Pelatihan Jurnalistik, Inalum Ajak Pegawai dan Community Writer Medan

Acara ini disambut antusias oleh semua peserta

Batu Bara, IDN Times - Senin (28/11) IDN Times bersama Inalum mengadakan pelatihan jurnalistik dan content creator selama tiga hari berturut-turut. Acara ini dilakukan di beberapa tempat yang berbeda dengan agenda yang beragam.

Hari pertama adalah penyampaian materi pelatihan jurnalistik dan content creator yang disampaikan oleh Donny Andrian selaku Senior Social Media Manager IDN Media dan Uni Lubis selaku Editorial Chief IDN Times.

Para peserta pelatihan tampak begitu antusias menyambut pelatihan yang akan diadakan. Didukung cuaca yang bagus dan suasana sekitar yang tenang menambah keceriaan pada saat pelaksanaan acara.

Pelatihan ini diperuntukkan khusus untuk pegawai Inalum dan community writer asal Kota Medan. Hanya ada lima orang community writer terpilih yang diundang secara khusus untuk mengikuti acara satu ini.

Tidak hanya dilatih secara teori, para pemateri juga mendorong peserta untuk mengasah kemampuannya dengan melakukan praktik langsung di lapangan pada dua hari ke depannya. Tentunya ini adalah kombinasi yang ideal dalam belajar. Ketika teori dan praktik diterapkan akan menghasilkan ilmu pengetahuan yang lebih mumpuni.

1. Senior Social Media Manager IDN Media berbagi tips dalam membuat konten yang menarik untuk bisnis

Pelatihan Jurnalistik, Inalum Ajak Pegawai dan Community Writer MedanDonny Andrian di Pelatihan Jurnalistik dan Content Creator IDN Times - Inalum (dok. IDN Times/Dayu Yudana/bt)

Materi pertama pada pelatihan disampaikan oleh Senior Social Media Manager IDN Media, Donny Andrian. Dengan mengusung tema "Social Media Business 101: "How to Use It for Marketing", Donny berhasil menyita perhatian para peserta selama lebih dari satu jam.

Meski hanya berdurasi singkat, materi dasar yang disampaikan oleh Donny bisa dibilang cukup lengkap dan bisa menuntaskan kehausan para peserta akan keingintahuannya mengenai pembuatan konten.

Donny memaparkan beberapa penjelasan di antaranya mulai dari cara membuat content plan, cara menemukan ide untuk konten, cara menganalisis perkembangan konten, hingga cara meningkatkan brand awareness audience pada konten.

Ilmu yang disampaikan pemateri adalah hal yang mahal. Apalagi disampaikan oleh orang yang sudah dikenal ahli dan berpengalaman dalam bidang terkait.

Peserta pun tak mau kalah. Mereka berbondong-bondong menggali pertanyaan seusai sesi penyampaian materi oleh Senior Social Media Manager IDN Media, Donny Andrian. Ini menunjukkan bahwa materi yang disampaikan terdengar begitu menarik dan berguna untuk diketahui lebih lanjut.

2. Salah satu kunci keberhasilan konten ada pada perencanaan yang tepat sasaran

Pelatihan Jurnalistik, Inalum Ajak Pegawai dan Community Writer MedanDonny Andrian di acara Pelatihan Jurnalistik dan Content Creator IDN Times - Inalum (dok. IDN Times/Dayu Yudana/bt)

Donny mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki minat yang cukup besar pada media sosial. Platform media sosial paling populer di Indonesia pada urutan pertama adalah YouTube. YouTube memiliki pengguna sejumlah 50,1%. Kemudian, media sosial populer lainnya diikuti oleh Instagram sebanyak 35,7%, Tiktok sebanyak 33,2% dan Facebook sebanyak 10,3%.

Untuk itu, perlu adanya perencanaan yang baik sebelum membuat dan mendistribusikan suatu konten. Supaya konten dapat diterima dengan tepat sasaran sesuai tujuan dalam pembuatannya.

"Setiap akun media sosial memiliki treat yang berbeda-beda dalam pendekatan kepada audience-nya", ungkap Donny Andrian.

Perencanaan konten atau content plan akan mendukung pemenuhan ekspektasi sesuai yang diharapkan.

Senior Social Media Manager IDN Media ini merangkum tiga langkah dalam membuat content plan yakni tentukan siapa target audience-nya, tentukan format konten dan platform yang akan digunakan, terakhir tentukan target dari plan.

dm-player

Dalam membuat content plan usahakan membuatnya sespesifik mungkin. Kenali bagaimana bisnis yang sedang dijalani dan indikator content plan apa saja yang diperlukan karena setiap bisnis memiliki ciri dan kebutuhannya tersendiri.

3. Membuat press release bukan sekadar menulis; menurut Editorial Chief IDN Times, Uni Lubis

Pelatihan Jurnalistik, Inalum Ajak Pegawai dan Community Writer MedanUni Lubis di acara Pelatihan Jurnalistik dan Content Creator IDN Times - Inalum (dok. IDN Times/Dayu Yudana/bt)

Materi kedua pada pelatihan jurnalistik dan content creator yang diadakan oleh IDN Times x Inalum disampaikan oleh Editorial Chief IDN Times, Uni Lubis. Ia mengusung tema "Hook the Media with Easy Steps to Write a Press Release".

Menurut Uni Lubis, membuat press release bukan hanya sekadar kegiatan menulis. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Editorial Chief IDN Times ini juga menyampaikan setidaknya terdapat enam hal yang perlu diperhatikan dalam menulis press release seperti, menerapkan 5W + 1H (who, what, when, where, why dan how), panjang tulisan minimal 500 kata, narasumber yang likeable atau disukai, jumlah narasumber minimal 3 orang, menggunakan judul SEO dan memuat minimal 5 paragraf.

Selain itu, ia juga menuturkan untuk kalimat paragraf pembuka bisa menggunakan template yang sama di setiap pembuka press release. Hal ini adalah suatu taktik untuk membangun branding atau citra diri dari suatu bisnis atau perusahaan.

4. Suatu bisnis harus berani keluar dari zona nyaman dengan mengikuti perkembangan media yang ada

Pelatihan Jurnalistik, Inalum Ajak Pegawai dan Community Writer Medanacara Pelatihan Jurnalistik dan Content Creator IDN Times - Inalum (dok. IDN Times/Dayu Yudana/bt)

Menjadi adaptif adalah salah satu kunci dari kesuksesan. Termasuk dalam berbisnis, suatu perusahaan tidak boleh stuck pada satu zona nyaman. Mereka harus berani keluar dari zona nyaman dan beradaptasi dengan perubahan zaman yang ada.

"Ikutilah perkembangan media terkini. Misalnya, dulu Tiktok dijauhi dan dianggap remeh, tapi sekarang punya views dan audience yang banyak. Maka, ikutlah beralih ke Tiktok. Perusahaan besar di dunia saja sudah menggunakan Tiktok saat ini", ujar Uni Lubis.

Sebagai Editorial Chief IDN Times, Uni Lubis menekankan untuk para peserta pelatihan agar tidak takut mengeksplor jenis media baru yanga da di luar sana. Bahkan, ia saja mengaku sudah ikut bergabung menggunakan aplikasi media sosial yang sedang hit belakangan ini.

Perskpektif memandang media tidak boleh sempit. Harus diperluas dengan terus belajar memahami dan menyesuaikan dengan perkembangan yang ada dalam kehidupan.

5. Peserta pelatihan jurnalistik dan content creator antusias mengikuti acara dari awal sampai akhir

Pelatihan Jurnalistik, Inalum Ajak Pegawai dan Community Writer Medanacara Pelatihan Jurnalistik dan Content Creator IDN Times - Inalum (dok. IDN Times/Dayu Yudana/bt)

Para peserta tampak begitu antusias dalam mendengarkan dan menyimak setiap materi yang disampaikan oleh pembicara. Ada yang mencatat, memotret, dan membuat pertanyaan dari materi yang dipaparkan oleh Donny Andrian dan Uni Lubis.

Bahkan, ada peserta yang mengajukan hampir lebih dari satu pertanyaan pada saat sesi tanya jawab. Antusiasme peserta juga disambut hangat oleh pemateri dan penyelenggara acara.

Bagi peserta yang bertanya, diberikan hadiah oleh IDN Times berupa kaus dan cenderamata lainnya. Hal ini tentunya menambah kesumringahan di wajah para peserta yang berhasil mengajukan pertanyaan kepada pemateri. Selain mendapatkan jawaban dari keingintahuannya, mereka juga mendapatkan bonus hadiah yang menambah kebahagiaannya.

Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi para peserta dalam membuat konten yang berkualitas. Setelah mendengarkan pemaparan materi dari pembicara, hari berikutnya peserta akan diajak terjun langsung ke lapangan dalam menggali hal-hal yang bisa dijadikan konten dan bahan tulisan. 

 

Mia Lubis Photo Verified Writer Mia Lubis

Jika ada kesalahan / kekeliruan dalam tulisan saya adalah ketidaksengajaan. Ambil baiknya, buang buruknya. Thanks for reading!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya