"Bright Future Festival" Fokus Melihat Masa Depan Anak Muda Indonesia

#IDNTimesLife Bisa ikut acara ini, nih!

"Bright Future Festival" adalah rangkaian acara dari Sampoerna University untuk mendukung generasi muda memiliki masa depan cerah. Acara ini diselenggarakan secara virtual mulai dari 8 -11 Desember 2020 dengan acara seperti Career Clinic, Webinar, Faculty Exhibition, dan Virtual Open House.

"Semua orang sedang menghadapi masa yang menantang. Namun, kami fokus untuk melihat masa depan. Kami juga memahami bahwa anak muda kesulitian untuk mencari kerja. Jadi, daripada hanya untuk mahasiswa universitas kami, saya ingin memperluas sumber daya kami untuk membantu seluruh mahasiswa di Indonesia," ujar Dr. Marshall Schott, President of Sampoerna University, membuka Virtual Media "Briefing Bright Future Festival", Selasa (8/12/2020).

Yuk, simak bagaimana "Bright Future Festival" membantu mewujudkan generasi yang berdaya saing tinggi dan berkualitas siap kerja!

1. Mengedepankan faktor EPIC

Bright Future Festival Fokus Melihat Masa Depan Anak Muda IndonesiaVirtual Media Briefing Bright Future Festival

EPIC adalah empat kunci yang dibawa oleh Sampoerna University dalam mempersiapkan setiap lulusannya. Hal ini juga turut disuarakan dalam Bright Future Festival ini. 

"Jadi, E adalah Education, dimana fondasi kami berdiri adalah universitas dan kami berkomitmen untuk menawarkan pendidikan kelas dunia untuk anak muda. P adalah untuk Preparation, yaitu bagaimana anak muda mulai mempersiapkan karier impiannya sejak masuk ke bangku kuliah. I adalah Insight, yaitu kami menyediakan orang-orang dari industri, bisnis, dan organisasi, untuk mengetahui pengalaman mereka dan keterampilan yang dicari di dunia kerja. Yang terakhir adalah Credential, dimana kamu mempersiapkan untuk menawarkan dirimu melalui CV dan resume, dan Confidence," jelas Dr. Schott memaparkan EPIC.

2. Menghadirkan sesi Career Clinic

Bright Future Festival Fokus Melihat Masa Depan Anak Muda IndonesiaVirtual Media Briefing Bright Future Festival

Career Clinic adalah sesi dimana peserta mendapatkan pelatihan intensif dan komprehensif berkaitan dengna proses rekrutmen. Pelatihan ini akan diberikan oleh para pakar di bidangnya. Salah satunya dari SINARI, Start Up yang mengisi webinar Greendustry: Education and Skill For Sustainability Growth, pada 11 Desember 2020.

"Untuk di sesi ini kita bakal mengupas mengenai Green industry pastinya, Green Economics, dan Green Jobs itu. Green industry, seperti halnya industri ekonomi, setiap industri di lingkungan kita itu memiliki pilihan untuk menjadi green. Contohnya SINARI membantu kelistrikan di Daerah Tertinggal dengan menggunakan energi terbarukan ," papar CMO & Co-Founder SINARI, Daniel Sibbald. 

3. Membantu mahasiswa yang berpartisipasi untuk menghadapi situasi kerja saat pandemik

Bright Future Festival Fokus Melihat Masa Depan Anak Muda IndonesiaVirtual Media Briefing Bright Future Festival
dm-player

Laporan dari Badan Pusat Statistik di bulan Agustus 2020, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 9,77 juta orang. Ini karena situasi pandemik yang masih berlangsung hingga kini.

"Generasi muda Indonesia menghadapi persaingan dunia kerja lebih ketat dengan berbagai tantangan yang menghadang mereka. Melihat situasi ini, Sampoerna University berkomitmen untuk terus menghadirkan kurikulum pendidikan berbasis internasional, membuka program Two Degree yang diakui secara global, serta tentunya membekali generasi muda dengan berbagai keahlian tambahan dan persiapan lebih matang," kata Dr. Schott memaparkan latar belakang adanya "Bright Future Festival" ini.

Baca Juga: 10 Pahlawan yang Pilih Berjuang Lewat Bangku Pendidikan

4. Gak hanya hardskill, mahasiswa juga diajak untuk menjadi manusia seutuhnya

Bright Future Festival Fokus Melihat Masa Depan Anak Muda IndonesiaVirtual Media Briefing Bright Future Festival

Gak hanya keterampilan praktis, mahasiswa yang berpartisipasi juga diajak untuk memahami dirinya sendiri untuk menjadi manusia yang utuh dalam menghadapi dunia kerja global. "Bright Future Festival" bekerja sama dengan "Menjadi Manusia" untuk mendukung ini.

"Kita tertarik karena visi dan misi dari acara ini sama dengan apa yang mau 'Menjadi Manusia' sampaikan juga. Jadi,  'Menjadi Manusia' itu selalu percaya ada tiga tahap menjadi manusia. Yang pertama Acknowledge, yang kedua Connect, yang ketiga Develop. Acara ini menggabungkan ketiganya untuk jadikan dalam webinar, kelas, dan segala hal yang membantu kita mendapatkan ilmu dari ketiganya itu," ujar Adam A. Abednego, Co-Founder "Menjadi Manusia".

5. Harapan untuk mahasiswa menghadapi dunia kerja lebih optimis

Bright Future Festival Fokus Melihat Masa Depan Anak Muda IndonesiaVirtual Media Briefing Bright Future Festival

Dr. Schott menyampaikan harapannya untuk "Bright Future Festival" ini. Ia berharap agar mendorong kepedulian masyarakat terhadap Sampoerna University yang  masih muda dan mengajak mahasiswa lebih optimis.

"Saya berharap ingin meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap universitas ini. Walaupun kami universitas yang masih muda, baru berdiri sekitar tahun 2013, kami mampu menawarkan pendidikan Amerika di Indonesia. Saya juga berharap acara ini bisa menggerakkan dan memberikan harapan untuk mahasiswa yang berpartisipasi untuk merasa memiliki peluang dalam bulan atau beberap tahun ke depan," tutup Dr. Schott.

Bright Future Festival masih berlangsung sampai tanggal 11 Desember 2020, nih. Untuk Jobseeker dan mahasiswa yang membutuhkan informasi, kamu bisa langsung cek di https://www.sampoernauniversity.ac.id/bright-future-festival/ atau melalui Instagram @brightfuture_festival.

Baca Juga: 12 Organisasi Pendidikan Tolak RUU Ciptaker Klaster Pendidikan

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya