7 Alasan Orang Semangat buat Belajar, Usia Bukan Halangan 

Sakit dan malu saat skill diremehkan

Kamu sendiri sampai sekarang masih suka belajar atau gak, nih? Sekalipun kuliah sudah kelar dan kamu telah menyandang gelar, sebaiknya semangat belajar senantiasa terjaga. Jangan justru dirimu menganggap belajar sama sekali tak lagi diperlukan.

Apalagi jika kamu malah suka mentertawakan orang yang semangat belajarnya tinggi. Kalaupun dirimu belum mampu mencontohnya, pahami dulu alasan-alasan mereka masih mau belajar. Siapa tahu kamu terinspirasi.

1. Pengetahuan dan skill-nya pernah diremehkan

7 Alasan Orang Semangat buat Belajar, Usia Bukan Halangan ilustrasi perkuliahan (pexels.com/fauxels)

Diremehkan oleh orang lain menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan. Ada rasa tersinggung, tetapi tak jarang juga memunculkan rasa minder. Kalau seseorang berhenti di perasaan rendah diri, ia akan rugi.

Namun bila dia mampu mengubah pengalaman menjengkelkan itu menjadi motivasi untuk belajar lagi, ia diuntungkan. Dia diremehkan satu kali, kemudian pengetahuan serta skill-nya terus naik. Meski begitu, hasil belajar yang memuaskan gak boleh bikin seseorang sombong dan balas meremehkan orang yang pernah merendahkannya.

2. Tuntutan pekerjaan

7 Alasan Orang Semangat buat Belajar, Usia Bukan Halangan ilustrasi belajar (pexels.com/Christina Morillo)

Beberapa pekerjaan memang punya tuntutan belajar yang tinggi. Contohnya, penulis dan pengajar. Namun bukan cuma itu, penempatan seseorang di bidang kerja yang berbeda juga mengharuskannya untuk belajar dari nol.

Lantaran penugasan baru dapat terjadi kapan saja, orang memilih buat terus belajar. Agar ketika hal itu terjadi, ia tak lagi keteteran dalam mempelajari tugas-tugas baru. Belajar akan meningkatkan kompetensi seseorang.

3. Gak mau ketinggalan zaman

7 Alasan Orang Semangat buat Belajar, Usia Bukan Halangan ilustrasi belajar (pexels.com/RODNAE Productions)

Siapa bilang belajar hanya tugas anak muda? Orang yang telah lanjut usia pun dapat memiliki semangat tinggi untuk belajar. Alasannya simpel, ia tak ingin gagal mengikuti perkembangan zaman.

Terutama bagi lansia yang ingin tetap produktif. Walaupun butuh pendampingan dari generasi yang lebih muda, semangatnya mempelajari hal-hal baru masih membara. Kemajuan yang lambat dalam menguasai keterampilan tak membuatnya putus asa.

Baca Juga: 7 Tips Sehat agar Semangat Jalani Aktivitas saat Puasa

4. Sadar bahwa belajar gak cukup di bangku sekolah dan kuliah

dm-player
7 Alasan Orang Semangat buat Belajar, Usia Bukan Halangan ilustrasi belajar (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kita sudah cukup banyak belajar selama bersekolah dan berkuliah. Akan tetapi jika kita berhenti belajar selepas kuliah S1, banyak sekali waktu yang kosong dari kegiatan mengasah otak sampai usia kita 70 tahun. Ini tentu tidak baik buat diri sendiri.

Mereka yang sadar bahwa belajar perlu dilakukan selagi mampu, gak akan berhenti melakukannya selepas gelar akademik diraih. Di luar pendidikan formal, ia masih akan terus membaca dan sesekali mengikuti pelatihan.

5. Sudah menemukan minat dan cara belajar yang menyenangkan

7 Alasan Orang Semangat buat Belajar, Usia Bukan Halangan ilustrasi belajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebagian orang merasa kegiatan belajar amatlah membosankan. Ini tidak berarti mereka terlahir sebagai pemalas. Selain masalah kebiasaan, boleh jadi mereka belum mengetahui minat terbesarnya dan cara belajar yang paling sesuai untuknya.

Keduanya berbeda-beda setiap orang. Apabila seseorang sudah paham tentang minatnya, ia akan lebih mudah fokus dalam mempelajarinya. Dia pun tahu cara belajar yang paling efektif buatnya dan gak menimbulkan stres.

6. Malu pada anak

7 Alasan Orang Semangat buat Belajar, Usia Bukan Halangan ilustrasi menemani anak belajar (pexels.com/August de Richelieu)

Untuk mereka yang telah menjadi orangtua, semangat belajar juga dapat terbangkitkan kembali karena mengingat anak. Di rumah, anak perlu didampingi dalam belajar. Orangtua tidak bisa hanya menyerahkan pendidikan anak pada guru di sekolah atau guru les.

Orangtua tentu merasa malu kalau sering tidak dapat menjawab pertanyaan anak. Mungkin lantaran orangtua sudah lupa akan materi-materi yang diajarkan gurunya dulu. Demi anak, di usia 30 tahun lebih pun orangtua mau membaca lagi buku-buku pelajaran SD.

7. Kesempatan untuk belajar terbuka lebar

7 Alasan Orang Semangat buat Belajar, Usia Bukan Halangan ilustrasi wisuda (pexels.com/RODNAE Productions)

Sumber semangat terpenting dalam belajar memang diri sendiri. Namun jika kesempatannya kurang mendukung, niat belajar pun sulit terlaksana. Contohnya, karyawan yang ingin lanjut kuliah tetapi tak mendapatkan izin dari kantor. 

Bila ia nekat berkuliah dan menjadi tidak maksimal dalam bekerja, dia terancam dipecat. Belum lagi ia tak memperoleh beasiswa, penghasilan pas-pasan, dan tanggungannya banyak. Keinginan lanjut kuliah pun diurungkan. Kalau semangat dan kesempatan belajar bertemu, jalannya jauh lebih gampang.

Semangat belajar perlu terus dirawat untuk memastikan kita makin berkembang. Belajarlah sesuai minat, kebutuhan, serta metode belajar yang paling cocok untuk diri sendiri. Dengan begitu, semangat belajar menjadi berlipat-lipat.

Baca Juga: 5 Motivasi Hidup saat Semangat Kamu Hampir Padam

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya