Galau ala Fresh Graduate, Bekerja atau Lanjut S2? 5 Hal Ini Bisa Jadi Pertimbanganmu

Masih baperin antara kerja atau kuliah S2 dulu?

Saat masih duduk dibangku kuliah, kita semua tentunya bersemangat untuk segera lulus dan menyandang gelar sarjana. Meraih gelar sarjana bukan perkara mudah, butuh waktu dan perjuangan yang luar biasa dong ya. Memakai toga, berselfie ria dengan stelan hitam putih atau kebaya nan cantik sudah pasti menjadi impian mahasiswa. Tapi pernah kamu pikirkan apa yang akan kamu lakukan saat bangun pagi sehari setelah wisuda? Apakah kamu sudah punya rencana untuk hari baru yang akan menyambutmu setelah melewati perayaan wisuda yang mengharukan?

“Welcome to the real world, dear”. Faktanya bahwa setelah matahari terbit kamu tidak akan lagi menemukan rutinitas seperti yang kamu lakukan beberapa tahun terakhir. Kamu tidak lagi memiliki jadwal khusus dihari ke kampus, ngelab atau kamu tidak lagi punya jadwal rapat dengan anggota himpunan. Beberapa teman nongkrongmu bahkan akan berkurang karena beberapa diantaranya sudah kembali ke kampung halaman mereka atau beberapa lagi telah pindah kota. Nggak akan ada lagi keluh kesah anak kos. Fase ini pasti akan kamu lewati, lalu apa rencanamu untuk menghadapi kenyataan setelah memiliki gelar sarjana?

Bekerja atau lanjut S2? ini menjadi dilema oleh hampir seluruh freshgraduate. Mengapa tidak, pilihan di depan mata begitu beragam. Bekerja dan mendapatkan uang dari hasil keringat sendiri atau merasakan nuansa baru mengembangkan ilmu pengetahuan dengan kesempatan belajar di luar negeri. Tenang jangan panik,kamu dilema? Itu berarti kamu masih manusia normal. Dilema seperti ini tidak hanya dirasakan kamu saja kok, sebab hampir ribuan fresh graduate di Indonesia bahkan di dunia akan merasakan senasib dan seperjuangan denganmu.

Sembari menyusun rencana masa depanmu. Simak dulu lima hal berikut ini yang akan memberikan pencerahan untuk kegalauan yang kamu hadapi perihal pilihan bekerja atau lanjut S2 terlebih dahulu.

1. Mumpung baru lulus, kembali sekolah bisa mempertahankan semangat belajarmu

Galau ala Fresh Graduate, Bekerja atau Lanjut S2? 5 Hal Ini Bisa Jadi Pertimbanganmuuoguelph.ca

Kamu harus sadar dengan kenyataan yang satu ini. Dunia kerja dan dunia kampus tentulah jauh berbeda. Sehingga terkadang sebagian besar pegawai mengalami kesulitan untuk kembali ke suasana kampus setelah memasuki dunia kerja. Ya, penyesuaian diri untuk dunia baru memang dibutuhkan. Sehingga sebagai freshgraduate, kamu tidak akan menemukan kesulitan yang berarti jika kamu langsung S2. Tidak hanya itu, semangat ngampusmu masih terjaga dengan baik. So, kamu bisa dengan mudah menghadapi berbagai tantangan sebagai mahasiswa magister.

2. Lebih besar peluang mendapatkan beasiswa atau pekerjaan?

Galau ala Fresh Graduate, Bekerja atau Lanjut S2? 5 Hal Ini Bisa Jadi Pertimbanganmustudymagazine.com

Hidup itu berhitung, begitulah yang diyakini berbagai filsuf dunia. Masa depanmu adalah investasi berharga jadi kamu benar-benar harus menggunakan kemampuan ‘berhitung’ dengan baik. Misalnya saja perihal menimang peluang mana yang lebih besar antara mendapatkan beasiswa untuk kuliah lagi atau bekerja?

Jika kamu merasa memiliki kemampuan memperoleh beasiswa S2 dengan berbagai kecakapan yang kamu miliki seperti proposal penelitian, nilai TOEFL di atas rata-rata, kemampuan menulis paper yang tidak tertandingi dan masih banyak lagi skill menakjubkan dibidang akademik, kamu bisa langsung mendaftar diberbagai kampus ternama tanpa pikir panjang lagi.

Namun apabila kenyataannya kamu ternyata memiliki kemampuan yang lainnya seperti desain atau pun kecakapan marketing yang sayang jika tidak langsung diterapkan di dunia kerja, sebaiknya kamu segera buka emailmu dan mengirimkan CV serta portopolio ke berbagai perusahaan.

Tidak ada yang lebih kenal dirimu selain dirimu sendiri, nah kamu pasti sudah punya jawabannya untuk peluang yang kamu miliki?

dm-player

3. Kenyataan dunia kerja yang mengutamakan pengalaman

Galau ala Fresh Graduate, Bekerja atau Lanjut S2? 5 Hal Ini Bisa Jadi Pertimbanganmuyaulee.com

Kamu pasti sering ngecek persyaratan untuk lowongan pekerjaan kan? Yups, terkadang persyaratan kerja memang sekejam ibu tiri sih, meski nggak semua ibu tiri kejam. Biasanya perusahaan akan menuntut calon pegawai yang memiliki pengalaman kerja minimal setahun. Lalu bagaimana denganmu yang baru lulus?

Ini adalah kenyataan berikutnya yang harus kamu terima. Mimpimu untuk memiliki pekerjaan di perusahaan besar harus kamu perjuangkan dari sekarang. Jika kamu bersikeras untuk bekerja dulu setelah lulus kuliah maka kamu harus mulai mencari pekerjaan sedari sekarang demi mengisi CVmu dengan berbagai pengalaman kerja dan mengesampingkan kuliah terlebih dahulu sebab waktu dua tahun kuliah S2 bisa kamu gunakan untuk mencari pengalaman kerja.

4. Cita-cita jadi profesional atau akademisi?

Galau ala Fresh Graduate, Bekerja atau Lanjut S2? 5 Hal Ini Bisa Jadi Pertimbanganmuwisegeek.net

Sewaktu kuliah, kamu tentunya sering mendengar dua pembagian karir ini. Menjadi profesional atau akademisi biasanya dihubungkan dengan pilihan karir setelah lulus kuliah. Jika ingin menjadi profesional maka yang dititik beratkan selain skill adalah pengalaman kerja, jadi kamu baiknya bekerja dulu setelah lulus. Beda dengan akademisi kemampuan kamu dalam menjalani karir akademisi akan semakin baik jika kamu menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi, mendapatkan gelar profesor di usia muda adalah hal yang penting untuk dunia karir akademis.

Meski demikian, tidak menutup kemungkinan kamu bisa memiliki kedua karir ini kok, menjadi profesional sekaligus akademisi. Tapi itu berarti kamu harus bekerja keras dua kali lipat.

5. Batasan usia melamar pekerjaan 25 tahun - 28 tahun.

Galau ala Fresh Graduate, Bekerja atau Lanjut S2? 5 Hal Ini Bisa Jadi Pertimbanganmumemegenerator.net

Selain pengalaman kerja, syarat berikutnya yang sulit dihindari adalah usia. Rentang usianya biasanya mensyaratkan maksimal 25 tahun hingga 28 tahun. Nah, kamu harus kembali menghitung dengan cermat peluangmu. Jika kamu ternyata lulus kuliah di usia 22 tahun kemudian lanjut kuliah S2 dua tahun, maka di usia 24 tahun kamu telah menyandang gelar magister dan masih memenuhi syarat untuk berbagai lowongan pekerjaan, bisa dibilang keputusanmu cukup tepat untuk sekolah terlebih dahulu.

Berbeda apabila kamu lulus kuliah di usia 24 tahun atau lebih maka sebaiknya kamu mencari kerja dulu. Hal ini diluar jaminan bahwa kamu bisa menyelesaikan kuliah S2 dengan tepat waktu dua tahun ya. Jika lebih dari itu, kamu bisa mempertimbangkannya sendiri kan peluangmu yang lebih besar?

Menunggu pengumuman beasiswa S2 atau panggilan kerja memang bukan hal yang mudah guys. Dunia tidak akan berakhir kok jika kamu mendapatkan penolakan dari kampus bergengsi atau pun dari perusahaan multinasional hari ini, toh kamu masih punya keesokan harinya untuk mencoba lagi dan lagi. Yang kamu butuhkan hanya membeli stok kesabaran sebanyak-banyaknya, karena katanya keberuntungan selalu menyertai orang yang bersabar. By the way, kamu tahu kan dimana bisa membeli stok kesabaran? hehehe.

Andi Rosita Dewi Photo Writer Andi Rosita Dewi

Kind speech and forgiveness are better than charity followed by injury

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya