Rekomendasi 5 Beasiswa Luar Negeri untuk Para Profesional

Yuk, ajak teman study aboard!

Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih baik merupakan impian banyak orang. Salah satunya, para profesional yang sudah mapan dalam pekerjaan mereka. Semakin mudah, saat ini para profesional pun tidak perlu menggunakan uang tabungan untuk membiayai studi mereka. Mendapatkan beasiswa adalah salah satu kuncinya.

Khusus untuk seorang profesional yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri, ada lima rekomendasi beasiswa nih yang bisa untuk dicoba. Berikut penjelasannya!

1. Swedish Institute Scholarships for Global Proffesionals (SISGP)

Rekomendasi 5 Beasiswa Luar Negeri untuk Para ProfesionalIlustrasi pekerja ligkungan (pexels.com/Gary Barnes)

Swedish Institute Scholarships for Global Proffesionals atau SISGP merupakan beasiswa penuh yang dibiayai oleh Pemerintah Swedia yang ditujukan untuk pelamar pendidikan jenjang S2. Sesuai dengan skemanya yang mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs), beasiswa ini juga diprioritaskan bagi pelamar yang mempunyai latar belakang relevan. 

Sustainable Development Goals merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi lingkungan. SDGs sendiri berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030.

Beasiswa SISGP menawarkan 600 pilihan jurusan yang disesuaikan dengan program SDGs. Seperti Tourism and Sustainability, Data Science, International Marketing and Brand Management, Virtual Reality and Augmented Reality,  dan Globalization, Environment, and Social Change.

Perlu diketahui, pelamar beasiswa ini harus memiliki pengalaman kerja dengan total 3.000 jam kerja. Perhitungan jam kerja tidak selalu berdasarkan skema pekerja full time, juga berlaku bagi kamu yang memilih bekerja part time atau sebagai pemilik usaha. Dengan memiliki 3.000 jam kerja, tentunya pendaftar sudah mempunyai pengalaman leadership yang mumpuni.

Untuk benefit-nya, beasiswa ini menawarkan biaya kuliah, biaya hidup, tunjangan transportasi, serta asuransi. Untuk informasi lebih lengkapnya, kamu bisa kunjungi laman beasiswa SISGP yaitu si.se/en

2. Deutscher Akademischer Austauschdienst Scolarship - Related Postgraduate Courses (DAAD-Epos)

Rekomendasi 5 Beasiswa Luar Negeri untuk Para ProfesionalIlustrasi pekerja profesional (pexels.com/Emmy E)

Selain ke Swedia, beasiswa ke negara Jerman ini juga direkomendasikan bagi para profesional yang ingin melanjutkan pendidikannya. Deutscher Akademischer Austauschdienst-Related Postgraduate Courses (DAAD Epos) Scolarship merupakan beasiswa dari pemerintah Jerman yang ditujukan untuk kamu yang ingin melanjutkan pendidikan S2 dan S3. 

Beasiswa ini ditujukan untuk kalangan profesional yang sedang bekerja atau memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun. Penerima juga diharuskan memiliki skor IELTS minimal 6.0, atau TOEFL PBT dengan minimal skor 550, atau CBT dengan minimal skor 213, atau IBT dengan minimal skor 80.

Banyak benefit yang ditawarkan oleh beasiswa ini, mulai dari biaya kuliah, biaya hidup, asuransi kesehatan, dan tunjangan transportasi. Bahkan, dalam kondisi tertentu beasiswa ini juga menawarkan tunjangan keluarga, lho!

Kemudian, beasiswa ini juga memiliki banyak skema yang harus diperhatikan oleh pelamar beasiswa. Mulai dari kesesuaian skema pendaftaran dengan program studi yang dituju, hingga jadwal pendaftaran yang berbeda-beda di setiap jenjang pendidikan dan program studinya. Untuk kamu yang tertarik mendaftar beasiswa ini, bisa kunjungi laman www.daad.de 

Baca Juga: 6 Beasiswa ke Jepang, buat Kamu yang Pengen Lanjut Studi

dm-player

3. Australia Awards Scholarship (AAS)

Rekomendasi 5 Beasiswa Luar Negeri untuk Para ProfesionalIlustrasi pekerja kesehatan (pexels.com/Mart Production)

Beasiswa Australia Awards Scholarship (AAS) juga memiliki bidang studi prioritas, di antaranya adalah Health Security, Stability, dan Economy Recovery. Kemudian, beasiswa AAS juga direkomendasikan bagi pelamar dari kalangan wanita, penyandang disabilitas, dan pelamar yang berasal dari Geographic Focus Area yaitu wilayah Aceh, NTT, NTB, Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara. Meskipun beasiswa AAS ditujukan bagi profesional yang sesuai dengan bidang studi prioritas, namun beasiswa ini bisa banget di daftar meskipun sudah melewati usia produktif. 

Kemudian, beasiswa yang ditujukan untuk jenjang pendidikan S2 dan S3 ini juga mengharuskan pelamarnya memiliki skor IELTS minimal 5.5, atau TOEFL ITP dengan minimal skor 525, atau TOEFL iBT dengan minimal skor 69 untuk jenjang S2. Sedangkan bagi pelamar jenjang pendidikan S3 diharuskan memiliki skor IELTS minimal 6.0, atau TOEFL ITP dengan minimal skor 550, atau TOEFL iBT dengan minimal skor 79.

Selama menempuh perkuliahan, masing-masing kandidat akan mendapatkan fasilitas, biaya kuliah, biaya hidup, tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, serta bantuan pendukung akademis lainnya. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa buka laman australiaawardsindonesia.org

4. Chevening Scholarship

Rekomendasi 5 Beasiswa Luar Negeri untuk Para ProfesionalIlustrasi pekerja profesional (pexels.com/fauxels)

Beasiswa Chevening Scholarship mengharuskan pelamarnya sudah memiliki pengalaman kerja sebanyak 2.800 jam kerja. Selain pekerjaan tetap, banyak jam kerja bisa dihitung melalui pengalaman magang, part time, dan volunteer. Beasiswa untuk berkuliah di negara Inggris ini, juga mengharuskan pelamarnya untuk mendaftar tiga program studi di universitas berbeda dan sudah menerima Letter of Acceptance (LoA) Unconditional.

Kemudian, beasiswa untuk jenjang S2 ini hanya diberikan pada kandidat yang belum pernah menerima beasiswa dari negera Inggris. Serta, juga diwajibkan untuk kembali ke negara asal maksimal dua tahun setelah masa penerimaan beasiswa ini selesai. Berbeda dari beasiswa lainnya, untuk persyaratan dokumen seperti minimal IPK atau pun sertifikat bahasa, pelamar bisa mengacu pada persyaratan dari universitas yang dituju.

Karena Chevening merupakan beasiswa fully funded, maka para kandidat akan difasilitasi biaya kuliah penuh, tunjangan hidup yang diberikan setiap bulanannya, tunjangan transportasi, dan tunjangan tambahan pendukung studi lainnya. Untuk informasi lebih lengkapnya, kamu bisa kunjungi laman www.chevening.org, ya!

5. Community College Initiative Program

Rekomendasi 5 Beasiswa Luar Negeri untuk Para ProfesionalIlustrasi pekerja profesional (pexels.com/fauxels)

Berbeda dari empat beasiswa sebelumnya, Community College Initiative Program menawarkan beasiswa non-degree atau program non-gelar yang memberikan kesempatan untuk magang profesional, service learning, dan community engagement selama satu tahun penuh. Program ini persis seperti pengalaman study aboard pada umumnya.

Untuk yang tertarik mengikuti program ini, diharuskan memiliki pengalaman kerja maksimal lima tahun, telah lulus dan memegang ijazah SMA, serta juga memiliki sertifikat TOEFL ITP minimal skor 450.

Selama mengikuti program ini, para kandidat akan menerima fasilitas berupa biaya kuliah, biaya hidup, visa J-1, tunjangan transportasi, biaya hidup, tunjangan buku, serta asuransi kesehatan. Kamu bisa mengakses laman www.aminef.or.id  untuk informasi lebih lengkapnya.

Beasiswa yang direkomendasikan bagi para profesional untuk mendapatkan pengalaman study aboard  di luar negeri. Yuk, share dan ajak teman kamu supaya bisa study aboard bareng. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 5 Fakta yang Harus Kamu Tahu Dari StuNed, Beasiswa S2 ke Belanda

Maisix Dela Desmita Photo Verified Writer Maisix Dela Desmita

https://lynk.id/maisixdela

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya