5 Pola Pikir yang Menghambat Keberhasilanmu dalam Pendidikan
letterboxd.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, terutama di zaman sekarang ini. Oleh karena itu, tak heran kalau cukup banyak orang yang berlomba-lomba untuk menyelesaikan pendidikan ke jenjang yang setinggi-tingginya.
Namun, seringkali berbagai masalah muncul pada orang yang sedang menempuh pendidikannya, yang tentu saja menghambat proses keberhasilan pendidikannya. Salah satunya adalah soal mindset atau pola pikir seseorang terhadap pendidikan. Penasaran? Yuk kita simak!
1. Berpikir bahwa kecerdasan adalah satu-satunya faktor keberhasilan dalam pendidikan
the-insead-mba-experience.insead.eduCukup banyak orang berpikir bahwa tanpa kecerdasan dan kepintaran yang tinggi, seseorang tidak akan berhasil menyelesaikan pendidikannya dengan baik. Betulkah itu? Well, memang harus diakui bahwa kecerdasan juga turut berpengaruh besar terhadap kemampuan seseorang dalam bidang pendidikan.
Tapi ingat ya, bahwa kecerdasan tentu bukanlah faktor satu-satunya keberhasilan dalam pendidikan. Ada banyak faktor lain yang dapat mendukung keberhasilanmu dalam studi, seperti motivasi, minat, bakat, sikap positif dan lain sebagainya.
2. Berpikir bahwa pendidikan itu sama sekali tidak berguna
pexels.com/Jean BertordoMemang betul, kalau pendidikan hanyalah salah satu dari sekian banyaknya faktor kesuksesan dalam kehidupan seseorang. Sehingga, di antara kamu mungkin ada yang berpikir bahwa pendidikan itu gak penting dan sama sekali tak berguna.
Padahal, pendidikan juga merupakan salah satu investasi yang berharga lho bagi masa depan. Setidaknya, pendidikan dapat mengubah cara berpikirmu sehingga dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman yang begitu pesat.
Baca Juga: 5 Pola Pikir yang Harus Diperbaiki Agar Hidupmu Sukses & Bahagia
3. Berpikir kalau pendidikan hanya dapat diperoleh dari lembaga pendidikan formal
Editor’s picks
theidm.comSalah satu mindset lain yang menghambat adalah pola pikir bahwa pendidikan hanya dapat diperoleh melalui pendidikan di lembaga pendidikan formal seperti di sekolah dan kampus. Padahal, ada juga lho lembaga pendidikan non formal yang dapat menunjang, menambah serta melengkapi pengetahuan maupun keterampilan yang mungkin tidak diajarkan di lembaga formal.
Misalnya, dengan mengikuti lembaga kursus dan pelatihan yang dapat membantumu meningkatkan kualitas diri dalam pendidikan yang kamu tempuh. Intinya sih, pendidikan formal dan non formal ini saling melengkapi. Setuju?
4. Berpikir kalau nilai adalah faktor terpenting dalam pendidikan
pexels.com/rawpixel.comPola pikir lain yang sangat menghambat dan sering ditemukan adalah tentang nilai. Yang namanya nilai ini memang sulit dipisahkan dengan pendidikan. Sebab, seringkali nilai jadi acuan atau tolak ukur dari keberhasilan dalam pendidikan seseorang. Boleh dibilang, nilai sering menjadi 'nyawa' bagi mereka yang sedang menempuh pendidikan.
Memang betul, nilai juga penting dalam ukuran keberhasilan pendidikan, tapi tidak selalu ya dan bukan satu-satunya tolak ukur yang paling tepat. Sebab, kalau kamu hanya selalu mengejar nilai sempurna tanpa memahami esensi pendidikan itu sendiri, nantinya keberhasilanmu dalam pendidikan mungkin banget jadi terhambat lho.
5. Berpikir kalau kamu tidak mampu, bahkan sebelum berjuang
pexels.com/pixabayPola pikir yang bersifat menghambat dan yang paling parah adalah berpikir kalau kamu tidak bisa dan tidak mampu. Kalau kamu saja tidak percaya pada dirimu sendiri maka siapa yang bisa percaya kalau kamu akan berhasil dalam pendidikanmu? Apalagi kalau kamu duluan menyerah sebelum berjuang dan berusaha semaksimal mungkin. Duh, sebaiknya cepat-cepat deh kamu ubah pola pikir yang menghambat tersebut.
Nah, itulah kelima pola pikir yang dapat menghambat keberhasilanmu dalam pendidikan. Mudah-mudahan kamu bisa mengubah pola pikir tidak baik yang ada di atas ya. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Belajar dari Dua Garis Biru, Pendidikan Seks Sejak Dini Sangat Penting
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
