Inovasi Mahasiswa Surabaya yang Keren, Ada Permen Karet Kulit Buah

Pemenang writing competition Djarum

Surabaya, IDN Times - Pernahkah kamu membayangkan olahan permen karet dari kulit buah? Celine Christina Handoko dari jurusan Teknologi Pangan Universitas Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya membuat inovasi ini. 

Ia membuat karya tulis: Permen Karet Kulit Buah Semangka, Solusi bagi penderita Diabetes Melitus Tipe II di Indonesia. Karya tulisnya ini menjadi salah satu pemenang writing competition yang diadakan Djarum Foundation. 

Selain karya tersebut ada sejumlah karya inovatif lainnya yang menjadi pemenang writing competition yang dikhususkan bagi penerima Djarum Beasiswa Plus (beswan Djarum), apa saja?

1. Program pemberdayaan masyarakat melalui sisa makanan

Inovasi Mahasiswa Surabaya yang Keren, Ada Permen Karet Kulit BuahDok.IDN Times/Istimewa

Pada kategori Humaniora, Budaya dan Ilmu Sosial, Dwi Sari Puspaningtyas-jurusan Ilmu Gizi Universitas Brawijaya-keluar sebagai pemenang dengan jdul karya tulis: Foodways: Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Memanfaatkan Sisa Makanan Sebagai Upaya Mencapai Ketahanan Pangan Indonesia Tahun 2025.

“Sebenarnya ini ide lama yang sudah saya pendam. Ketika ada writing competition ini, saya kemudian bergerak mencari data dan literatur untuk menghasilkan sebuah solusi bagi masalah yang hingga saat ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua,” tandas Dwi.

Baca Juga: 6 Inovasi Baru yang Milenial Harus Tau dari Kota Bandung, Udah Coba?

2. Audio book bagi tuna netra

dm-player
Inovasi Mahasiswa Surabaya yang Keren, Ada Permen Karet Kulit BuahDok.IDN Times/Istimewa

Lain Dwi, lain dengan Aulia Rizki Nurania-jurusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Airlangga. Ia menulis judul karya tulis: Penyediaan Audio Book Bagi Tunanetra untuk Meningkatkan Literasi Kota Surabaya.

Karyanya ini membantu kaum difabel memahami ilmu pengetahuan.

3. Pemanfaatan bawang bombay

Inovasi Mahasiswa Surabaya yang Keren, Ada Permen Karet Kulit BuahDok.IDN Times/Istimewa

Sedang, Maria Wahyu Daniar-jurusan Kimia Insitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya,-dengan judul karya tulis: Fortifikasi Kuersetin Dari Ekstrak Bawang Bombay Pada Beras Pecah Kulit (Beras Cokelat), juga terpilih sebagai karya terbaik.

“Bagi saya writing competition adalah ajang di mana saya bisa menguji keterampilan yang saya terima, baik selama kuliah maupun saat mengikuti pembekalan soft skills di Djarum Beasiswa Plus. Ternyata responnya positif karena saya menang dan dipilih juri untuk melaju ke Final Nasional,” ujar mahasiswa kelahiran Banyuwangi, 28 April 1998 ini. 

Kompetisi tahun ini dibuka bagi 500 Beswan Djarum 2017/2018 yang berasal dari 90 Perguruan Tinggi yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Pada prosesnya, karya tulis mereka diseleksi oleh dewan juri masing-masing regional (Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya). Adapun Final Nasional akan dilangsungkan pada 3-4 September 2018 di Jakarta. 

Baca Juga: Para Beswan Djarum Raih Award Bergengsi Internasional di AMUNC 2018

Topik:

  • Sugeng Wahyudi

Berita Terkini Lainnya