5 Hal yang Harus Diperhatikan Testaker pada Sesi IELTS Writing

Bukan cuma grammar dan vocabulary, lho! #IDNTimesLife

IELTS (International English Language Testing System) merupakan jenis tes bahasa Inggris yang kerap diambil oleh mereka yang ingin melamar universitas, beasiswa, pekerjaan, atau bahkan apply visa di luar negeri. 

Saat mengambil IELTS, kita pasti berharap mendapatkan skor setinggi mungkin. Hal ini karena pihak universitas, pemberi beasiswa, perusahaan, atau kantor imigrasi mensyaratkan skor minimal tertentu untuk lolos. Selain itu, kita juga akan bersaing dengan kandidat lain yang mungkin punya skor lebih tinggi dari kita.

Untuk mencapai skor IELTS yang tinggi, kita tentu harus mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan banyak belajar dan berlatih. Terutama pada salah satu sesi yang sering dianggap sulit oleh kebanyakan orang, IELTS writing. Pada sesi ini, kita gak hanya menulis, tapi juga harus menciptakan tulisan yang kohesi dan koheren dengan waktu terbatas. 

Nah, maka dari itu berikut lima tips yang harus diperhatikan oleh testaker agar brand score sesi writing tinggi!

1. Tulis informasi yang benar sesuai dengan data

5 Hal yang Harus Diperhatikan Testaker pada Sesi IELTS WritingIlustrasi seseorang yang sedang belajar (pexels.com/RF._.studio)

Dalam sesi writing, yang dinilai tidak hanya ketepatan grammar dan kompleksnya vocabulary yang digunakan, namun juga penting, signifikan, dan major-nya data yang dijelaskan dalam tulisan. Jika kamu memberikan informasi yang tidak akurat bahkan menambahkan informasi yang tidak ada di dalam data, maka kamu akan mendapatkan nilai yang rendah.  

Selain menjelaskan data dengan baik, fokus pada perintah pertanyaan juga akan membuat kamu lebih terarah dalam memilih serta menuliskan main features dan perbandingannya secara relevan.

Mungkin akan cukup sulit untuk memahami soal dengan waktu yang terbatas, tapi jika sebelumnya sering berlatih untuk mengenal tipe soal dengan baik, serta rajin membaca berbagai artikel untuk memperluas ide dan perspektif masing masing, dijamin IELTS writing kamu bakalan oke kok skornya!

2. Jangan berspekulasi

5 Hal yang Harus Diperhatikan Testaker pada Sesi IELTS WritingIlustrasi seseorang sedang berpikir (pexels.com/SHVETS production)

Pada sesi writing, kemampuanmu berpikir kritis akan diuji dengan cara bagaimana kamu mengemukakan pendapat pada soal yang diberikan melalui tulisan. Dengan waktu 60 menit, kamu diminta membuat dua tulisan untuk dua kasus berdasarkan gambar, diagram proses, diagram batang, atau lingkaran yang diberikan. Selain itu, kamu juga diminta untuk membuat esai minimal 250 kata dari topik atau isu yang juga ditentukan.

Pada sesi inilah kesesuaian antar kalimat yang kamu buat, rasionalitas tulisan, argumen dan pilihan kata yang digunakan, serta ketepatan grammar perlu diperhatikan. Bila diminta untuk membuat argumen, berikanlah sebuah pernyataan setuju atau tidak secara jelas sejak di awal paragraf. Lanjutkanlah dengan alasan-alasan yang menguatkan pernyataanmu. Setelah itu akhiri dengan konklusi yang padat dan jelas.

Sedangkan untuk pertanyaan berupa diagram, kamu perlu menghubungkan paragraf yang ditulis dengan data-data yang ada di diagram. Pakailah kata-kata ataupun gambar yang ada dalam pertanyaan untuk mendukung paragraf. Jangan kebanyakan berspekulasi ya!

3. Atur waktu dengan baik

dm-player
5 Hal yang Harus Diperhatikan Testaker pada Sesi IELTS WritingIlustrasi perhitungan waktu (pexels.com/Pixabay)

Biasanya pada sesi writing terbagi atas dua tulisan, seperti pada task 1 yang mendeskripsikan data yang tersedia pada soal, dan task 2 perintah menulis esai dari sebuah isu yang dijelaskan. Masing-masing task juga mempunyai jumlah minimum kata yang berbeda, yakni task 1 sebanyak 150 kata dan task 2 sebanyak 250 kata.

Kesalahan umum yang sering terjadi adalah para testaker lebih banyak menghabiskan waktu pada penulisan pada task 2, dan hanya menyisakan waktu 15 menit atau kurang untuk menyelesaikan task 1. 

Supaya waktu tesmu bisa dimanfaatkan dengan baik, serta menghasilkan tulisan yang kohesi dan koheren. Maka lebih baik memakai sedikit waktu tesmu di awal untuk merencanakan kerangka tulisan.

Kalau bisa sebelum melakukan tes, kamu sudah harus terbiasa untuk membagi waktu seperti, 2 hingga 3 menit untuk menganalisis pertanyaan atau brainstorming, 14 hingga 15 menit untuk menulis, dan 2 hingga 3 menit untuk checking grammar dan spelling.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Saat Tes IELTS, Gak Bakal Bisa Menyontek!

4. Tulis sesuai jumlah minimum

5 Hal yang Harus Diperhatikan Testaker pada Sesi IELTS WritingIlustrasi seseorang sudah selesai menulis (pexels.com/Todoran Bogdan)

Dalam setiap tes menulis tentu mempunyai jumlah minimum kata, salah satunya pada IELTS writing . Biasanya untuk task 1 diminta jumlah minimum 150 kata dan task 2 diminta sebanyak 250 kata. Maka dari itu, jangan sampai kurang dari ketentuan ya! Usahakan sesuai dengan jumlah kata yang ditentukan atau jika lebih jangan terlalu banyak.

Agar tulisanmu terlihat lebih baik, di samping sudah rajin membaca bahkan bisa menuliskan apa yang telah kamu baca, kamu juga harus bisa memperhatikan aturan kepenulisan. Seperti penggunaan grammar, vocabulary hingga penggunaan huruf dan masih banyak lagi aturan dalam berbahasa Inggris. Kalau sudah paham aturannya perlahan tulisanmu akan lebih sempurna dan enak untuk di baca. Gak bertele-tele!

5. Jangan menulis ulang pertanyaan untuk memulai tulisan

5 Hal yang Harus Diperhatikan Testaker pada Sesi IELTS WritingIlustrasi seseorang sedang menulis (pexels.com/Kampus Production)

Gaya tulisan masing-masing orang memang berbeda-beda, namun jika kamu adalah orang yang suka meletakkan kalimat pertanyaan di paragraf awal untuk memulai topik tulisan, lakukanlah paraphrasing atau gunakan kalimat sendiri dengan menggunakan kata-kata yang berbeda. Eits, Namun tetap dengan konteks atau memiliki arti yang sama dengan kata yang digunakan dalam pertanyaan ya! 

Nah, itulah lima tips yang bisa kamu terapkan dalam meningkatkan kemampuan IELTS Writing kamu. Sebelum mengikuti tes, jangan malu untuk belajar ya! 

Baca Juga: 5 Keuntungan Punya Skor TOEFL atau IELTS Tinggi, Bisa Jadi Motivasi!

Maisix Dela Desmita Photo Verified Writer Maisix Dela Desmita

https://lynk.id/maisixdela

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya