Film 101: 7 Trik Stunt Dasar yang Digunakan dalam Pembuatan Film

Dilakukan oleh stuntman untuk melakukan aksi berbahaya

Dalam proses produksi film, stuntman atau pemeran pengganti hadir untuk melakukan aksi berbahaya yang tidak dapat dilakukan oleh para pemainnya. Pada umumnya stuntman akan beraksi sesuai dengan arahan dari stunt kordinator dan fight choreographer. Stuntman turut dilengkapi dengan alat pengaman seperti safety pad di area tertentu mulai dari dada, leher,  punggung, siku, dan lutut serta wired harness vest untuk menghindari cedera.

Dari banyaknya aksi berbahaya yang ditampilkan oleh stuntman, berikut ini ada tujuh trik stunt dasar yang kerap digunakan dalam proses pembuatan film. Penasaran? Yuk, kita simak!

1. Through Glass

Film 101: 7 Trik Stunt Dasar yang Digunakan dalam Pembuatan Filmcuplikan film Ghost in the Shell (dok. Paramount Pictures/Ghost in the Shell)

Dalam fight scene, penonton kerap kali disuguhkan adegan karakter utama melompati atau terlempar ke arah jendela dengan pecahan kaca yang berhamburan. Sukses mendramatisir fight scene, butuh usaha yang lebih untuk melakukan adegan stunt tersebut.

Untuk adegan karakter melompat atau terlempar ke arah kaca, departemen produksi menggunakan tempered glass agar pecahan kaca yang dihasilkan tidak membahayakan stuntman. Meskipun begitu, permukaan tempered glass yang keras tidak dapat pecah jika hanya mengandalkan beban dari stuntman. Oleh karena itu, tim special effects membantu dengan meledakan kaca tersebut tepat ketika tubuh stuntman menyentuh permukaan kaca.

Stuntman turut berinovasi agar dapat melakukan aksi through glass dengan lebih aman dan efisien. Seperti dalam film John Wick 2, ketika John Wick dilemparkan ke arah patung kaca, kaca tersebut dilengkapi sensor di beberapa titik. Ketika sensor tersebut mendeteksi tekanan di seluruh permukaan maka kaca tersebut dengan otomatis akan meledak.

2. Fire Stun

Film 101: 7 Trik Stunt Dasar yang Digunakan dalam Pembuatan Filmcuplikan film Power Project (dok. Netflix/Power Project)

Seiring berkembangnya jaman, tim VFX dapat membuat efek karakter terbakar menggunakan CGI. Sayangnya api merupakan salah satu elemen tersulit untuk ditiru. Jauh lebih efisien jika menyulut stuntman dengan api sungguhan. Lalu bagaimana cara stunt people melakukan melakukan fire stun dengan aman?

Sebelum melakukan fire stun, stuntman akan menggunakan fireproof underwear sebanyak tiga lapis yang telah lebih dulu direndam dalam cairan khusus tahan api bernama Zel Jel. Setelah itu, stuntman kembali memakai rain suit, fire suit, dan cotton suit berbahan tipis. Zel Jel turut digunakan pada permukaan kulit yang tidak tertutup pakaian khusus untuk menghindari luka bakar.

Menurut stunt coordinator, Rowley Irlam, stuntman tidak boleh terbakar lebih dari 15 detik. Irlam yang menangani stunt performance dalam Game of Thrones menyebutkan bahwa stuntman diwajibkan menahan napas selama melakukan fire stun agar tidak menghirup uap panas yang dapat membahayakan sistem pernapasan.

3. Magic Carpet

Film 101: 7 Trik Stunt Dasar yang Digunakan dalam Pembuatan Filmcuplikan film Captain America: Civil War (dok. Marvel Studios/Captain America: Civil War)

Dalam Captain America: Civil War, kita diperlihatkan aksi kejar-kejaran di jalan bawah tanah antara Black Panther (Chadwick Boseman), Winter Soldier (Sebastian Stan), dan Captain America (Chris Evans). Ketiganya berlari di antara mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Untuk melakukan adegan tersebut, stuntman akan melakukan aksi yang dikenal dengan nama magic carpet. Dalam proses pengambilan gambar, tim akan mengaitkan kain khusus dengan panjang dapat mencapai puluhan meter pada bagian belakang mobil. Lalu stuntman yang telah dipasang alat pengaman akan berlari di atasnya. Teknik ini hanya berlaku untuk adegan yang dilakukan pada permukaan datar seperti jalan raya.

Untuk lokasi pengambilan gambar yang cukup terjal, stuntman yang telah menggunakan alat pengaman akan dikaitkan pada semacam jalur kerekan khusus yang terbuat dari kawat. Jalur kerekan tersebut akan menarik dan sedikit mengangkat tubuh stuntman yang tengah berlari sehingga menimbulkan efek seperti sedang berlari dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga: 13 Aktor Korea yang Jago Bela Diri, Terbiasa Tanpa Stuntman

dm-player

4. Biscuit Rig

Film 101: 7 Trik Stunt Dasar yang Digunakan dalam Pembuatan Filmbehind the scene film Baby Driver (dok. Big Talks Pictures/Baby Driver)

Untuk adegan kecelakaan atau balapan yang terbilang ekstrem, stunt driver profesional akan mengambil alih kemudi. Namun bagaimana jika karakter harus berada di belakang kemudi dalam adegan tersebut untuk kepentingan film? Untuk menghasilkan adegan yang realistik, tim produksi beserta stunt kordinator akan menggunakan biscuit.

Biscuit merupakan mobil besar di mana tim produksi dapat menaruh mobil yang digunakan oleh karakter di dalamnya. Untuk mendapatkan shot yang diinginkan, kamera pada umumnya diletakkan di bagian depan atau samping posisi kemudi karakter sementara stunt driver yang mengemudikan biscuit sesuai dengan arahan stunt coordinator.

5. Flying Stun

Film 101: 7 Trik Stunt Dasar yang Digunakan dalam Pembuatan Filmbehind the scene film Doctor Strange in the Multiverse of Madness (dok. Marvel Studios/Doctor Strange in the Multiverse of Madness)

Dalam film fantasi, sebut saja Doctor Strange in the Multiverse of Madness, penonton disuguhkan banyak adegan Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) dan Wanda Maximoff (Elizabet Olsen) terbang dan mengambang di udara untuk menunjukkan betapa besar kemampuan yang dimilikinya. Agar dapat melakukan adegan tersebut dengan aman, tim produksi menggunakan alat bernama tuning fork.

Jika dilihat sekilas, tuning fork terlihat seperti jungkat-jungkit. Yang membedakan adalah di satu sisi terdapat semacam lubang di mana aktor akan diikat dalam lubang tersebut menggunakan tali pengaman sementara di sisi lain terdapat semacam alat setir yang mana dikendalikan oleh kru dalam setelan green suit agar mempermudah proses editing. Dengan bantuan alat setir, kru dapat memutar turning fork hingga 360 derajat yang mana sangat cocok digunakan untuk adegan seperti terbang dan melayang.

6. Camera Lock Off

Film 101: 7 Trik Stunt Dasar yang Digunakan dalam Pembuatan Filmcuplikan adegan film Extraction (dok. Netflix/Extraction)

Camera lock off biasanya digunakan untuk melakukan aksi stunt berbahaya. Sebut saja salah satu adegan dalam film Atomic Blonde di mana Gascoigne (Sam Hargrave) ditabrak dengan keras hingga membentur mobil van yang berada di depannya. Bisa saja stuntman melakukan aksi tersebut. Namun untuk keselamatan stuntman dan meminimalisir insiden, stunt coordinator akan menggunakan teknik camera lock off.

Adegan tersebut diambil di tempat dan posisi yang sama dengan waktu yang berbeda. Shot pertama dilakukan untuk mengambil adegan mobil mengemudi dengan kecepatan tinggi dan rem mendadak di titik yang sudah ditentukan. Shot kedua dilakukan di tempat yang sama untuk mengambil adegan Gascoigne yang terikat oleh tali pengaman ditarik untuk menunjukan dampak dari tabrakan tersebut. Kedua adegan tersebut kemudian disatukan dengan teknik layering dan editing untuk mendapatkan hasil yang sempurna.

7. The Texas Switch

Film 101: 7 Trik Stunt Dasar yang Digunakan dalam Pembuatan Filmcuplikan adegan film From Russia with Love (dok. Eon Productions/From Russia with Love)

Texas switch digunakan untuk mengganti posisi antara aktor dan stuntman dalam satu frame menggunakan teknik blocking. Diperlukan kordinasi, timing, dan properti set yang tepat agar dapat melakukan texas switch. Tidak heran jika aktor, stuntman, kameramen, dan sutradara perlu melakukan latihan paling tidak satu minggu sebelum proses pengambilan gambar dimulai.

Sebut saja dalam adegan ikonik dalam Scott Pilgrim vs. the World. Ketika Wallace (Kieran Culkin) membukakan pintu terlihat Scott (Michael Cera) berlari dengan panik di belakangnya. Pintu tersebut merupakan blocking di mana Cera dan stuntman dapat bertukar tempat  untuk melakukan aksi melompat keluar dari jendela dalam satu kali rekam.

Trik stunt dasar di atas hanya dapat dilakukan oleh stuntman profesional yang telah melewati masa pelatihan panjang, menguasai ilmu bela diri, dan memiliki sertifikat khusus. Tidak heran jika stuntman di Hollywood sana rata-rata mendapat penghasilan US$ 70 ribu atau setara Rp 1.1 miliar per tahunnya.

Baca Juga: Gak Banyak yang Tahu, 7 Aktor Ini Pakai Stuntman untuk Adegan Seks

Febby Arshani Photo Verified Writer Febby Arshani

Akwoakwoakwoak

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya