5 Cara Mengubah Rintangan Menjadi Tantangan Saat Kuliah di Luar Negeri
Unsplash/victoria heath
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berkuliah keluar negeri tentu memiliki rintangannya sendiri. Tidak melulu tentang kebahagiaan bisa tinggal di luar negeri dan menikmati keindahan dunia, namun dalam keseharian yang kamu alami, akan dihadapkan pada sederet rintangan.
Tidak serta merta membuat kamu lelah dan mudah menyerah, justru mengubah rintangan menjadi tantangan akan membuat segala hal yang kamu jalani menjadi lebih mudah, karena bagian dari proses yang mendewasakanmu. Oleh karena itu, berikut lima cara yang harus kamu lakukan.
1. Meningkatkan kemampuan berbahasa
Pexels/Buro MillennialBahasa menjadi faktor terbesar agar dapat beradaptasi ketika di luar negeri. memang awalnya tidak mudah, namun kamu dapat terus berlatih hingga kamu mahir menggunakannya. Percayalah semua orang pasti mengalami kesulitan sepertimu, namun kamu akan bisa karena terbiasa.
Mampu menyesuaikan diri dengan bahasa inggris akan memudahkanmu dalam menerima materi pembelajaran, berinteraksi dengan teman maupun untuk kepentingan hidupmu disana.
2. Menyikapi culture shock dengan bijak
Pexels/Dani HartCulture shock merupakan kondisi ketika kita belum terbiasa atau kaget dengan budaya di luar negeri karena memiliki aturan yang berbeda dari budaya sendiri. Hal yang perlu kamu lakukan adalah dengan memahami kebudayaan tersebut dan menggali informasi, bisa juga berbicara dengan warga asli tentang standar norma yang berlaku, sehingga kita memahaminya dan menghargai kebudayaan tersebut.
Baca Juga: 5 Keuntungan Kuliah Berbeda dengan Profesi Impian, Kariermu Kompetitif
Editor’s picks
3. Mempelajari sistem pembelajaran dan kurikulum yang digunakan
Pexels/Julia M CameronPastinya pembelajaran di Indonesia berbeda dengan di luar negeri. Untuk tingkat perguruan tinggi, biasanya dosen berperan sebagai fasilitator dan mengajarkan yang penting saja sehingga mahasiswa dituntut kritis untuk menanyakan apa yang tidak diketahuinya. Maka kamu harus mencari informasi dan menyesuaikan diri dengan sistem yang ada seperti penugasan, menulis karya tulis ilmiah, turnitin atau plagiarisme.
4. Mengatasi homesick dengan menciptakan lingkungan nyaman seperti dirumah
Unsplash/Roman HoloschchukHomesick terjadi karena kita kehilangan rutinitas atau kenyamanan yang ada ketika berada di rumah. Namun kamu bisa mengatasinya dengan berkomunikasi dengan orang rumah dan menciptakan kenyamanan baru di luar negeri seperti kamu berada di rumah. Mungkin dengan pertemanan yang menyenangkan atau menciptakan rutinitas ketika di tanah air untuk diterapkan di sana.
5. Belajar managemen keuangan agar dapat bertahan hidup
Pexels/Public Domain PicturesBiaya hidup di luar negeri tentunya berbeda dengan di Indonesia. Segala sesuatunya yang serba mahal akan menahan dirimu untuk tidak membeli hal yang tidak berguna. Kamu akan lebih memilih untuk memasak agar lebih berhemat sehingga perlahan kamu akan memiliki skill memasak. Selain itu, kamu semakin terlatih untuk mengatur keuanganmu untuk dapat bertahan hidup yang akan berguna dalam kehidupanmu di masa depan.
Sejatinya setiap orang memiliki rintangannya tersendiri selain kuliah di luar negeri, namun dengan mengubahnya menjadi tantangan, kamu akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan dewasa.
Baca Juga: Patut Dicontoh, Ini 8 Habit Positif Mahasiswa Luar Negeri saat Kuliah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
