Supergirls in Tech Buka Program Inkubasi bagi Mahasiswi Indonesia

#IDNTimesLife Kesempatan jadi next Seo Dal Mi

Kabar gembira datang buat mahasiswi tahun ketiga dan empat di universitas seluruh Indonesia. Startupindonesia.Co mempersembahkan Supergirls in Tech, sebuah program inkubasi untuk perempuan selama 6 bulan. Acara ini dibuka dengan webinar yang bertajuk 'Career Opportunity & Financial Inclusion for Women" dan "Education Attainment & Physical Safety for Women" pada (5/12/2020) dan (16/12/2020) lalu. 

Membahas tentang pilar utama yakni education attainment, financial inclusion for women, career opportunity, dan physical safety; berbagai narasumber dari bidang terkait dihadirkan dalam konsep diskusi selama 90 menit. Penasaran dengan acara yang bekerja sama dengan UN Women dan KemenPPPA ini? Berikut ulasan selengkapnya.

1. Supergirls in Tech bertujuan mengatasi persoalan terkait pemberdayaan perempuan dan ketidaksetaraan gender berbasis teknologi

Supergirls in Tech Buka Program Inkubasi bagi Mahasiswi Indonesiapexels.com

Program ini didasari oleh kesenjangan angkatan kerja wanita Indonesia yang sebesar 9 persen. Di mana angkatan kerja perempuan hanya berkontribusi sebesar 29 persen terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) dari total keseluruhan 38 persen.

Kesenjangan tersebut semakin urgen mengingat akan ada penambahan 135 miliar dollar PDB tahunan Indonesia pada tahun 2025 apabila masalah ketidaksetaraan gender belum segera diatasi.

Supergirls in Tech hadir sebagai program yang mengundang dan memilih mahasiswa Indonesia untuk mengatasi masalah tersebut. Program inkubasi selama 6 bulan ini, menggandeng UN Women sebagai salah satu mitra karena perannya dalam isu perempuan di Indonesia selama ini.

2. Program ini menawarkan akses ke mentor dan pembelajaran antar-rekan dari pemimpin maupun profesional wanita

Supergirls in Tech Buka Program Inkubasi bagi Mahasiswi Indonesiapexels.com/Christina Morillo

Dibuka untuk mahasiswa tahun ke-3 dan ke-4 dari universitas seluruh Indonesia, program Supergirls in Tench menawarkan akses ke mentor di berbagai sektor. Selain itu, ada pula pembelajaran antar-rekan dari pemimpin maupun profesional wanita yang berpengalaman di bidang terkait.

Tujuannya sendiri untuk menciptakan solusi baru yang didukung oleh teknologi dalam menyelesaikan masalah empat pilar utama. Sebagai permulaan, Supergirls in Tech membuka dengan webinar yang menghadirkan narasumber Aviliani Avi (Ekonom Senior INDEF), Veronica Utama (Marketing Director of Google), Putri Silalahi (Communication for Asia Pacific at Instagram) dan dimoderatori oleh Sabrina Anggarini (Co-founder & Product Designer of Natuno Design Lab). 

3. Insiatif dan proaktif menjadi fokus utama untuk pengembangan diri perempuan

Supergirls in Tech Buka Program Inkubasi bagi Mahasiswi IndonesiaWebinar Supergirls in Tech. Sabtu, (5/12/2020). IDN Times/Fajar Laksmita (Dok. Istimewa)
dm-player

Dari webinar pertama, dapat diambil kesimpulan bahwa musuh terbesar yang dihadapi perempuan sebenarnya adalah diri mereka. Untuk mengatasi hal ini, perempuan harus mengambil inisiatif dan proaktif serta fokus mengembangkan diri dibandingkan membuang waktu memikirkan ketidakmampuannya. 

Narasumber juga menyebutkan jika kejujuran pada diri sendiri itu penting saat menginginkan sesuatu. Begitu pula saat perempuan ingin mengembangkan karier, kemauan tersebut tak bisa dihentikan oleh pria, sehingga perempuan setidaknya menemukan pria yang mau selalu mendukung sebagai pendamping.

Baca Juga: Ingin Sukses Bangun Startup, Ini 5 Kompetensi yang Wajib Kamu Kuasai

4. Webinar kedua menyoroti betapa pentingnya pendidikan sebagai landasan physical safety untuk perempuan

Supergirls in Tech Buka Program Inkubasi bagi Mahasiswi IndonesiaWebinar Supergirls in Tech. Rabu, (16/12/2020). IDN Times/Fajar Laksmita (Dok. Istimewa)

Menghadirkan Shinta Dhanuwardoyo (Founder & CEO of BUBU.com) dan artis Mika Tambayong dengan moderator Erwin Arriffin (Head of StartupIndonesia.co), webinar kedua berlangsung pada Rabu (16/12/2020).

Pada diskusi tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa pendidikan memiliki hubungan dengan physical safety, yang mana memberi peran pada perempuan untuk mengetahui batasan apa saja yang boleh dan gak boleh dilakukan. 

Perempuan dan pria sama-sama mengambil peran besar dalam meningkatkan physical safety di Indonesia. Inilah salah satu alasan mengapa pendidikan tidak akan pernah sia-sia karena merupakan investasi seumur hidup yang bisa dikejar oleh perempuan. 

5. Program ini cocok buat kamu yang ingin mengembangkan hardskill atau softskill

Supergirls in Tech Buka Program Inkubasi bagi Mahasiswi Indonesiapexels.com

Girls, digitalisasi di era industri jadi alasan terkuat kenapa program yang berbasis teknologi ini bisa jadi portofolio kamu untuk masuk dalam dunia kerja setelah lulus. Selain memperluas koneksi, kamu bisa mengasah kreativitas dan inovasi melalui program inkubasi.

Masih ingat Seo Dal Mi dalam drama Korea "Start-Up"? Meski drama ini sudah tamat, namun pesan cerita dan semangat pemeran utama terpatri dalam ingatan penonton. Sejalan dengan cerita Seo Dal Mi, Supergirls in Tech bisa menjadi jembatan dalam meningkatkan hardskill dan softskill.

Supergirls in Tech, dengan dasar dan latar belakang programnya, memberi kesempatan untuk berkontribusi langsung terhadap isu perempuan. Jika kamu tertarik untuk mendaftar, kamu bisa melihat informasi di Instagram Supergirls in Tech @supergirlsintech ya!

Baca Juga: Bangun Usaha dari Nol, 5 Karakter Dal Mi 'Startup' Ini Patut Dicontoh!

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya