Sulit Diamalkan, Ini Butir Pengamalan Sila ke-2 Pancasila!

Sebagai masyarakat, kita berhak memperjuangkan 

Masyarakat Indonesia patut berbangga karena memiliki dasar negara yang sangat jelas dalam mengatur kehidupan sebagai masyarakat yang sejahtera, yakni Pancasila. Pancasila yang merupakan gagasan presiden pertama Indonesia Ir. Sukarno, menjadi dasar hukum dari semua ketetapan yang berlaku hingga kini.

Salah satu sila ke-2 Pancasila yang berbunyi "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab", tentunya memiliki tujuan tertentu mengapa disusun sila tersebut. Namun, apakah pada kenyataannya kemanusiaan yang adil itu sudah tercipta di lingkungan masyarakat? Belum tentu juga. Maka dari itu, sebagai warga negara yang berhak merasakan keadilan, kita perlu mengerti makna dari sila ke-2 itu. 

Baca Juga: 26 Contoh Sikap Sila Ke-1 Pancasila

Pengamalan sila ke-2 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan permasalahan yang terjadi

Sulit Diamalkan, Ini Butir Pengamalan Sila ke-2 Pancasila!ilustrasi kehidupan (pixabay.com/SyauqFillah)

"Kemanusiaan yang Adil dan Beradab", adalah bunyi sila ke-2 yang pastinya menjamin rasa keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Sang pendiri bangsa pastinya memikirkan betul bagaimana suatu kehidupan harmonis bagi warga negaranya.

dm-player

Pengamalan sila ke-2 ini dalam kehidupan sehari-hari di antaranya adalah:

  • Menjunjung tinggi nilai Hak Asasi Manusia (HAM);
  • Mengembangkan sikap toleransi antar masyarakat;
  • Memberikan pelayanan publik terbaik bagi setiap lapisan masyarakat;
  • Menghindari bertindak semena-mena kepada orang yang lebih kecil;
  • Tidak membeda-bedakan manusia berdasarkan suku, ras, agama dan asal-usulnya;
  • Dan lain-lain.

Namun banyak yang terjadi belakangan, masih maraknya kasus ketimpangan keadilan antara masyarakat biasa dengan mereka yang memiliki uang serta power dalam sebuah instansi.

Banyak koruptor yang masih bisa merasakan nikmatnya fasilitas VIP dalam lembaga permasyarakatan. Pelaku pelecehan seksual yang dulu memiliki citra positif masih bebas berkeliaran padahal belum mempertanggung jawabkan perbuatannya. 

Nyatanya masih banyak kasus ketimpangan sosial yang terjadi dalam masyarakat. Sebagai warga negara yang baik, hendaknya kita semua tidak jemu untuk menyuarakan dan mengangkat kasus ketidakadilan di negara ini. Banyak wadah digital yang sekarang bisa menjadi sumber yang didengar masyarakat.

Baca Juga: 1 Juni Hari Lahir Pancasila: Pengertian, Sejarah, dan Kronologi

Laurensius Aldiron Photo Verified Writer Laurensius Aldiron

Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya