Board Game Muatan Lokal Juarai Kompetisi Inovasi Bisnis EF360

Hadiahnya kunjungan ke Shanghai lho!

Kursus bahasa Inggris English First (EF) mengadakan kompetisi bertajuk EF 360. Kompetisi ini mengajak SMA/SMK seluruh indonesia untuk membuat inovasi dan ide kreatif untuk menumbuhkan jiwa kolaborasi dalam sebuah proses bisnis.

Setelah melalui proses seleksi, terpilih 5 tim yang diundang untuk mengikuti tahap akhir kompetisi. 5 tim ini diundang dalam rangkaian workshop di Jakarta, pada tanggal 9-11 Oktober 2019 dan mengikuti babak final tanggal 12 Oktober di The Plaza Office Tower, Jakarta. 

1. EF 360 menantang pelajar SMA/SMK membuat ide kreatif untuk mengembangkan bahasa Inggris di Indonesia

Board Game Muatan Lokal Juarai Kompetisi Inovasi Bisnis EF360IDN Times/Klara Livia

Saat ini, startup semakin berkembang. Penelitian menyatakan terdapat 991 startup baru yang terbentuk di tahun 2018, yang mana 91 persen pendiri merupakan kalangan millennials. Dari fakta ini, EF360 mengajak anak muda untuk mengembangkan jiwa entrepreneur dalam menumbuhkan kesadaran akan pentingnya bahasa Inggris untuk anak muda.

"Rangkaian workshop yang diikuti oleh peserta SMA dan SMK dari seluruh Indonesia ini diharapkan akan menginspirasi para peserta untuk menjadi seorang entrepreneur yang memiliki daya saing tinggi," ujar Erditya Arfat, Marketing Director EF English Center for Kids & Teens.

Untuk mengikuti kompetisi, pelajar dapat membentuk tim yang terdiri dari tiga murid dan satu guru pembimbing. Tim ini kemudian diwajibkan untuk menciptakan sebuah inovasi yang dirangkum dalam sebuah esai dan video penjelasan berdurasi satu menit.

2. Terdapat lebih dari 100 sekolah berpartisipasi di seluruh Indonesia yang disaring menjadi 5 tim terbaik. 5 tim tersebut berasal dari kota Kudus, Bogor, Sidoarjo, Denpasar dan Jakarta

Board Game Muatan Lokal Juarai Kompetisi Inovasi Bisnis EF360IDN Times/Klara Livia

Setelah melalui 1,5 bulan proses yang cukup panjang, EF 360 telah menyisihkan 5 tim yang berasal dari SMA/SMK di seluruh Indonesia. SMA/SMK terbaik ini adalah SMK Wisudha Karya Kudus, SMAN 4 Bogor, SMAN 4 Denpasar, SMAN 34 Jakarta serta SMAN 1 Sidoarjo.

"Ada lebih dari 100 sekolah dari seluruh Indonesia. Jumlah ini mungkin sedikit untuk kompetisi skala besar, namun kami senang karena ternyata banyak peserta antusias. Banyak juga peserta yang datang bukan dari kota besar, seperti Kudus," terang Erditya.

5 Tim terbaik ini kemudia mengikuti mengikuti workshop selama 3 hari di The Plaza Office Tower, Jakarta pada tanggal 9-11 Oktober 2019.

3. Sesi Grand Final menantang para finalis untuk memperagakan rancangan bisnis yang mereka bangun di hadapan para juri

Board Game Muatan Lokal Juarai Kompetisi Inovasi Bisnis EF360IDN Times/Klara Livia
dm-player

Setelah mengikuti workshop selama tiga hari, lima tim terbaik akhirnya mengikuti puncak final keesokan harinya. Terdapat lima poin yang menjadi penilaian yaitu  actionable, sustainable, measurable impact, feasibility, innovative dan scalable. 

SMK Wisudha Karya Kudus menampilkan inovasi berupa komik untuk belajar bahasa Inggris. Selanjutnya, SMAN 4 Bogor mempresentasikan 3 in 1 board game yang menggabungkan pelajaran bahasa Inggris ke dalam bentuk permainan.

Tak mau kalah, SMAN 34 Jakarta merancang aplikasi inovatif untuk mempelajari bahasa Inggris. Lalu SMAN 1 Sidoarjo membuat konsep English Camp yang bertujuan untuk membantu anak-anak daerah dalam mendapatkan pelajaran bahasa Inggris. Terakhir, SMAN 4 Denpasar, yang mempersembahkan sebuah konsep bisnis untuk melatih bahasa Inggris siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Harus Belajar Bahasa Inggris Lewat Berita

4. Pada akhirnya, Tim SMAN4 Bogor menjadi pemenang dengan ide bisnis board game muatan lokal. Ide ini dilatarbelakangi dengan studi kasus kecil yang mereka lakukan.

Board Game Muatan Lokal Juarai Kompetisi Inovasi Bisnis EF360dok. EF360

SMAN4 Bogor akhirnya berhasil meraih grandprize dalam kompetisi EF 360. Tim berhasil memukau dewan juri dengan menampilkan sebuah board game kreatif yang berhasil memenuhi lima poin utama penilaian dari juri. Tim juga memasukkan unsur budaya lokal di dalamnya seperti tokoh pewayangan terkenal Gatotkaca yang kebagian tampil di kartu permainan yang mereka buat.

Latar belakang pembuatan ide tersebut adalah studi kasus yang dilakukan tim Bogor. Mereka menemukan fakta bahwa banyak SD di Bogor telah menghapus pelajaran bahasa Inggris. Oleh karena itu, mereka berniat untuk memperkenalkan bahasa Inggris dengan cara yang lebih fun dan dapat diterima anak SD.

"Kita dari Bogor buat studi kasus kecil-kecilan di sekolah Bogor. Ternyata, bahasa Inggris di sekolah-sekolah negeri itu sudah dihapus. Waktu itu kita bikin tes, bahasa Inggrisnya juga kurang sih. Dari situ kita buat ide ini," papar Bayu, perwakilan tim SMAN4 Bogor.

5. Tim SMAN4 Bogor berhasil mendapatkan Grand prize berupa beasiswa untuk melakukan EF Global Office Tour ke Shanghai

Board Game Muatan Lokal Juarai Kompetisi Inovasi Bisnis EF360dok.EF360

Sebagai pemenang, tim SMAN4 Bogor mendapatkan grand prize kesempatan EF Global Office Tour ke Shanghai, juga beasiswa sebesar USD 22,000 di Hult International Business School. 

"Kami berharap, kompetisi ini kedepannya dapat menumbuhkan bibit-bibit enrepreneur kreatif yang tentunya mempunyai kualitas yang diharapkan." tutup Erditya.

Tertarik untuk mengikuti kompetisi EF360? Yuk ikut tahun depan!

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Kamu Lakukan Saat Berniat Membangun Bisnis Baru 

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya