentu. Lalu, dari segi kostum, para penari biasanya menggunakan pakaian adat daerahnya. Kemudian, properti yang digunakan saat menari pun menggunakan alat-alat yang berkembang di daerah setempat.

Tarian tradisional mengandung nilai-nilai kearifan lokal yang ada di suatu daerah. Tarian ini juga diajarkan secara turun-temurun oleh masyarakat, agar tidak hilang, sebab tari tradisional merupakan salah satu kekayaan bangsa dan menunjukkan identitas suatu daerah. Maka, biasanya saat ada berbagai acara yang digelar di suatu daerah, masyarakat akan menampilkan tarian daerahnya.

4. Fungsi tari tradisional 

Mengenal Tari Tradisional, Tumbuhkan Semangat untuk Melestarikanilustrasi tari tradisional sebagai media hiburan masyarakat (pexels.com/Artem Beliaikin)

Tari tradisional juga memiliki fungsi-fungsi yang perlu kamu ketahui. Dilihat dari berbagai sisi, tarian ini tak kalah bermanfaatnya dengan tarian modern. Misalnya, dari sisi hiburan, tari tradisional memiliki keunikan dan keindahannya tersendiri yang sering dijadikan sebagai media hiburan masyarakat.

Dalam garapan koreonya, bisa dibuat dengan semenarik mungkin dan sangat indah. Sehingga, penonton akan terpesona dan senang saat menyaksikannya. Selain sebagai hiburan, tari tradisional juga sering dipentaskan dalam berbagai acara adat seperti, upacara adat atau ritual-ritual tertentu. Kemudian, juga berfungsi sebagai media penyambung komunikasi dalam kehidupan bermasyarakat.

5. Contoh-contah tari tradisional 

Mengenal Tari Tradisional, Tumbuhkan Semangat untuk MelestarikanTari Gambir Anom (youtube.com/Berita Seni Indonesia)

Untuk lebih mengenalnya, berikut beberapa contoh tarian tradisional. Mulai dari jenis tari primitif (sederhana) seperti, segala gerakan tari-tarian yang sederhana dan menggunakan alat-alat sederhana juga dalam pertunjukannya. Di daerah Maluku dan Papua ada jenis tarian ini, di mana irama musiknya terdengar seperti diulang-ulang. Alat musiknya juga bisa menggunakan tepuk tangan, nyanyian dan teriakan suara manusia.

Contoh tari tradisional jenis tari rakyat yaitu, tari Tayub, tari Jathilan (Reog, Oglek, Incling, dan Doger), tari Slawatan (Emprak, Gendring, Rodat, Debag, Angguk, Badui, dan sebagainya). Lalu, ada juga dramatari (Wayang Topeng, Andhe-andhe Lumut, Kethek Ogleng, dan lainnya), serta jenis Kethoprak.

Tari klasik seperti, tari Golek Ayun-ayun, tari Klana Alus, tari Klana Raja, tari Beksan (Beksan putri dan Beksan putra), tari Gambyong, tari Gambir Anom, tari Bedaya Ketawang, dan sebagainya.

Sungguh menarik dan kaya budaya bangsa kita, maka harus ada upaya untuk terus melestarikannya. Berbagai cara pun digalakkan untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga pada generasi muda, supaya berperan aktif dalam menjaga produk budaya, salah satunya pada tari tradisional. Mengenali tari tradisional yang ada, merupakan bentuk usaha agar kebudayaan, khususnya dalam seni tari tetap terus lestari.

Baca Juga: Tari Serimpi: Sejarah, Gerakan, Jenis, Pola, dan Maknanya

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya