Jangan Mudah Percaya, Pastikan Kamu Nggak Tertipu di 5 Hal Ini

Ayo guys selalu waspada ya!

Selain Tuhan dan keluarga, jangan pernah kamu menaruh 100% kepercayaan kepada orang lain, terutama kepada orang-orang baru. Kalau terlalu percaya, terkadang kamu bisa tertipu lho tanpa sadar saking ‘melelehnya’ dengan rayuan manis mereka. Oknum ini tak segan melalukan berbagai hal mulai dari iming-iming hadiah hingga transaksi mencurigakan, pelaku akan meminta kode OTP yang korban terima sebagai bentuk verifikasi. Seribu satu cara pelaku lakukan, tidak jarang diikuti dengan tindakan pemaksaan dan ancaman. Tak jarang, pelaku akan menghubungi korban dengan berpura-pura menjadi Customer Service atau karyawan dari instansi terkait

Salah satu contoh kecilnya ketika ada seseorang yang tiba-tiba menelpon dan memintamu untuk menyebutkan kode OTP. Dengan menyebutkan kode OTP kepada orang tak dikenal, keamanan perbankan atau aplikasi yang kamu miliki tidak lagi terjamin aman. Hal tersebut bisa disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab tersebut. Daripada kamu nyesel, pastikan beberapa hal berikut ini dulu deh:

1. Pengertian nomor atau kode OTP

Jangan Mudah Percaya, Pastikan Kamu Nggak Tertipu di 5 Hal IniShutterstock/Antonio Guillem

Modus penipuan makin hari makin jadi saja. Salah satu yang kerap terjadi adalah modus penipuan dengan meminta nomor PIN atau kode OTP. Banyak yang tak menyadari kalau nomor PIN atau kode OTP ini penting banget dan bersifat rahasia. Nomor ini nggak boleh diketahui oleh sembarang orang. Lalu, sebenarnya kode OTP itu apa sih? Kode OTP (One Time Password) atau kata sandi sekali pakai yang digunakan untuk transaksi online maupun login akun. Kode OTP terdiri dari kombinasi angka yang bersifat unik dan rahasia. 

Kode ini dikirimkan melalui SMS oleh pihak bank, aplikasi, atau operator dengan masa berlaku setiap kode selama 5 menit. Kode ini ditujukan sebagai bentuk keamanan dalam mengonfirmasi login atau konfirmasi transaksi online. Itulah alasan kenapa para fraudster ini mengincar kode OTP sebagai alat untuk menipu. Karena makin ‘menggilanya’ aksi penipuan dengan modus ini, AKKI (Asosiasi Kartu Kredit Indonesia) tengah mengkampanyekan gerakan ‘JAGA NOMOR KERAMAT’. Ini adalah upaya AKKI mengedukasi masyarakat untuk tidak memberikan nomor atau kode OTP kepada siapa pun. Buat kamu-kamu yang mudah terbuai rayuan para fraudster, mending mulai sekarang lebih waspada. Untuk info lebih lengkap, kamu bisa cek di sini

2. Cari tau modus penipuan sebanyak-banyaknya

Jangan Mudah Percaya, Pastikan Kamu Nggak Tertipu di 5 Hal IniShutterstock/PR Image Factory

Selain mengetahui apa sih kode OTP itu, kamu juga bisa mulai mencari-cari di Internet seputar modus penipuan. Modus penipuan sekarang semakin bermacam-macam dan susah ditebak. Sebut saja modus penipuan online shop, jastip barang, sampai penipuan langsung di mesin ATM. Modus penipuan yang kini tengah marak adalah menanyakan kode yang dikirimkan melaui SMS melalui sambungan telefon, ingat ya guys, penipu terkadang tidak mengatakan “OTP”, tapi “kode yang dikirimkan melaui SMS” agar korban tidak curiga. Jadi dengan kamu mengetahui modus penipuan, kamu bisa lebih waspada.

dm-player

3. Jangan pernah kasih data pribadimu yang krusial

Jangan Mudah Percaya, Pastikan Kamu Nggak Tertipu di 5 Hal IniShutterstock/Iakov Filimonov

Ingin menjadi orang baik sih, tapi bukan berarti mudah diperdaya juga ya guys. Ada baiknya kamu lebih berhati-hati dengan secara tidak sembarangan memberikan data diri pribadimu kepada sembarang orang. Dengan memberikan data pribadimu, kamu memudahkan orang untuk melakukan penipuan. Bisa saja data pribadimu digunakan untuk hal-hal yang kurang baik. Sekali lagi, waspada itu perlu!

4. Saling mengingatkan sekitar

Jangan Mudah Percaya, Pastikan Kamu Nggak Tertipu di 5 Hal IniShutterstock/PR Image Factory

Modus penipuan yang semakin marak dan bermacam-macam, nggak ada salahnya kalau kamu mengingatkan sekitarmu. Misal teman atau saudaramu hendak menjadi korban, ingatkan dan beritahu mereka agar tetap waspada. Jangan bersikap cuek dan tak acuh ya. Saling mengingatkan itu wajib guys.

5. Bila ragu, hubungi instansi resmi terkait untuk konfirmasi ulang

Jangan Mudah Percaya, Pastikan Kamu Nggak Tertipu di 5 Hal IniShutterstock/Daisy Daisy

Yang terakhir nih guys, jangan ragu untuk menghubungi instansi resmi yang terkait. Misalnya kamu mendapat telepon dari pihak yang mengaku sebagai oknum A, jangan keburu mengiyakan. Jangan ragu untuk menghubungi nomor resmi dan menanyakan pada instansi resmi. Jangan mudah percaya dan mengiyakan begitu saja ya.

Untuk cari tahu modus penipuan lain yang sering digunakan para penipu, kamu bisa cek di sini. Ingat ya guys, selalu waspada!

Topik:

  • Tisa Ajeng Misudanar Azryatiti

Berita Terkini Lainnya