Apa Itu Konjungsi Korelatif? Yuk, Ketahui Seluk-Beluknya!

Konjungsi saja berpasangan, masa kamu tidak?

Masyarakat tanah air yang berjumpa dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia di bangku sekolah tentu tidak asing lagi terhadap istilah konjungsi beserta jenis-jenisnya. Konjungsi atau kata hubung dikategorikan menjadi konjungsi koordinatif (setara), subordinatif (bertingkat), korelatif (berpasangan), dan antarkalimat. 

Melalui artikel kali ini, IDN Times akan membahas konjungsi korelatif mulai dari pengertian hingga contoh penggunaannya dalam kalimat. Yuk, disimak!

1. Pengertian dan ciri-ciri konjungsi korelatif

Apa Itu Konjungsi Korelatif? Yuk, Ketahui Seluk-Beluknya!ilustrasi menulis (pexels.com/lilartsy)

Dikutip dari buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (2017), konjungsi korelatif merupakan sepasang konjungsi koordinatif yang menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa yang memiliki status sintaksis yang sama. Tak heran apabila kata hubung ini juga disebut sebagai konjungsi berpasangan. 

Ciri-ciri konjungsi korelatif adalah sebagai berikut:

  • Menghubungkan kata, frasa, atau klausa dengan status sintaksis yang sama;
  • Terdiri atas dua bagian yang umumnya terpisah satu dengan yang lain.

Baca Juga: 5 Fakta Konjungsi Kuintet, Fenomena Langit di Akhir Ramadan 2022

2. Contoh konjungsi korelatif

dm-player
Apa Itu Konjungsi Korelatif? Yuk, Ketahui Seluk-Beluknya!ilustrasi mengetik (pexels.com/Min An)

Berikut adalah contoh konjungsi korelatif:

  • baik ... maupun ....
  • tidak hanya ..., tetapi juga ....
  • bukan hanya ..., melainkan juga ....
  • demikian ... sehingga ....
  • sedemikian rupa sehingga ....
  • apa(kah) ... atau ....
  • entah ... entah ....
  • jangankan ..., ... pun ....

3. Contoh penggunaan konjungsi korelatif

Apa Itu Konjungsi Korelatif? Yuk, Ketahui Seluk-Beluknya!ilustrasi memo (pexels.com/Min An)

Berikut adalah contoh penggunaan konjungsi korelatif:

  • Baik Bu Mayang maupun suaminya tidak suka makan belalang;
  • Kakek Ari tidak hanya memarahiku, tetapi juga anak-anak lain di lapangan;
  • Bukan hanya materi persediaan, melainkan juga aset tetap dan aset takberwujud;
  • Maling itu kabur demikian cepatnya sehingga sulit sekali untuk ditangkap;
  • Kita harus mendengarkan sedemikian rupa sehingga substansinya terserap dengan baik;
  • Apa(kah) kamu memutuskan ikut atau tidak, kami akan pergi minggu depan;
  • Entah direstui entah tidak, Bisma tetap bersikeras melamar sang pujaan hati;
  • Jangankan manusia, hewan pun akan merasa sedih apabila ditinggalkan oleh pasangannya. 

Sekarang kamu sudah tahu definisi hingga contoh pengimplementasian konjungsi korelatif dalam kalimat. Jangan pernah bosan mempelajari serba-serbi tata bahasa kita tercinta, ya!

Baca Juga: 10 Kata Bahasa Indonesia yang Alami Perluasan Makna di Media Sosial 

Matthew Suharsono Photo Verified Writer Matthew Suharsono

We're lost in the rain, so let's run away.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya