5 Jenis Kalimat dalam Bahasa Indonesia, Ini Bedanya!
Ilustrasi membaca koran. (pexels.com/cottonbro)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalimat adalah rangkaian kata-kata yang dapat berdiri sendiri, serta memiliki sarat makna di dalamnya. Setiap hari tentu kita sering menggunakan kalimat-kalimat untuk kebutuhan berbicara. Tapi apakah sudah tahu kalau kalimat dalam bahasa Indonesia itu ada banyak macamnya?
Dan di setiap kalimat yang sering kita ucapkan itu memiliki pengertian yang berbeda-beda. Salah satunya kalimat yang berdasarkan tujuan terhadap sesuatu. Kamu dapat menyimak secara jelasnya di bawah ini.
1. Kalimat perintah
Ilustrasi penjual memerintahkan kurir untuk mengantarkan barangnya (Pexels.com/Norma Mortenson)Kalimat perintah adalah kalimat yang memberikan perintah kepada seseorang untuk melakukan sesuatu. Ciri dari kalimat perintah ini yaitu kalimat yang diakhiri dengan tanda seru (!) dan dalam bentuk lisannya diakhiri dengan intonasi tinggi.
Contoh dari kalimat perintah adalah:
- Buanglah sampah pada tempatnya!
- Tolong matikan kran air itu!
- Lekaslah kau pergi dari sini!
2. Kalimat berita
Ilustrasi seorang presenter sedang menyiarkan berita (middleeasteye.net)Kalimat berita adalah kalimat yang isinya menginformasikan sesuatu ke pihak lain. Biasanya kalimat tersiarkan seperti dalam berita kabar. Yang mencirikan kalimat berita ialah di akhir kalimatnya terdapat tanda titik (.) dan dalam pelafalannya diakhiri dengan intonasi menurun. Kalimat berita dapat dicontohkan seperti ini:
- Ketika terbukti korupsi, wali kota itu memilih mundur dari jabatannya.
- Konflik sosial sangat kental di daerah pedalaman.
- Sarapan sangat penting bagi tubuh.
Baca Juga: Ukara Kandha dan 5 Jenis Kalimat dalam Bahasa Jawa, Kelingan Opo Ora?
3. Kalimat seruan
Ilustrasi sedang menyerukan larangan (Pexels.com/Sora Shimazaki)Editor’s picks
Kalimat seruan adalah kalimat yang ingin diungkapkan sesuai perasaannya. Kalimat seruan ini umumnya disertai dengan ekspresi si tokohnya seperti marah, kecewa, kagum, dan lain sebagainya.
Ciri-ciri dari kalimat seruan ini adalah di akhir kalimatnya menggunakan tanda seru (!) atau tanda titik (.) dengan berisi ajakan, atau kalimat yang mengandung kata seru. Contoh kalimat yang mengandung seruan ialah:
- Ayo kita jaga bersama kebersihan lingkungan!
- Mari bersama-sama tingkatkan keimanan kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa!
- Ayo kita bersama hidup sehat!
4. Kalimat tanya
ilustrasi ngobrol (pexels.com/Artem Podrez)Kalimat tanya adalah kalimat yang menanyakan sesuatu terhadap suatu hal. Kalimat ini biasa terjadi dalam narasi atau percakapan antar tokoh. Seperti biasanya, kalimat tanya di akhir dengan tanda tanya (?).
Dan kata tanya yang sering digunakan dalam kalimatnya yaitu seperti siapa, bagaimana, mengapa, kapan, dan lain-lain. Contoh kalimat tanya yang sering kita gunakan yaitu:
- Bagaimana cara membuat daging rendang yang enak dan empuk?
- Siapa yang ingin mengikuti kegiatan sosial?
- Di mana kita akan membangun rumah?
5. Kalimat larangan
Ilustrasi melarang. (pexels.com/Monstera)Kalimat larangan adalah jenis kalimat yang berisikan perintah yang bertujuan untuk mencegah atau melarang orang lain untuk tidak melakukan sesuatu yang dapat membahayakan. Lebih jelasnya, kalimat larangan sebuah kalimat instruksi untuk tidak melakukan sesuatu. Contoh dalam kalimat larangan yaitu:
- Jangan memakan makanan itu.
- Tidak membuang sampah di aliran sungai ini.
- Hindari berenang sendirian tanpa pengawasan orangtua.
- Tolak pencemaran lingkungan di daerah ini.
Selain dari kalimat tujuan di atas tadi, masih ada banyak kalimat Indonesia yang perlu kita pahami perbedaannya. Semoga dengan ini, kita bisa membedakan macam kalimat lainnya yang dapat kita gunakan dalam berbahasa yang baik.
Baca Juga: 9 Padanan Istilah Bahasa Indonesia vs Bahasa Inggris dalam Dating Apps
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
