6 Bahasa Jaksel yang Biasa Dipakai dalam Kehidupan Percintaan, Catat!

Sering mendengarnya atau tidak?

Bahasa Jaksel kini menjadi sorotan, tak hanya di daerah Jakarta saja, tetapi dari berbagai daerah lainnya. Bahasa ini memiliki ciri khas dimana dalam penggunaannya mencampurkan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Kadang, ada istilah-istilah yang memang sebenarnya ada dalam bahasa Inggris, tapi terdengar lucu saat digabungkan dengan bahasa jaksel.

Nah, bahasa ini kemudian berkembang lewat berbagai platform sosial media, sehingga banyak orang yang secara tidak sadar paham tentang arti dari bahasa Inggris tersebut. Berikut adalah enam bahasa Jaksel yang biasa dipakai dalam kehidupan percintaan anak muda zaman now. Apa saja, ya? 

1. Ghosting

6 Bahasa Jaksel yang Biasa Dipakai dalam Kehidupan Percintaan, Catat!ilustrasi rahasia (pixabay.com/Sammy-Sander)

Kata ghosting menempati urutan pertama karena sering sekali diucapkan oleh anak muda saat sedang menjalani hubungan baik itu PDKT atau pacaran. Ghosting sendiri adalah sebuah kondisi dimana gebetan yang dulunya terkesan baik, suka sama kamu, tiba-tiba menghilang tanpa ada alasan yang jelas. Siapa nih, yang suka mengalami hal ini?

Tentunya perilaku ghosting ini sangat tidak mengenakkan bagi si korbannya. Walau manusia memang tak ingin terkesan jahat dengan memberi tahu alasan mengapa ingin menyudahi hubungan, sebaiknya kamu tidak melakukan hal ini kepada gebetan atau pasanganmu, ya. Lebih baik berikan kejelasan daripada hilang tanpa kabar. 

2. Insecure

6 Bahasa Jaksel yang Biasa Dipakai dalam Kehidupan Percintaan, Catat!ilustrasi merenung (pixabay.com/StockSnap)

Insecure ini juga sering disebut tak hanya di kehidupan pada umumnya, tetapi juga saat menjalani hubungan. Bahkan mungkin, kamu sedang insecure saat ini untuk mendekati gebetan yang sekiranya disukai olehmu. Perasaan insecure sendiri bisa dikatakan sebagai perasaan rendah diri, melihat diri serba kurang dan tak layak untuk mendapat suatu hal. 

Sehingga jika kamu membawa mental ini ke hubungan asmara, biasanya hubungan yang stabil sukar untuk didapatkan. Buah dari perasaan insecure ini biasanya, posesif, suka drama, curigaan, dan sebagainya. Jadi, jika ingin mendapat pasangan sebaiknya kamu sembuhkan dulu perasaan ini terlebih dahulu.

3. Toxic relationship 

6 Bahasa Jaksel yang Biasa Dipakai dalam Kehidupan Percintaan, Catat!ilustrasi bertengkar (pixabay.com/innamikitas)

Hayo, siapa yang mungkin sudah bosan mendengar istilah berikut ini? Toxic relationship sendiri bisa diartikan sebagai sebuah hubungan yang beracun atau tidak sehat. Celakanya, biasanya orang memilih bertahan atau tetap berhubungan karena tidak menyadari hubungan itu tak sehat, sampai merasa tidak akan ada yang mau lagi sama kamu jika memutuskan pasangan toxic ini. 

Walau terdengar sederhana, tapi ini sangat mengancam kesehatan mental serta kehidupan sehari-hari. Jadi, jangan sampai kamu bertahan hanya karena perasaan tak akan ada yang mau lagi dan sebagainya. Lebih baik selamatkan mentalmu, daripada memiliki pasangan yang toxic

dm-player

Baca Juga: Arti Freaky dan Makna 16 Bahasa Gaul Lainnya, Pelajari di Sini!

4. Silent treatment 

6 Bahasa Jaksel yang Biasa Dipakai dalam Kehidupan Percintaan, Catat!ilustrasi pasangan (pixabay.com/pasja1000)

Berikutnya adalah silent treatment. Walau muncul belakangan saat istilah lainnya sudah berkembang, istilah ini juga lekat dalam hubungan anak muda zaman sekarang. Berbeda dengan ghosting, silent treatment adalah suatu sikap yang mengabaikan pasangan atau gebetan tapi dia tak menghilang.

Beberapa orang bilang bahwa tindakan ini juga sama sakitnya dengan di-ghosting gebetan, dimana ada sosoknya, tapi kamu didiamkan saja. Hal ini juga bisa membuat hubungan retak dalam sekejap, karena kunci sebuah hubungan yang sukses adalah komunikasi. Jangan sampai merasa punya pasangan, tapi tidak merasakan kehangatan atau pentingnya dia ada di sisimu. 

5. Couple goals

6 Bahasa Jaksel yang Biasa Dipakai dalam Kehidupan Percintaan, Catat!ilustrasi pasangan (pixabay.com/iqbalnuril)

Apakah kamu termasuk orang yang punya couple goals? Misalnya saja pasangan selebriti atau selebgram yang kerap mencitrakan hubungannya sangat romantis dan sebagainya. Couple goals sendiri dapat diartikan sebagai pasangan panutan yang kamu idam-idamkan untuk bisa mewujudkannya. 

Memang dari antara banyaknya hubungan yang kandas, ada kisah cinta dari pasangan yang banyak dikagumi banyak orang. Nah, kamu sebagai pengagum dari pasangan itu pastinya ingin memiliki hubungan yang seperti panutan. Boleh saja, tapi kamu harus realistis bahwa pasanganmu beda dengan pasangan panutanmu, ya.

6. Gaslighting 

6 Bahasa Jaksel yang Biasa Dipakai dalam Kehidupan Percintaan, Catat!ilustrasi pasangan bertengkar (pixabay.com/Javaistan)

Terakhir dan mungkin paling sering diucapkan saat sedang berantem dengan pasangan adalah gaslighting. Gaslighting sendiri adalah suatu sikap manipulasi dimana seseorang bisa membuat orang lain yang merasa bersalah dalam sebuah permasalahan. Biasanya orang yang melakukan ini adalah orang yang sukar meminta maaf.

Namun seiring perkembangannya, semua pasangan kalau lagi berantem pasti merasa di-gaslighting oleh pasangannya. Padahal, belum tentu kondisi yang sebenarnya menggambarkan hal yang sesuai dengan artinya. Maka dari itu, kedewasaan dalam bersikap diperlukan dalam sebuah hubungan. 

Itu tadi beberapa bahasa Jaksel yang biasa dipakai dalam kehidupan percintaan. Jadi, bahasa mana yang sering kamu dengar atau bahkan ucapkan saat menjalani hubungan asmara?

Baca Juga: Apa Arti Bahasa Gaul Sober? Simak Penjelasannya di Sini 

Laurensius Aldiron Photo Verified Writer Laurensius Aldiron

Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya