Indonesia dan Cirinya Sebagai Negara Multikultural yang Dinamis

Beragam sukunya, beragam pula kebudayaannya

Pengertian masyarakat multikultural bisa dimengerti secara harafiahnya, yakni masyarakat yang terdiri dari berbagai macam suku, budaya, dan agama. Namun mengutip dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang memiliki banyak struktur kebudayaan.

Kamu patut berbangga bahwa Indonesia adalah bukti nyata negara dengan multikultural. Dari ujung Sumatera sampai Papua, kamu pasti bisa melihat keanekaragaman suku, budaya dan agama dari penduduk Indonesia. Karena itulah Indonesia dikatakan sebagai negara yang kaya akan budayawan. 

Baca Juga: 5 Manfaat Punya Pengalaman Multikultural untuk Perkembangan Kariermu

Sistem dan karakteristik unik yang menjadikan Indonesia sebagai negara multikultural 

Indonesia dan Cirinya Sebagai Negara Multikultural yang Dinamisilustrasi budaya (pixabay.com/innokurnia)

Berbicara tentang keragaman yang kini jadi ciri khas Indonesia, tentunya semua tak terjadi dalam satu malam saja. Indonesia merupakan sebuah sejarah panjang, gabungan dari sejarah dari masing-masing budaya di suatu tempat. Maka, penyebab Indonesia memiliki keanekaragaman yang besar antara lain:

  • Kondisi geografis, dimana Indonesia merupakan negara kepulauan yang masing-masing daerahnya memiliki keragaman budaya sendiri-sendiri. Zaman dahulu, transportasi tak seperti sekarang. Sehingga nenek moyang cenderung mendiami suatu tempat dalam kurun waktu yang lama.
  • Kondisi iklim dan cuaca, dimana Indonesia secara keseluruhan adalah negara tropis. Sehingga jika dilihat dari arsitektur rumah adat Nusantara, arsitektur atap menjadi kunci utamanya. Kamu tentunya bisa dengan mudah mengenali bentuk atap rumah Tongkonan Toraja, Nias, dan Batak. Dari iklim ini pula kamu bisa menilai masyarakat yang tinggal di pesisir cenderung berprofesi sebagai nelayan. Sedangkan masyarakat di daerah dataran tinggi cenderung bekerja sebagai petani.
  • Faktor sejarah dan kebudayaan asing, karena sudah dijelaskan bahwa letak geografis Indonesia sangat strategis dan hasil alamnya melimpah, banyak pedagang dari luar negeri bahkan penjajah yang akhirnya mendiami Indonesia. Tak sedikit pula dari mereka yang akhirnya menikah dengan orang Indonesia dan menghasilkan akulturasi budaya baru.
  • Dan lain-lain.
dm-player

Nah, setelah mengetahui faktor yang akhirnya membentuk masyarakat multikultural, sebenarnya apa keuntungan dan kelemahan memiliki masyarakat yang multikultural? 

Keuntungan

  • Melatih rasa toleransi sesama anggota masyarakat;
  • Adanya motivasi untuk melakukan inovasi terhadap peleburan suatu budaya tertentu guna memperbaiki suatu hal;
  • Bisa menggabungkan keunggulan masing-masing karakteristik masyarakat sehingga menjadi bekal untuk menghadapi persaingan internasional.

Kekurangan:

  • Rentan terjadi konflik jika tak menjaga toleransi sesama masyarakat;
  • Adanya isu dan pelabelan sepihak untuk suku tertentu yang bisa menciptakan perpecahan.

Pada intinya sebagai masyarakat Indonesia, kunci terciptanya suatu tatanan masyarakat yang utuh adalah dengan adanya persatuan dan toleransi. Tanpa ada motivasi ini, maka tentunya kamu tidak akan bisa menikmati keanekaragaman suku yang ada di negara sendiri. Bersedia untuk selalu menghargai satu sama lain?

Baca Juga: Pendidikan Multikultural Harus Ditanamkan pada Generasi Muda

Laurensius Aldiron Photo Verified Writer Laurensius Aldiron

Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya