5 Tips Membuat Konten Gaming, Yuk Bikin Hobi jadi Bermanfaat!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu senang bermain game? Walau mungkin banyak orang menganggap hobi ini tidak menguntungkan, sesungguhnya kamu bisa menjadikannya lebih bermanfaat lho. Misalnya dengan menjadi seorang content creator gaming.
Dalam Bincang Shopee 2.2 Men Sale "Terjun ke Dunia Gaming: Streamer atau Pro Player?", Jumat (29/1/2021) Gaming Influencer, Ari "Kulgar" membagikan tipsnya dalam membuat konten gaming. Yuk simak!
1. Tentukan segmentasimu!
Tahap pertama yang perlu diperhatikan dalam membuat konten gaming adalah segmentasinya. Tentukan kamu ingin fokus ke satu game tertentu atau ke banyak game? Kedua hal ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
"Kalau fokus ke satu game, kita bisa lebih tertarget jadi lebih banyak juga viewers nya. Cuman kekurangannya, kalau game gak lagi booming, jadi sepi. Kalau ke banyak game, lebih lambat dapat view, tapi bisa terus mengikuti selera pasar," papar Ari.
2. Tentukan style-mu!
Setelah menentukan segmentasi, kamu juga perlu menentukan style sendiri dalam membawakan konten. Style inilah yang nanti akan menjadi pembedamu dengan content creator lainnya.
Menurut Ari, setidaknya ada tiga style yaitu: pro player, sultan, dan kasual. Pro player mengandalkan skill, sultan mengandalkan pembelian dan pemberian diamond atau alat pembayaran game online lainnya, lalu kasual lebih mengandalkan hiburan semata.
"Menurutku yang paling oke itu di kasual. Kalau kita punya karakteristik sendiri, itu bikin kita jadi lebih menghibur. Tapi tentu cukup sulit karena kita harus punya karakter yang unik," ungkapnya.
3. Terus ikuti perkembangan
Editor’s picks
Setiap content creator harus terus mengikuti perkembangan agar konten miliknya terus relevan, begitu pun dalam dunia gaming. Oleh karena itu, Ari menyarankan untuk terus membaca perkembangan game yang kamu ikuti, dan apa yang sedang diminati pasar.
"Aku sendiri selalu update ada perkembangan apa supaya bisa menjadi yang lebih dulu bahas. Kalau ketinggalan, creator lain sudah bahas duluan, potensi view juga mengecil" ungkapnya.
Baca Juga: Berkat Inovasi Hebat, 7 Game PC Ini Berhasil Mengubah Dunia Game
4. Eksplorasi masukan dari audiens
Ari juga mengingatkan kamu yang ingin membuat konten game untuk selalu mendengar masukan dari audiens. Ketika mulai awal-awal, tidak apa-apa trial dan error terlebih dahulu. Lalu seiring berjalannya waktu, kamu bisa mengetahui apa yang disukai oleh audiensmu.
"Waktu awal kita bikin macam-macam buat ngetes penonton. Sempat bikin yang konyol, gak laku, prank juga gak laku. Belum tentu apa yang laku di kreator lain, laku juga di kita," cerita Ari.
5. Konsisten!
Terakhir, tentunya kamu juga perlu konsisten dalam mengembangkan channel-mu sebagai seorang content creator. Awal-awal memang terasa sulit, namun semakin kamu konsisten memberikan yang terbaik, lama-lama kamu juga akan mendapat pengakuan.
"Dulu pun kita sempat uploud video dua kali dalam sebulan karena merasa gak ada view. Tapi kita ganti jadi uploud setiap hari sekalian ngetes audiens. Lama-lama berkembang juga," ceritanya lagi.
Baca Juga: Spesifikasi Setara PS5, Ini 7 Rekomendasi PC Gaming Paling Tangguh