Tips Nulis IDN Times Community: Dos and Don'ts in News Writing

Resume Community Talk Vol. 6

News menjadi kategori artikel yang banyak ditulis oleh para penulis IDN Times Community. Khusus untuk kategori ini, pastinya kita tidak boleh sembarangan menulis. Ada beberapa etika dan aturan dalam menulis news atau berita.

Oleh karenanya, IDN Times Community akan membagikan tips yang diperoleh dari salah satu penulis IDN Times mengenai hal-hal yang wajib diperhatikan dalam menulis News.

1. Pastikan nilai kepentingan informasi tersebut

Tips Nulis IDN Times Community: Dos and Don'ts in News WritingPexels/Todoran Bogdan

Dalam menulis berita, ada beberapa nilai yang harus kita pertimbangkan untuk memastikan apakah informasi tersebut layak disebarkan kepada publik atau tidak. Salah satu nilai berita tersebut adalah penting (significance), yakni seberapa pentingkah informasi tersebut bagi pembaca.

2. Jangan luput untuk memastikan kredibilitas sumber berita

Tips Nulis IDN Times Community: Dos and Don'ts in News WritingPexels/Burst

Ada beberapa berita yang kita peroleh bukan dari sumber primer (hasil wawancara dengan narasumber atau saksi mata sebuah kejadian). Misalnya, untuk berita dunia seperti Trump Ingin Pinjam Lukisan Van Gogh, Museum Malah Tawarkan Toilet Emas atau berita olahraga internasional yang tentu saja sulit bagi kita untuk liputan sendiri. Maka, informasinya kita peroleh dari media lain yang sudah menghimpun menjadi sebuah berita.

Di era banjir informasi ini sangat riskan untuk mendapatkan informasi yang benar-benar bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Jadi, kita harus pandai-pandai memastikan kredibilitas sumber beritanya. Untuk itu, IDN Times memiliki beberapa rekomendasi informasi berita dari luar negeri yang bisa dijadikan rujukan sumbernya.

Kamu bisa mencari berita dari The Guardian, Metro.co.uk, BBC, Reuters, Huffington Post, Washington Post, New York Times, Forbes. Untuk berita olahraga kamu bisa merujuk pada Soccer, ESPN, Goal.com, Sky Sports atau website resmi liga atau klub-klub olahraga terkait. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan informasi yang berasal dari akun official yang dimiliki klub-klub sepakbola maupun cabang olahraga lainnya di media sosial.

Sementara itu untuk berita-berita nasional kamu bisa merujuk ke berita yang ditulis oleh Antara.

3. Selain dari situs lain, kamu juga bisa mengolah informasi menjadi berita dari video yang sedang viral di media sosial

Tips Nulis IDN Times Community: Dos and Don'ts in News WritingPexels/Fancycrave

Sumber berita tidak terbatas pada situs-situs informasi di internet. Kamu juga bisa memanfaatkan apa yang ada dalam media sosial. Saat ini, tidak bisa dipungkiri, masyarakat banyak mengunggah informasi penting lewat media sosial karena prosesnya lebih mudah. Dari situ bisa jadi unggahan tersebut menjadi viral dan menjadi konsumsi publik yang lebih luas.

Namun, informasi berupa teks, gambar, maupun video yang ada dalam media sosial tetap harus dikulik kebenarannya terlebih dahulu sebelum diolah menjadi berita. Nah, bila menghadapi hal ini kamu sangat dianjurkan untuk menggali informasi tambahan mengenai informasi tersebut. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya hoaks.

4. Lantas di mana mencari gambar yang berkulitas bagus dan bisa dipastikan keasliannya?

Tips Nulis IDN Times Community: Dos and Don'ts in News WritingPexels/rawpixel

Barangkali satu tahap dalam menulis berita yang paling rumit adalah menemukan gambar yang asli. Saat ini pembaca begitu skeptis bila informasi tidak disertai dengan gambar atau bahkan video. Tak cuma itu, gambar pun menjadi kekuatan besar bagi sebuah berita. Tentu tak mudah menemukan gambar yang berkualitas bagus dan bisa dipastikan keasliannya.

dm-player

Nah, untuk mencari gambar kamu bisa memanfaatkan media sosial juga. Misalnya kamu sedang membahas soal kebijakan seorang pejabat, foto pejabat tersebut bisa diambil dari media sosialnya. Nah, perlu dicatat juga bila kamu mengambil gambar dari media sosial, pastikan akunnya sudah terverifikasi ya.

Selain itu, bila membutuhkan gambar-gambar ilustrasi yang menarik dan berkualitas tinggi, manfaatkan website yang menyediakan gambar-gambar gratis seperti Pixabay, Pexels, dan Unsplash.

5. Untuk memastikan keaslian gambar, kamu bisa pakai beberapa tools

Tips Nulis IDN Times Community: Dos and Don'ts in News Writinggoogle.com/earth

Tak cuma tulisan, gambar pun rentan menjadi bahan untuk menyebarkan berita palsu. Maka, ketika mencari gambar untuk melengkapi berita yang ditulis, kamu harus teliti memastikan keaslian gambarnya. Ada beberapa tools dari Google yang disarankan oleh penulis IDN Times untuk melakukannya, yakni Google Earth dan Google Image Reverse.

Cara menggunakannya mudah kok. Misalnya untuk memastikan keaslian foto sebuah bencana alam, kamu bisa memanfaatkan Google Earth untuk mencari gambar dari bencana tersebut. Sedangkan dengan menggunakan Google Image Reverse, kamu cukup mengunggah gambar kemudian Google akan mengarahkan pada gambar-gambar yang serupa.

Jangan pula langsung percaya dengan gambar yang berkualitas bagus. Tetaplah skeptis pada gambar-gambar tersebut apakah sesuai dengan informasi yang ditulis dalam berita rujukanmu atau tidak.

6. Ingat, News itu tidak melulu soal politik. Bahkan isu sosial dan peristiwa di sekitarmu juga penting diberitakan

Tips Nulis IDN Times Community: Dos and Don'ts in News Writingbadmintonindonesia.org

Berita itu tidak melulu soal politik lho. Pada dasarnya, berita adalah cerita atau laporan sebuah peristiwa yang berdasarkan fakta (faktual) dan berdampak luar biasa bagi masyarakat. Oleh karenanya, segala sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitarmu pun bisa saja menjadi berita. Misalnya, ada siswa berprestasi di tingkat internasional dari sekolah atau kampusmu. Tentu saja itu adalah berita yang memiliki nilai dan layak untuk ditulis.

Atau bila kamu menemukan sebuah peristiwa di sekitarmu yang menyangkut kepentingan banyak orang seperti banjir atau pohon tumbang, hal itu pun bisa ditulis menjadi sebuah berita.

7. Akan lebih bagus lagi kalau kamu bisa liputan sendiri

Tips Nulis IDN Times Community: Dos and Don'ts in News WritingPexels/Kate Trysh

IDN Times Community sangat mengapresiasi bila kamu membuat laporan hasil liputan atau wawancaramu sendiri dengan narasumber. Dalam dunia jurnalistik ada yang disebut dengan citizen journalism, yakni masyarakat sekitar menjadi pelapor sebuah berita kepada media. Maka, tak ada salahnya untuk menuliskan hasil liputanmu sendiri asalkan hal tersebut juga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

8. Tulisan berita tak perlu panjang, yang penting mencangkup 5W + 1H

Tips Nulis IDN Times Community: Dos and Don'ts in News WritingPexels/ Tirachard Kumtanom

Berita adalah jenis tulisan yang isinya harus padat dan lengkap. Maka, tidak perlu menulis berita panjang-panjang. Setidaknya, informasi yang ditulis mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan 5W + 1H: what, where, when, why, who dan how.

Nah, itu tadi beberapa tips dari IDN Times jika kamu hendak menulis artikel News atau berita. Semoga bermanfaat ya!

IDN Times Community Photo Verified Writer IDN Times Community

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya