12 Peribahasa dengan Kata 'Kerbau', Tahu Arti Kerbau Runcing Tanduk?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kerbau merupakan binatang memamah biak yang biasa diternakkan untuk diambil dagingnya atau untuk dipekerjakan (membajak, menarik pedati), rupanya seperti lembu dan agak besar, tanduknya panjang, suka berkubang, umumnya berbulu kelabu kehitam-hitaman. Hewan ini juga dikiaskan dalam KBBI sebagai metafora untuk orang bodoh.
Tahukah kamu? Ternyata beberapa peribahasa Indonesia menggunakan "kerbau" sebagai unsur kalimatnya, lho. Daripada dilanda penasaran, langsung saja simak senarai di bawah ini.
1. Peribahasa "busuk kerbau, jatuh berdebuk" bermakna 'perbuatan yang kurang baik lambat laun akan ketahuan orang lain juga'
2. "Emas berpeti, kerbau berkandang" mempunyai arti 'harta benda harus disimpan baik-baik di tempatnya masing-masing'
3. "Kerbau menanduk anak" menggambarkan kondisi hanya pura-pura saja ataupun tidak dengan sungguh-sungguh
4. "Kerbau punya susu, sapi punya nama" bermakna 'seseorang yang berbuat kebaikan atau bersusah payah, tetapi orang lain yang mendapat pujian'
5. "Kerbau runcing tanduk" mengilustrasikan orang yang telah terkenal kejahatannya
6. Peribahasa "membeli kerbau di padang" adalah perumpaan saat membeli sesuatu dengan tidak melihat barang yang akan dibelinya
Editor’s picks
7. "Menghambat kerbau berlabuh" bermakna 'mencegah sesuatu yang akan mendatangkan keuntungan atau kesenangan kepada orang'
Baca Juga: 8 Peribahasa Jawa Menggunakan Nama Tumbuhan, Unik Banget!
8. "Menjilat keluan bagai kerbau" mempunyai arti 'sangat kecewa karena tak sampai maksudnya'
9. "Padi sekepuk hampa, emas seperti loyang, kerbau sekandang jalang" bermakna 'seseorang yang tampak kaya, tetapi sebenarnya miskin'
10. "Seekor kerbau berkubang, sekandang kena luluknya" mengibaratkan kondisi seorang berbuat salah, semua terbawa-bawa (terkena akibatnya)
11. Peribahasa "seperti kerbau dicocok hidung" menggambarkan orang yang selalu menurut saja karena kebodohannya
12. "Telah dapat gading bertuah, terbuang tanduk kerbau mati" artinya 'karena mendapat yang lebih baik, yang lama atau yang kurang baik dibuang'
Metafora kerbau dalam 12 peribahasa di atas rupanya menyiratkan pesan yang beraneka ragam, ya. Akhir kata, semoga artikel ini bermanfaat!
Baca Juga: 15 Peribahasa dengan Kata 'Ayam', Kamu Tahu yang Mana Saja?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.