Rencana Studi di Amerika Serikat Lebih Mudah dengan Pusat EducationUSA

Kesempatan mahasiswa belajar di luar terbuka lebar

Surabaya, IDN Times, Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Mark McGovern, dan Wakil Rektor Universitas Airlangga (UNAIR), Prof. Dr. Djoko Santoso, Ph.D, K-GH., FINASIM, membuka pusat konsultasi EducationUSA yang baru pada Jumat (8/11) di American Corner, Perpustakaan Kampus UNAIR B. EducationUSA bertujuan sebagai layanan konsultasi pendidikan yang didukung oleh Departemen Luar Negeri A.S. untuk memberikan informasi yang tidak bias, akurat, dan komprehensif tentang belajar di Amerika Serikat. Berikut beberapa ulasan terkait EducationUSA baru yang bertempat di UNAIR.

1. Penasihat EducationUSA adalah alumni universitas AS yang dapat membantu mahasiswa menemukan sekolah yang tepat

Rencana Studi di Amerika Serikat Lebih Mudah dengan Pusat EducationUSAKonsul Jenderal Amerika Serikat, Mark McGovern memberi sambutan pada pembukaan EducationUSA di American Corner, Perpustakaan Kampus UNAIR B. 8 November 2019. IDN Times/Fajar Laksmita

EducationUSA secara netral mewakili semua lembaga pendidikan tinggi terakreditasi. Layanan konsultasi ini dilakukan secara gratis. Selain pusat baru di UNAIR, ada pusat bimbingan EducationUSA di Konsulat Jenderal AS Surabaya, serta beberapa kota lain seperti Aceh, Jakarta, Makassar, Medan, dan Malang. 

Tujuan dari pusat konsultasi ini adalah sebagai jalan mahasiswa mendapatkan akses dan informasi memperoleh pendidikan di Amerika Serikat. "Pusat penasihat EducationUSA akan lebih memberdayakan mahasiswa Indonesia untuk memanfaatkan aspirasi mereka memperoleh pendidikan kelas dunia dan membantu menyadari potensi sebagai pemimpin masa depan Indonesia dan dunia," tambah Konsul Jenderal AS McGovern.

2. Mahasiswa dikenalkan dengan berbagai universitas di Amerika Serikat dan beasiswa yang disediakan

Rencana Studi di Amerika Serikat Lebih Mudah dengan Pusat EducationUSAKonsul Jenderal Amerika Serikat, Mark McGovern dan Wakil Rektor UNAIR Prof. Dr. Djoko Santoso, Ph. D, K-GH., FINASIM. pada peresmian EducationUSA baru di American Corner, Perpustakaan Kampus UNAIR B. 8 November 2019. IDN Times/Fajar Laksmita

"Saat ini ada lebih dari 9000 orang Indonesia yang belajar di Amerika Serikat, mereka tersebar di 4700 lembaga pendidikan tinggi terakreditasi. Selain membangun pemahaman lebih besar antara kedua negara kita, keterampilan dan koneksi yang dibawa para mahasiswa dari Amerika Serikat ini memungkinkan mereka untuk memulai bisnis, mendukung pemerintahan, dan memperkuat komunitas di Indonesia," tambah Konsul Jenderal AS Mark McGovern. 

Mahasiswa dikenalkan dengan berbagai universitas di Amerika Serikat dan beasiswa yang disediakan. Pusat EducationUSA diharapkan mampu menjalin hubungan baik antara Indonesia dan Amerika Serikat di bidang pendidikan. Sehingga ketika lulus nanti, mereka mampu membuka bisnis dan mendukung pemerintahan Indonesia. 

3. Kerja sama antara UNAIR dengan lembaga AS akan berlanjut dengan kehadiran EducationUSA Center

dm-player
Rencana Studi di Amerika Serikat Lebih Mudah dengan Pusat EducationUSAKonsul Jenderal Amerika Serikat, Mark McGovern dan Wakil Rektor UNAIR Prof. Dr. Djoko Santoso, Ph. D, K-GH., FINASIM. saat MOU EducationUSA di American Corner, Perpustakaan Kampus UNAIR B. 8 November 2019. IDN Times/Fajar Laksmita

Pembukaan pusat EducationUSA yang baru di UNAIR adalah salah satu acara penting Hari Global Airlangga yang menyatukan para siswa, yang tertarik dengan pendidikan internasional. "Kami berharap bahwa EducationUSA juga dapat membantu membangun hubungan antara Universitas Airlangga dan Universitas mitra Amerika untuk meningkatkan akses ke publikasi akademik, ujar Wakil Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Djoko Santoso, Ph.D, K-GH., FINASIM.

Baca Juga: WISH Dukung SDM Unggul dengan Perluasan Akses Beasiswa di Indonesia

4. Informasi mengenai beasiswa di Amerika Serikat terbuka lebar, termasuk program Young South East Asian Leaders Initiative (YSEALI) dan Fullbright

Rencana Studi di Amerika Serikat Lebih Mudah dengan Pusat EducationUSAKonsul Jenderal Amerika Serikat, Mark McGovern dan Wakil Rektor UNAIR Prof. Dr. Djoko Santoso, Ph. D, K-GH., FINASIM. pada peresmian EducationUSA baru di American Corner, Perpustakaan Kampus UNAIR B. 8 November 2019. IDN Times/Fajar Laksmita

EducationUSA akan ada lebih banyak transfer pengetahuan, termasuk dengan bantuan alumni A.S. yang dapat berbagi pengalaman mereka belajar di Amerika Serikat. Selain bisa berkonsultasi dengan Penasihat EducationUSA, peserta pusat EducationUSA memiliki kesempatan terlibat dengan petugas dan staf Konsulat Amerika Serikat di Surabaya untuk mempelajari program pendidikan dan pertukaran budaya Departemen Luar Negeri AS, seperti Young South East Asian Leaders Beasiswa Initiative (YSEALI) dan Fullbright. 

5. EducationUSA bisa jadi titik interaksi, sebagai media untuk one stop student service

Rencana Studi di Amerika Serikat Lebih Mudah dengan Pusat EducationUSAPeresmian EducationUSA baru di American Corner, Perpustakaan Kampus UNAIR B. 8 November 2019. IDN Times/Fajar Laksmita

Ini adalah suatu bukti dan simbol untuk lebih meningkatkan self confidence, rasa percaya diri bahwa Amerika dalam memilih mitra itu merupakan bagian kualitas. UNAIR sebagai pusat edukasi, selected student sangat menjadi prioritas. Maka akan terbantu kandidat yang memiliki leadership luar biasa untuk berada di global level. Selain itu EducationUSA bisa jadi titik interaksi, sebagai media untuk one stop student service," tambah Prof. Dr. Djoko Santoso, Ph.D, K-GH., FINASIM. 

Gimana, jadi pingin kuliah ke Amerika juga gak?

Baca Juga: Ini Hasilnya Persembahan Beasiswa Djarum Indonesia Menuju Broadway

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya