5 Langkah yang Bisa Dilakukan Millenial untuk Lestarikan Bahasa Daerah

Mulai dari diri sendiri dan lingkungan keluarga

21 Februari kemarin merupakan hari peringatan bahasa ibu internasional. Bahasa ibu dalam konteks Indonesia mencakup bahasa daerah dan bahasa Indonesia yang juga berperan sebagai bahasa nasional. Nah, untuk bahasa Indonesia mungkin bukan hal yang asing lagi di telinga kita. Karena memang bahasa Indonesia adalah bahasa yang kita tuturkan sehari-hari.

Namun, yang menjadi titik permasalahannya adalah penggunaan bahasa daerah. Bahasa daerah kini kian asing dituturkan dan dikenali dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, perlu adanya gerakan dari generasi muda sebagai penerus bangsa dalam melestarikan bahasa daerah. Yuk, lakukan dengan lima cara sederhana berikut ini.

1. Membentuk komunitas belajar bahasa daerah

5 Langkah yang Bisa Dilakukan Millenial untuk Lestarikan Bahasa Daerahpexels.com/@zhuhehuai

Bahasa daerah di Indonesia sangat banyak jumlahnya. Data terakhir yang dikutip dari riset Badan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia tercatat ada 718 bahasa daerah di Indonesia. Jumlah ini tentu bukan angka stabil, karena bisa saja pencatatan jumlah bahasa daerah ini berubah-ubah.

Anak muda yang punya kemampuan menguasai bahasa daerah tertentu bisa menggaet orang-orang dengan kemampuan yang sama untuk berkolaborasi membentuk komunitas sebagai wadah belajar bahasa daerah. Karena masih sangat jarang komunitas anak muda yang bergerak di bidang kebudayaan. Padahal, komunitas berbasis budaya punya banyak peluang untuk menarik minat masyarakat dan terus berkembang.

2. Semangat untuk mau mempelajari bahasa daerah

5 Langkah yang Bisa Dilakukan Millenial untuk Lestarikan Bahasa Daerahhttps://unsplash.com/@austindistel

Melestarikan bahasa daerah tidak akan ada artinya jika hanya sekedar harapan. Perlu tindakan nyata untuk menguatkan tekad agar bahasa daerah tetap menjadi bahasa komunikasi yang unggul di tengah-tengah arus globalisasi.

Cara utama yang bisa ditempuh adalah dengan langsung mempelajari sendiri bahasa daerah tersebut. Jika menaruh semangat yang kuat untuk belajar bahasa daerah, maka akan lebih mudah pula dalam tujuan melestarikannya. Karena memulai mengenal dan memahami bahasa daerah dari diri sendiri itu jauh lebih baik.

Baca Juga: 5 Manfaat Mengenalkan Si Kecil Bahasa Jawa Krama Sebagai Bahasa Ibu

dm-player

3. Membuat karya atau tulisan menggunakan bahasa daerah

5 Langkah yang Bisa Dilakukan Millenial untuk Lestarikan Bahasa Daerahunsplash.com/@craftedbygc

Jika kamu berminat dalam dunia kepenulisan, kamu bisa mengembangkan minat kamu dengan membuat tulisan-tulisan berbahasa daerah. Terlebih lagi, jika kamu bisa membuat tulisan berbahasa daerah yang mengangkat tema-tema kebudayaan lokal yang sama. Tentu hal ini bisa jadi keseimbangan yang membuat bahasa daerah bisa populer kembali bersamaan dengan nilai-nilai kebudayaan yang terkandung didalamnya.

4. Membuat video tutorial belajar bahasa daerah

5 Langkah yang Bisa Dilakukan Millenial untuk Lestarikan Bahasa Daerahpexels.com/@burst

Sekarang sudah zamannya teknologi, banyak cara yang bisa ditempuh untuk mempromosikan bahasa daerah. Anak muda memiliki gaya hidup yang hampir tak bisa terlepas dari pengaruh teknologi. Kamu bisa membuat video-video kreatif untuk mengajarkan tutorial bahasa daerah dan membagikannya di media sosial. Jadi, melestarikan bahasa daerah bukan lagi menjadi hal yang sulit. Bahkan, bisa lebih mudah dengan adanya perkembangan teknologi yang ada seperti saat ini.

5. Membiasakan diri berbahasa daerah dalam pergaulan sehari-hari

5 Langkah yang Bisa Dilakukan Millenial untuk Lestarikan Bahasa Daerahpexels.com/Helena Lopes

Kita bisa berbahasa jika terbiasa dalam menuturkannya. Melestarikan bahasa daerah agar bisa dikenal luas oleh semua kalangan masyarakat memang merupakan tujuan yang baik. Namun, hal yang paling tepat adalah dengan mulai membiasakannya dulu pada diri sendiri. Coba terapkan dan latih kemampuan berbahasa daerah dalam obrolan sehari-hari, pergaulan dengan teman atau di lingkungan sekolah.

Itulah tadi lima cara yang bisa dilakukan millenial dalam melestarikan bahasa daerah di Indonesia. Yuk, jadi anak muda yang lebih percaya diri dan bangga dengan warisan budaya bangsanya. Semangat melestarikan bahasa daerah!

Baca Juga: 5 Hal Sepele yang Bisa Membuat Bahasa Daerah Semakin Punah

Mia Lubis Photo Verified Writer Mia Lubis

Jika ada kesalahan / kekeliruan dalam tulisan saya adalah ketidaksengajaan. Ambil baiknya, buang buruknya. Thanks for reading!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya