5 Barang di Rumah yang Cepat Menumpuk, Perlu Rutin Dikeluarkan

Kurangi pembelian, jual, atau donasikan

Jika akhir-akhir ini kita merasa ruangan di rumah makin sempit, tentu kenyataannya tidaklah begitu. Ukuran setiap ruangan selalu sama. Akan tetapi, penambahan jumlah barang yang tidak sebanding dengan barang keluar membuatnya makin sesak.

Selain segera memotivasi untuk beres-beres, kita harus mengenali barang di rumah yang cepat menumpuk dan menyebabkan ruang makin sesak. Setahun sekali, kelima barang di bawah ini perlu dipilah lagi. Dengan teknik decluttering sederhana, pisahkan mana yang betul-betul masih dipakai serta mana yang dapat dijual, diberikan sebagai hadiah, atau didonasikan.

1. Mainan anak

5 Barang di Rumah yang Cepat Menumpuk, Perlu Rutin Dikeluarkanilustrasi anak bermain (pexels.com/Yan Krukau)

Dunia anak prasekolah memang dunia bermain. Jadi, tak salah apabila anak punya cukup banyak mainan. Pun mainan yang bisa dipegang menjauhkan anak dari layar gadget.

Lagi pula, tidak semua mainan adalah hasil membeli. Banyak saudara yang kadang memberikan hadiah mainan pada anak. Namun, jumlah mainan yang terus bertambah di rumah tentu gak cukup untuk sekadar dibereskan setiap hari.

Ajak anak untuk memilah mainannya. Minta dia untuk memilih mainan yang sungguh-sungguh masih akan digunakan. Mainan yang sudah membuatnya bosan, langsung saja disingkirkan. Kita juga dapat menyumbangkannya ke panti asuhan atau tempat pendidikan anak.

2. Buku

5 Barang di Rumah yang Cepat Menumpuk, Perlu Rutin Dikeluarkanilustrasi mengepak barang (pexels.com/cottonbro studio)

Banyaknya koleksi buku tak hanya terjadi di rumah orang yang gemar membaca. Begitu anak mulai sekolah, setiap tahun pasti ada beberapa kardus buku yang tidak lagi dipakai. Sampai kapan kita hendak menyimpannya?

Kalaupun kita punya dua anak, buku-buku bekas kakak belum tentu dapat digunakan kembali oleh adiknya. Selisih usia beberapa tahun membuat kurikulum sudah berubah. Begitu ujian selesai dan anak naik kelas, buku-buku pelajaran yang tak lagi terpakai gak perlu lagi disimpan.

Baca Juga: 5 Manfaat Penting Membuang Barang Lama, Gak Melulu Mubazir!

3. Pakaian

5 Barang di Rumah yang Cepat Menumpuk, Perlu Rutin Dikeluarkanilustrasi lemari penuh (pexels.com/Ketut Subiyanto)
dm-player

Sering kali kita tidak hanya membeli pakaian baru saat pakaian lama sudah rusak. Kita belanja pakaian lebih karena keinginan atau pakaian lama mulai terasa sesak. Pakaian rusak dengan mudah disingkirkan, tetapi pakaian lama yang masih cukup bagus masih bertahan di lemari.

Akibatnya, seiring waktu isi lemari meluber ke mana-mana. Lemari yang tidak mampu lagi menampung, bikin pakaian berceceran karena diletakkan di berbagai tempat. Seperti di atas tempat tidur, sofa keluarga, bahkan di lantai. Suka tidak suka, pakaian lama harus dikeluarkan dari rumah agar keadaan kembali rapi.

4. Alas kaki

5 Barang di Rumah yang Cepat Menumpuk, Perlu Rutin Dikeluarkanilustrasi alas kaki (pexels.com/HONG SON)

Untuk sandal saja, satu orang biasanya punya dua pasang. Sepasang sandal buat sekadar pergi ke warung dan sepasang lagi yang lebih bagus untuk hangout.

Demikian pula sepatu. Satu orang dapat memiliki tiga pasang sepatu yang meliputi sepatu kerja yang sangat formal untuk di dalam ruangan, sepatu ketika terjun ke lapangan, serta sepatu olahraga. Bahkan koleksi sepatu perempuan bisa lebih bervariasi dari warna, model, maupun tinggi haknya.

Bayangkan jumlah alas kaki yang ada di rumah bila terdapat empat orang saja. Padahal sama seperti pakaian, kita cenderung membeli alas kaki lagi sebelum sandal atau sepatu lama rusak parah. Kita perlu mengajak anggota keluarga membatasi jumlah alas kaki masing-masing.

5. Peralatan dapur

5 Barang di Rumah yang Cepat Menumpuk, Perlu Rutin Dikeluarkanilustrasi kesibukan dapur (pexels.com/Los Muertos Crew)

Terlepas dari kita yang sungguh-sungguh suka memasak atau tidak, peralatan di dapur biasanya kian banyak saja setiap tahun. Ada peralatan yang kita beli sendiri karena promo menarik atau sekadar pemikiran bahwa alat itu bakal berguna kapan-kapan.

Belum lagi hadiah ketika membeli produk tertentu, seperti piring dan gelas hadiah detergen. Masih ditambah pemberian dari sejumlah orang, seperti aneka panci yang menjadi kado pernikahan. Plus, peralatan dapur hasil arisan.

Apabila kita jarang memasak atau menggelar acara besar di rumah, sebagian peralatan dapur lebih baik dijual kembali sebelum rusak. Peralatan tak terpakai itu juga dapat diberikan pada siapapun yang membutuhkan.

Meski awalnya kita bangga dan menikmati kepemilikan atas barang-barang di atas, lambat laun rumah yang sesak justru akan menimbulkan stres. Rumah tampak tetap berantakan serta kotor sesering apapun kita membersihkannya. Maka dari itu, kelima barang di rumah yang cepat menumpuk ini perlu secara berkala diseleksi lagi.

Baca Juga: 9 Barang Wajib Disingkirkan Saat Menata Ulang Rumah 

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya