5 Fakta yang Harus Kamu Tahu Dari StuNed, Beasiswa S2 ke Belanda

Khusus untuk warga negara Indonesia, lho

Sejarah Belanda selalu lekat dengan Indonesia. Selain itu, kualitasnya dalam bidang pendidikan menjadi pesona tersendiri bagi banyak orang untuk belajar di negeri yang khas dengan kincir angin ini.

Seperti banyak negara lainnya, Belanda juga menawarkan berbagai beasiswa bagi mahasiswa asing yang ingin menimba ilmu di negara mereka. Salah satunya lewat beasiswa StuNed (Studeren in Nederland) yang hanya diperuntukkan untuk warga negara Indonesia. Beasiswa ini merupakan bagian dari kerja sama bilateral pemerintah Belanda dengan pemerintah Indonesia.

Peluangmu untuk lolos beasiswa ini bisa jadi lebih besar, bukan? Yuk, cari tahu lima fakta beasiswa StuNed di bawah ini supaya kamu tambah yakin untuk mendaftar beasiswanya tahun depan.

1. Miliki bidang studi prioritas dan cocok untuk profesional muda

5 Fakta yang Harus Kamu Tahu Dari StuNed, Beasiswa S2 ke Belandailustrasi seorang pekerja profesional (pexels.com/Edmond Dantes)

Setiap beasiswa tentunya memiliki tujuan dan prioritas tertentu, gak heran jika masing-masing beasiswa memiliki bidang studi prioritas. Begitu juga dengan StuNed yang memiliki empat studi prioritas yaitu, Sustainable Entepreneurship, Security and Rule of Law, Agro-Pangan and Horticulture, dan Water Management. Buat kamu, sang fresh graduate yang relevan dengan jurusan ini, bisa banget untuk daftar beasiswa StuNed!

Kemudian, beasiswa ini juga diprioritaskan bagi kandidat yang memiliki pengalaman kerja di bidang yang relevan dalam rentang waktu 3-4 tahun. Namun, dengan syarat usia maksimal 40 tahun dan sudah mendapatkan izin dari institusi berkaitan untuk melanjutkan pendidikan. Perlu diperhatikan, beasiswa ini tidak ditujukan bagi pelamar dari NGO internasional atau perusahaan internasional.

2. Beasiswa dengan timeline yang cepat

5 Fakta yang Harus Kamu Tahu Dari StuNed, Beasiswa S2 ke Belandailustrasi perhitungan waktu (pexels.com/Maria)

Biasanya waktu diterima menjadi awardee sebuah beasiswa dan berangkat perkuliahan akan memiliki jeda yang cukup lama. Umumnya, sekitar enam bulan hingga satu tahun, bahkan ada yang lebih dari satu tahun karena berbagai faktor.

Berbeda dengan StuNed yang memiliki proses sangat cepat. Bahkan kamu bisa berangkat di tahun yang sama dengan tahun saat menerima beasiswa. 

Kemudian, timline seleksi biasanya juga memakai waktu yang cepat. Biasanya pelamar sudah bisa mengajukan pendaftaran beasiswa pada bulan Maret. Pengumuman hasil akhir pun sudah bisa diterima pada bulan Mei. Cepat banget, bukan?

Baca Juga: 5 Fakta Fulbright Scholarship, Beasiswa S2 dan S3 ke Amerika Serikat

3. Miliki banyak program studi berbahasa Inggris

dm-player
5 Fakta yang Harus Kamu Tahu Dari StuNed, Beasiswa S2 ke Belandailustrasi belajar online (pexels.com/Artem Podrez)

Belanda memiliki lebih dari dua ribu program studi berbahasa Inggris dan 95 persen warganya juga fasih berbahasa Inggris. Tentu, hal ini sangat cocok dengan beasiswa StuNed yang program studinya diajarkan dalam bahasa Inggris. Wah, bisa banget buat kamu yang belum fasih bahasa Belanda, nih.

Untuk menunjang studi, StuNed juga memberikan persyaratan bahasa Inggris dengan melampirkan sertifikat IELTS dengan minimal skor 6.5 atau TOEFL IBT dengan minimal skor 90. Yuk, dipersiapkan dari sekarang!

4. Harus punya Letter of Acceptance (LoA) dari universitas di Belanda sebelum mendaftar beasiswa

5 Fakta yang Harus Kamu Tahu Dari StuNed, Beasiswa S2 ke Belandailustrasi surat persetujuan (pexels.com/Pixabay)

Beasiswa StuNed menawarkan dua program berbeda yang bisa pelamar pilih, yaitu short course dengan durasi program dua minggu hingga 12 bulan atau program S2 dengan durasi program 1-2 tahun.

Ada banyak program studi di berbagai institusi di Belanda yang dapat didanai oleh beasiswa ini. Kamu bisa mengeceknya langsung di website www.studyfinder.nl.

Pastikan kamu melakukan double check mengenai informasi program studi dan institusi pilihanmu di website tersebut. Setiap institusi memiliki persyaratan dan deadline yang berbeda-beda. Kemudian, segera daftarkan dirimu karena beasiswa StuNed mensyaratkan pelamar sudah mendapatkan LoA (Letter of Acceptance) dari institusi pilihan terlebih dulu.

5. Persyaratan dan benefit lain yang perlu diperhatikan

5 Fakta yang Harus Kamu Tahu Dari StuNed, Beasiswa S2 ke Belandailustrasi perayaan wisuda (pexels.com/Emily Ranquist)

Sebab beasiswa StuNed merupakan beasiswa fully funded, yakni gratis dan diberi uang saku bulanan, maka para kandidat yang lolos akan menerima, uang kuliah maksimal 20 ribu euro setiap tahunnya, biaya hidup yang akan diterima setiap bulannya, biaya perjalanan internasional dan lokal, serta biaya lain yang diperlukan untuk menunjang studi. 

Kemudian, para pelamar juga harus memperhatikan persyaratan yang harus dilampirkan, yaitu:

  1. WNI yang dibuktikan dengan KTP atau paspor
  2. Lulusan S1 atau D4 dengan IPK minimal 3.0 yang dibuktikan dengan ijazah dan transkip nilai
  3. Memiliki unconditional LOA dari salah satu kampus di Belanda
  4. Tidak sedang menempuh atau sudah memiliki gelar S2
  5. Melampirkan sertifikat IELTS dengan minimal skore 6.5 atau TOEFL IBT dengan minimal skore 90
  6. Berusia maksimal 40 tahun

Sudah makin mengenal beasiswa StuNed ini, kan? Persiapkan semua persyaratannya dari sekarang, agar saat ingin mendaftar beasiswanya pun kamu sudah tidak bingung lagi. Semangat!

Baca Juga: 7 Beasiswa yang Sering Dipilih untuk Lanjutkan Kuliah ke Luar Negeri 

Maisix Dela Desmita Photo Verified Writer Maisix Dela Desmita

https://lynk.id/maisixdela

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya