7 Tips agar Usulan Judul Skripsi Kamu Cepat Diterima Dosen Pembimbing
Ilustrasi menyusun agenda. (pexels.com/Zen Shung)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Skripsi merupakan karya ilmiah yang harus dibuat oleh sebagian mahasiswa sebagai salah satu syarat mendapat gelar sarjana sesuai dengan ketentuan akademik yang berlaku. Bagi sebagian mahasiswa, skripsi merupakan momok yang menakutkan sebab tak jarang hal ini menjadi penyebab pusing kepala hingga begadang berhari-hari .
Tentunya, menyusun skripsi sama sekali tidak semudah membuat makalah abal-abal di mana kamu bisa saja melakukan copy-paste dari internet. Lebih dari itu, kamu harus bisa melakukan penelitian ilmiah sehingga karyamu layak dianggap sebagai skripsi yang telah lulus uji.
Nah, bagi kamu mahasiswa yang berniat mengajukan judul skripsi ke dosen pembimbingmu, kamu bisa melakukan 7 tips sederhana di bawah ini dan semoga berhasil.
1. Kenali latar belakang keilmuan dosen pembimbingmu
ilustrasi belajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)Tentunya kamu berhak mengajukan judul apapun yang kamu sukai. Namun jika kamu ingin prosesnya lebih lancar ke depannya, sebaiknya kamu mengajukan judul yang memang sesuai dengan latar belakang keilmuan dosen pembimbingmu.
Hal ini berguna agar dosen yang bersangkutan tidak hanya membimbing kamu terkait hal teknis menyusun skripsi yang baik, tetapi dosen pembimbingmu juga dapat mengomentari terkait isi skripsi yang kamu kerjakan sehingga kamu bisa mendapatkan inspirasi dari pendapat dosen pembimbingmu.
Contoh, anggaplah kamu sebuah mahasiswa prodi PPKn dan dosen pembimbingmu memiliki latar belakang keilmuan magister atau doktor di bidang pendidikan. Kamu memang boleh saja mengajukan judul skripsi terkait kondisi politik di Indonesia, tapi kemungkinan dosen pembimbingmu akan mengarahkan kamu ke penelitian yang berkaitan dengan metode pembelajaran atau implementasi kurikulum terbaru.
2. Lakukan riset judul skripsi seperti apa yang disukai oleh dosen pembimbingmu
ilustrasi laptop (pexels.com/Lisa Fotios)Kamu bisa bertanya kepada seniormu tentang judul skripsi seperti apa yang disukai oleh dosen yang bersangkutan. Kamu juga bisa melakukan riset dengan mencari berbagai judul skripsi yang dibimbing oleh dosen yang juga menjadi pembimbingmu. Hasilnya, tentu bisa kamu jadikan sebagai bahan inspiras dalam mengajukan judul skripsi.
Seperti yang telah tertulis sebelumya di poin 1 bahwa latar belakang keilmuan dosen pembingmu juga adalah hal yang penting. Tidak menutup kemungkinan bahwa dosen pembingmu memiliki minat terkait topik yang lain, namun tetap relevan dengan mata kuliah yang ditawarkan di prodi tempat kamu kuliah.
Contoh, anggaplah kamu sebuah mahasiswa prodi PPKN dan dosen pembimbingmu memiliki latar belakang keilmuan magister atau doktor di bidang pendidikan.
Namun, jika dosen pembimbingmu pernah berkiprah di dunia advokasi dan menyukai skripsi terkait hukum, tentu saja kamu bisa mengajukan judul skripsi terkait KPK atau kasus peradilan anak, sepanjang hal tersebut masih relevan dengan ketentuan judul skripsi yang berlaku.
3. Usulkan judul yang menarik dan tergolong baru. Boleh juga kok kalo kamu melanjutkan penelitian yang sudah ada sebelumnya
ilustrasi belajar (pexels.com/Buro Milenial)Editor’s picks
Coba deh riset tentang apa saja masalah yang sedang trending, yang sesuai dengan bidang keilmuan yang sedang kamu tempuh untuk dijadikan sebagai inspirasi usulan judul skripsi kepada dosen pembimbingmu.
Kamu juga boleh kok melanjutkan penelitian skripsi yang sudah ada sebelumnya. Namun harus kamu pastikan bahwa judul usulan skripsimu memiliki unsur kebaruan dari penelitian skripsi sebelumnya.
Baca Juga: 5 Dosbing Online yang Bikin Skripsi Cepat Kelar, Patut Ditonton!
4. Pahami judul skripsi yang kamu ajukan dengan baik, mulai dari alasan kamu mengajukan judul tersebut hingga gambaran singkat terkait usulan judul skripsimu
ilustrasi belajar (pexels.com/Bruce Mars)Ketika kamu mengajukan usulan judul penelitian skripsi, sebaiknya kamu sudah melakukan riset dan mempelajari tentang usulan judul penelitian yang kamu sampaikan ke dosen pembimbing.
Hal ini berguna karena biasanya dosen pembimbing akan bertanya mengapa kamu mengambil judul penelitian tersebut, apa permasalahan yang ingin kamu selesaikan, teori apa yang akan kamu gunakan, dan sebagainya.
5. Ketahui juga manfaat seperti apa yang bisa skripsimu nanti hasilkan untuk masyarakat dan negara.
ilustrasi belajar (pexels.com/Burst)Sebuah karya ilmiah yang baik, tentunya memiliki nilai manfaat bagi masyarakat dan negara, baik itu ekonomi, lingkungan, teknologi, pendidikan dan sebagainya. Pastikan usulan judul penelitian skripsimu nantinya benar-benar memiliki manfaat yang berguna baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.
6. Yakinkan dosenmu bahwa kamu mampu menyelesaikan judul skripsi yang kamu ajukan
ilustrasi konsultasi (pexels.com/Tirachard Kumtano)Pastikan dosen pembimbingmu merasa yakin bahwa kamu sanggup menyelesaikan penelitian skripsi yang kamu ajukan. Oleh karena itu, jelaskan sejelas mungkin tentang gambaran singkat proses penelitian kamu nantinya.
Hal ini penting karena kamu sendiri nantinya yang akan melakukan penelitian. Mudah atau sulit proses tersebut, tergantung dari bagaimana penguasaan dirimu terhadap usulan judul skripsi tersebut.
7. Sesering mungkin diskusikan usulan judul skripsimu dengan dosen pembimbing maupun teman atau seniormu
ilustrasi berdiskusi (pexels.com/fox)Meskipun kamu sudah merasa bahwa usulan judul penelitian skripsimu sudah bagus, tak ada salahnya jika kamu meminta teman, senior, dan dosen pembimbingmu untuk mengoreksi usulan judul skripsimu dan gambaran bagaimana isi skripsi kamu nantinya.
Nah, itu dia 7 tips bagi kamu mahasiswa agar usulan judul penelitian skripsimu cepat diterima oleh dosen pembimbing. Jika kamu punya tips lain, boleh dibagikan lewat kolom komentar di bawah ini.
Baca Juga: 6 Komentar Terlarang yang Gak Boleh Diucapkan ke Pejuang Skripsi
Irvin Pabane
Part of @pk189 LPDP RI || Soli Deo Gloria || Belajar Sepanjang Hayat || Baca tulisan lainnya di linktr.ee/irvinpabane
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
