5 Peribahasa dengan Kata 'Buah', Ajarkanmu untuk Waspada

Jangan mudah terbuai atas hal apapun yang ada di kehidupan

Mencari tahu berbagai peribahasa dan maknanya, bakal membuatmu serasa sedang dinasihati. Ya, di dalam peribahasa banyak terkandung nasihat untuk dijadikan pegangan hidup. Kamu bakal menjadi lebih berhati-hati, baik pada orang lain maupun dalam menjalani kehidupan secara umum.

Seperti lima peribahasa yang mengandung kata 'buah' berikut ini. Coba cek, apakah kamu sudah pernah mendengar semuanya dan tahu maknanya? Yuk, langsung saja disimak.

1. Buah manis berulat di dalamnya

5 Peribahasa dengan Kata 'Buah', Ajarkanmu untuk Waspadailustasi bercakap-cakap (pexels.com/rodnae-prod)

Peribahasa ini bermakna perkataan yang manis-manis biasanya memiliki maksud yang kurang baik. Contohnya, terlalu banyak menjanjikan yang indah-indah atau memuji secara berlebihan.

Bukan lantas kamu harus mencurigai semua orang, sih. Namun pastikan kamu gak mudah terlena oleh orang yang ucapannya manis-manis, ya! Takutnya, dia memang cuma ingin mengelabui atau memanfaatkanmu.

2. Sebab buah dikenal pohonnya

5 Peribahasa dengan Kata 'Buah', Ajarkanmu untuk Waspadailustrasi pertemanan (pexels.com/kindelmedia)

Artinya, dari perbuatan atau perangai seseorang, akan dapat diketahui asalnya. Maksud peribahasa ini tidak cuma sifat orang dapat menunjukkan daerah asalnya. Dapat pula sikap dan gaya bicara seseorang amat dipengaruhi oleh tingkat pendidikannya dan caranya dibesarkan dalam keluarga.

Oleh karena itu, jagalah ucapan dan perilakumu. Jangan bikin malu keluarga bahkan daerah asalmu. Terutama ketika kamu merantau. Jangan sampai orang-orang menyimpulkan, bahwa perilaku orang dari daerah tertentu kurang baik gara-gara melihat sepak terjangmu.

3. Seperti buah kedempung, di luar berisi, di dalam kosong

5 Peribahasa dengan Kata 'Buah', Ajarkanmu untuk Waspadailustrasi bercakap-cakap (pexels.com/alexander-suhorucov)
dm-player

Hayo, ada yang tahu artinya? Ya, peribahasa ini berarti orang yang sombong, padahal ia tidak memiliki kelebihan. Wah, jadi gak cocok dengan ujaran boleh sombong asal ada yang dapat disombongkan, ya?

Tentu saja, sebaiknya kamu memang gak perlu bersikap sombong sekalipun kamu pintar, kaya, dan memesona. Namun kamu bakal menjadi tertawaan orang-orang, kalau sudah tak punya kelebihan apa-apa, sombong pula. Kesannya, kamu gak sadar diri.

Baca Juga: 8 Peribahasa Sunda Ini Sadarkan Manusia agar Gak Tinggi Hati

4. Seperti batang mengkudu, dahulu buah daripada bunga

5 Peribahasa dengan Kata 'Buah', Ajarkanmu untuk Waspadailustrasi marah-marah (pexels.com/yankrukov)

Peribahasa yang satu ini menggambarkan orang yang gampang marah tanpa tahu betul kesalahan seseorang. Apakah bosmu cocok sekali dengan peribahasa ini? Atau, justru kamu yang sering salah sasaran ketika memarahi orang lain?

Bila, ya, kamu harus belajar lebih sabar. Selain memarahi orang yang tak layak dimarahi dapat membuatmu malu sendiri, dia juga bisa kesal, lho. Memangnya kamu mau gantian dimarahi di depan orang banyak?

5. Ingin buah manggis hutan, masak ranum tergantung tinggi

5 Peribahasa dengan Kata 'Buah', Ajarkanmu untuk Waspadailustrasi berjuang mendaki (pexels.com/pixabay)

Maknanya adalah menginginkan sesuatu yang amat sukar diperoleh. Persis seperti mimpi besarmu, kan? Akan tetapi, jangan lantas menyerah, ya! Sesukar apa pun, asal ada usaha, kemungkinan untuk meraih selalu ada.

Kamu memang butuh mengerahkan lebih banyak upaya. Namun ketika kelak kamu berhasil, rasanya pasti akan sangat memuaskan. Jadilah orang yang pantang menyerah dalam memperjuangkan apa saja yang menjadi keinginanmu.

Gak nyangka, ternyata dari peribahasa kita bisa belajar kehidupan, ya. Agar semakin bijaksana, kita resapi dan renungkan lebih dalam, yuk, peribahasa yang kita temukan lainnya.

Baca Juga: 6 Peribahasa Indonesia yang Mirip Matsal Bahasa Arab, Yuk Cari Tahu!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya