Cuma Mahasiswa Semester Akhir yang Paham 5 Perjuangan Ini 

“Wahai kamu mahasiswa semester akhir, semangat berjuang ya”

Sebagai mahasiswa yang ingin lulus tepat waktu, kamu harus bisa merencanakan segala hal dengan baik di setiap semesternya. Meskipun kamu harus melewati banyak rintangan, seperti harus mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), Magang, Kuliah Kerja Nyata (KKN). Setelah melewati itu semua, perjuanganmu untuk menjadi seorang sarjana belum selesai guys. Di akhir semester, kamu harus menghadapi tantangan yang sesungguhnya, seperti: Penelitian, Tugas Akhir atau Skripsi. 

Dan kali ini, IDN Times akan membahas 5 perjuangan yang hanya dirasakan oleh mahasiswa semester akhir. Simak yuk guys!

1. Harus lebih berhemat karena akan butuh banyak biaya jelang wisuda

Cuma Mahasiswa Semester Akhir yang Paham 5 Perjuangan Ini Shutterstock/guruXOX

Hemat merupakan kata paling sering kamu dengar saat menjadi mahasiswa. Apalagi, jika kamu adalah mahasiswa yang merantau dan memiliki uang bulanan yang pas-pasan. Jika kamu masih menjadi mahasiswa semester awal, pasti kamu masih memiliki uang walaupun di akhir bulan, karena pengeluaranmu untuk perkuliahan belum terlalu banyak. Sangat berbeda saat kamu menjadi mahasiswa semester akhir, kamu akan berpikir 2 kali untuk berbelanja atau bahkan untuk sekedar ngopi, karena kebutuhanmu di semester akhir banyak yang harus kamu penuhi, seperti: biaya pembuatan penelitian, tugas akhir atau skripsi, biaya sidang, biaya wisuda dan lain-lain.

2. Sulitnya mengerjakan penelitian, tugas akhir atau skripsi

Cuma Mahasiswa Semester Akhir yang Paham 5 Perjuangan Ini Shutterstock/Naluenai Pimu

Menurut mayoritas mahasiswa di berbagai universitas, tahapan tersulit untuk menjadi seorang sarjana adalah melakukan penelitian, tugas akhir atau skripsi. Setelah kamu mengalami ini di semester akhir, kamu akan merasakan bagaimana perjuangannya. Mulai dari mencari judul, data, referensi buku, teori, sampai metode penelitian. Tapi, semua itu bisa kamu lakukan tanpa beban jika kamu menyukai penelitian yang dilakukan.

Seperti Senja, sosok mahasiswi tangguh yang melakukan penelitian di Freeport Indonesia yang berlokasi di Papua. Untuk pertama kalinya dia meninggalkan zona nyamannya untuk mencari data ke Freeport Indonesia sendirian, meskipun banyak keraguan dan ketakutan. Tapi, Senja memberanikan diri untuk melawan rasa takut dan penasarannya tentang gelang tembaga pemberian almarhum ayahnya. Apakah di Papua ini Senja bisa menemukan jawabannya? 

Penasaran nggak sih, apakah Senja bisa menemukan jawaban tentang gelang tembaga pemberian almarhum ayahnya itu? Tenang guys, kamu bisa tahu jawabannya hanya di web series Harap Senja di Tembagapura Episode 1. Langsung nonton ya guys, jangan sampai ketinggalan.

dm-player

3. Sering begadang demi cepat lulus

Cuma Mahasiswa Semester Akhir yang Paham 5 Perjuangan Ini Shutterstock/Sam Wordley

Dengan deadline penelitian, tugas akhir atau skripsi yang harus diselesaikan dengan cepat, mau nggak mau kamu harus begadang. Meskipun kata bang Rhoma Irama “Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya” tapi demi sebuah perjuangan menjadi seorang sarjana, begadang yang kamu lakukan itu sangat ada artinya kok. Asalkan kamu harus sadar diri ya, jangan memaksakan kalau kamu tidak kuat begadang, karena jika kamu sakit, itu akan merugikan diri sendiri dan waktu berhargamu.

4. Susah bertemu dengan dosen pembimbing

Cuma Mahasiswa Semester Akhir yang Paham 5 Perjuangan Ini Shutterstock/Just dance

Perjuanganmu belum berakhir, jika kamu susah untuk bertemu dengan dosen pembimbing penelitian, tugas akhir atau skripsimu. Karena langkah penelitianmu selanjutnya ada di tangan dosen pembimbingmu. Sebisa mungkin kamu harus membangun komunikasi dengan baik dengan dosen tersebut. Membawakannya snack atau minuman favoritnya, bisa saja menjadi awal dari top of mind kamu dari sang dosen, karena tak hanya kamu saja mahasiswa yang harus dosen tersebut bimbing. So, be nice ya.

5. Mulai jarang bertemu dengan teman-teman seangkatan

Cuma Mahasiswa Semester Akhir yang Paham 5 Perjuangan Ini shutterstock.com/Odua Images

Pada saat semester-semester awal, kamu dan teman-teman satu angkatan pasti masih terlihat kompak dan sering nongkrong bareng. Hal itu akan jarang sekali kamu rasakan ketika kamu sudah memasuki masa-masa semester akhir. Kamu akan fokus dengan urusan perkuliahanmu sendiri karena di semester akhir, memang hanya dirimu sendiri yang bisa menolongmu dalam menyelesaikan penelitian, tugas akhir maupun skripsi. Tapi, bukan berarti mereka sudah nggak peduli sama kamu ya, beberapa teman pasti masih ada yang bisa membantumu kok.

Perjuanganmu nggak boleh terhenti sampai di sini ya. Karena perjuangan ini adalah awal untuk kehidupanmu selanjutnya. Semangat selalu wahai pejuang mahasiswa akhir!

Topik:

  • Cynthia Kirana Dewi

Berita Terkini Lainnya