5 Tips Menyelesaikan Bacaan, Jangan Tumpuk Bukumu!

Gak selesai membaca sama saja buang-buang uang

Ingin atau bahkan merasa suka membaca, tetapi kenyataannya jarang sekali kamu berhasil menamatkan sebuah buku. Walaupun kegiatan membaca ini bukan lagi tugas wajib di sekolah, tetap penting buat kamu mampu menyelesaikan bacaanmu.

Selain kamu harus memiliki tekad yang kuat, lima tips berikut ini juga dapat diterapkan. Lakukan secara berkelanjutan, sampai kamu justru merasa sayang bila gagal menyelesaikan sebuah bacaan. 

1. Pilih genre buku yang kamu sukai

5 Tips Menyelesaikan Bacaan, Jangan Tumpuk Bukumu!ilustrasi membaca (pexels.com/George Milton)

Faktor genre dapat sangat memengaruhi semangatmu dalam membaca. Bagaimanapun, kamu perlu menikmati proses membaca. Hanya buku-buku dengan genre sesuai minatlah yang akan mampu menahanmu sampai akhir.

Jangan khawatir pandanganmu menjadi sempit lantaran kamu tidak membaca buku dengan beragam genre. Ini sifatnya cuma buat pembiasaan, kok. Kelak setelah kamu terbiasa menuntaskan buku dengan genre yang disukai, kamu pasti mulai melirik genre-genre lainnya.

2. Kalau buku tebal terasa berat, mulai dari yang tipis saja dulu

5 Tips Menyelesaikan Bacaan, Jangan Tumpuk Bukumu!ilustrasi membaca (pexels.com/Kevin Malik)

Membawa buku tebal ke mana-mana barangkali membuatmu terlihat pintar. Akan tetapi, percuma saja apabila kamu tak benar-benar membacanya. Lebih baik melahap satu per satu buku tipis hingga selesai.

Tanpa terasa, kamu sudah membaca banyak sekali buku. Abaikan teman atau siapa pun yang menilai bacaanmu kurang bermutu sebab halamannya sedikit. Kualitas bacaan serta kecerdasanmu tidak ditentukan dari jumlah halaman, kok.

Baca Juga: 5 Langkah Sederhana agar Kemauan untuk Membaca Buku Makin Meningkat

3. Membacalah dengan perasaan gembira

5 Tips Menyelesaikan Bacaan, Jangan Tumpuk Bukumu!ilustrasi membaca dengan senang (pexels.com/Alexavier Rylee Cimafranca)

Boleh saja kamu membuat target dalam membaca. Seperti wajib membaca 1 jam atau 50 halaman setiap harinya. Namun, rasakan apakah target-target tersebut bikin kegiatan membacamu tetap terasa menyenangkan atau malah penuh beban.

dm-player

Kalau kamu merasakan yang terakhir, berhentilah membuat target atau turunkan target itu. Membacalah semampumu, kapan saja kamu sempat. Tanpa rasa terbebani, mudah untukmu masuk ke bacaan. Kamu menjadi lebih menikmatinya dan tidak ingin berhenti begitu saja.

4. Meski sebentar-sebentar, berkonsentrasi penuhlah saat membaca

5 Tips Menyelesaikan Bacaan, Jangan Tumpuk Bukumu!ilustrasi pecah konsentrasi (pexels.com/Samson Katt)

Membaca memang terlihat mudah. Namun, untuk kamu bertahan menyelesaikan setiap bacaan tak segampang itu jika tidak dibarengi dengan konsentrasi yang terjaga. 

Semenarik apa pun isi sebuah buku, konsentrasimu yang terpecah bakal membuatnya terasa biasa saja. Oleh sebab itu, sebagai latihan, membacalah di tempat yang sunyi. Hanya ada kamu dan bacaan tersebut, tidak yang lain.

5. Ingat bahwa tidak menyelesaikannya berarti merugikan diri sendiri

5 Tips Menyelesaikan Bacaan, Jangan Tumpuk Bukumu!ilustrasi membaca (pexels.com/Sasha Kim)

Kerugian apa saja yang dimaksud? Pertama, jelas kerugian materi karena kamu sudah mengeluarkan uang yang tak sedikit buat membeli buku itu dan buku-buku lainnya. 

Kedua, rugi waktu sebab kamu telanjur 'membuang' beberapa menit, jam, atau hari untuk membacanya tapi akhirnya tidak selesai juga. Ini seperti kamu sudah menempuh separuh perjalanan kemudian memutuskan berhenti. Kamu menjadi gak pernah sampai ke tujuan.

Ketiga, buku-buku tersebut juga tidak mampu meluaskan pengetahuanmu secara maksimal. Sebab kamu tidak dapat menarik kesimpulan dan berbagai poin penting dari sebuah buku cuma dengan membaca sebagiannya.

Tentu akan tetap ada buku yang gagal kamu selesaikan. Misalnya, buku yang awalnya kamu kira menarik, tetapi ternyata tidak atau penerjemahannya kurang baik sehingga sukar sekali untuk dipahami.

 

Akan tetapi, kamu tetap perlu membaca sampai selesai 9 dari 10 buku yang dibeli atau dipinjam. Dengan begitu, belanja bukumu memberi kamu manfaat yang optimal. Yuk, lanjutkan membaca buku yang terakhir kamu campakkan.

Baca Juga: 5 Cara Membaca Lebih Banyak Buku, Supaya Pengetahuanmu Bertambah! 

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya