5 Idiom Bahasa Indonesia dengan Nama Warna, Tahu Berputih Tulang?

Yuk, perkaya idiom bahasa Indonesia!

Bahasa Indonesia memiliki banyak idiom yang terbentuk berdasarkan unsur kata tertentu. Salah satunya idiom dengan nama warna. Merah muka, merah telinga, lampu hijau, lampu merah, dan berputih tulang merupakan idiom dengan nama warna yang dapat digunakan dalam berkomunikasi. Baik itu berkomunikasi melalui bahasa tulis, ataupun berkomunikasi melalui bahasa lisan. Dari lima idiom dengan nama warna tersebut, apakah kamu mengetahui semua maknanya? Jika belum, yuk simak penjelasan di bawah ini!

1. Merah muka 

5 Idiom Bahasa Indonesia dengan Nama Warna, Tahu Berputih Tulang?ilustrasi orang malu-malu (unsplash.com/JJ Jordan)

Idiom "merah muka" menggambarkan tentang perasaan seseorang. Idiom ini menggambarkan perasaan segan seseorang dalam melakukan suatu hal karena adanya rasa hormat, rasa takut, rasa cemas, dan lainnya. Ada yang tahu apa artinya?

Idiom "merah muka" memiliki makna malu-malu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V, malu-malu merupakan adjektiva yang berarti merasa malu. Contoh penggunaan idiom ini dapat dilihat dalam kalimat: Laki-laki itu tampaknya merah muka menemui calon pengantinnya.

2. Merah telinga 

5 Idiom Bahasa Indonesia dengan Nama Warna, Tahu Berputih Tulang?ilustrasi orang marah (unsplash.com/Mick Haupt)

Jika "merah muka" bermakna malu-malu, maka "merah telinga" bermakna marah. Idiom "merah telinga" menggambarkan perasaan berang ataupun gusar seseorang akibat mengalami peristiwa yang tidak menyenangkan. Misalnya, karena dihina, diperlakukan tidak sepantasnya, ataupun ditipu.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata marah memiliki dua makna, yakni makna sebagai adjektiva dan makna sebagai nomina. Namun, idiom "merah telinga" merujuk pada makna marah sebagai adjektiva. Contoh penggunaan idiom ini dapat dilihat dalam kalimat: Ia merah telinga saat temannya tiba-tiba saja membatalkan janji.

Baca Juga: 6 Idiom Bahasa Indonesia yang Bisa Mewakili Perasaanmu

3. Lampu hijau 

5 Idiom Bahasa Indonesia dengan Nama Warna, Tahu Berputih Tulang?lampu hijau lalu lintas (unsplash.com/Deva Darshan)
dm-player

Jika ditempatkan dalam konteks lalu lintas, maka lampu hijau berarti lampu lalu lintas yang berwarna hijau, menandakan kendaraan boleh jalan. Namun, jika ditempatkan dalam konteks idiom, maka "lampu hijau" bermakna isyarat (izin) untuk menjalankan suatu rencana atau kegiatan. Makna idiom tersebut memang mengacu pada sinyal lampu hijau lalu lintas yang berarti jalan.

Dalam bahasa Inggris, kita juga mengenal istilah green light yang bermakna sama. Yakni izin untuk melakukan suatu hal. Contoh penggunaan idiom ini dapat dilihat dalam kalimat: Hani bergegas menyiapkan perlengkapan berkemah setelah mendapatkan lampu hijau dari orang tuanya.

4. Lampu merah 

5 Idiom Bahasa Indonesia dengan Nama Warna, Tahu Berputih Tulang?lampu merah lalu lintas (unsplash.com/Hermes Rivera)

Dalam konteks lalu lintas, lampu merah berarti lampu lalu lintas yang berwarna merah, menandakan kendaraan tidak boleh jalan. Sama seperti idiom "lampu hijau", makna idiom "lampu merah" juga mengacu pada sinyal lampu merah lalu lintas yang berarti tidak boleh jalan. Jadi, apa maknanya?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi V, "lampu merah" memiliki dua makna idiomatikal. Makna pertama yaitu isyarat ada bahaya, makna kedua yaitu isyarat untuk menghentikan kegiatan. Dengan kata lain, idiom "lampu merah" dapat berarti tanda adanya sesuatu hal yang membahayakan.

5. Berputih tulang 

5 Idiom Bahasa Indonesia dengan Nama Warna, Tahu Berputih Tulang?ilustrasi orang tertidur (unsplash.com/Mert Kahveci)

Pernah mendengar peribahasa “lebih baik berputih tulang daripada berputih mata”? Jika pernah mendengarnya, maka kamu pastinya sudah mengetahui makna idiom "berputih tulang". Peribahasa tersebut memiliki arti lebih baik mati daripada harus menanggung rasa malu. Nah, sekarang sudah jelas kan apa maknanya?

"Berputih tulang" bermakna mati. Jadi, bukan semata-mata memiliki arti tulang yang berwarna putih, ya. Contoh penggunaan idiom ini dapat dilihat dalam peribahasa yang telah disebutkan sebelumnya.

Kelima idiom tersebut tentunya dapat memperkaya bahasa dalam komunikasimu. Meskipun pada umumnya idiom jarang digunakan dalam bidang akademis maupun dalam situasi nonformal, tetapi penggunaan idiom dapat memperindah ungkapanmu ketika bersastra. Jadi, tidak ada salahnya bukan memperkaya idiom bahasa Indonesia.

Baca Juga: 12 Idiom Bahasa Indonesia Memakai Nama Binatang, Ayo Dicatat!

Riani Shr Photo Verified Writer Riani Shr

Menulis adalah salah satu upaya menyembuhkan yang ampuh.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya