5 Tips Atasi Rasa Malas Ketika Mengerjakan Skripsi

Mengerjakan skripsi jangan di tunda-tunda!

Intinya Sih...

  • Menetapkan jadwal terstruktur dan target spesifik membantu efektivitas waktu pengerjaan skripsi
  • Berbagi dengan dosen pembimbing atau teman dapat membantu mengatasi kebuntuan ide dan kesulitan referensi
  • Mengubah tempat kerja, mengerjakan bersama teman, dan memberikan reward pada progres dapat menjaga semangat

Skripsi merupakan salah satu tahap 'ritual' untuk mencapai gelar sarjana. Tak dapat dipungkiri, skripsi sering menjadi momok yang menakutkan bagi mahasiswa yang berada di akhir masa studinya. Tantangan-tantangan bermunculan, mulai dari kesulitan mencari sumber referensi hingga memiliki dosen pembimbing yang banyak maunya.

Gak heran banyak yang malas dan nunda-nunda mengerjakannya sampai akhirnya mesti menyambung di semester berikutnya. Selain bikin tambah lama menyelesaikan kuliah, kamu juga harus siap-siap keluarin uang buat bayar UKT lagi.

Eh, tapi tenang aja, ada beberapa tips yang bisa bikin kamu nggak malas-malasan lagi buat ngerjain skripsi. Yuk, simak tips-tipsnya!

1. Buat jadwal dan target pengerjaan

5 Tips Atasi Rasa Malas Ketika Mengerjakan Skripsiilustrasi penetapan jadwal dan target (pexels.com/cottonbro studio)

Jadwal yang terstruktur dapat menjadi alat yang sangat membantu untuk mengelola waktu pengerjaan skripsi dengan lebih efektif. Hal ini menjadi krusial terutama bagi mahasiswa yang memiliki aktivitas lain seperti bekerja, berorganisasi, atau berperan sebagai asisten dosen selain menyelesaikan skripsi. Pentingnya menetapkan target yang spesifik juga tidak dapat diabaikan.

Sebagai contoh, mungkin kamu ingin mengalokasikan waktu untuk mengerjakan skripsi setiap harinya dari pukul 20.00 WIB hingga 22.00 WIB, dengan target menyelesaikan Bab I dalam satu minggu. Dengan adanya jadwal dan target yang jelas, setiap hari akan membawa kemajuan yang signifikan dalam proses penulisan skripsi.

Selain itu, tips pertama ini bukan hanya tentang menyelesaikan skripsi, tapi juga melatih kedisiplinan dan konsistensi. Keterampilan ini berharga untuk diterapkan tidak hanya dalam konteks akademis, tapi juga dalam aspek lain kehidupan sehari-hari. Jadi, bagaimana jadwal dan target pengerjaan skripsimu hari ini?

2. Sharing tentang kesulitanmu

5 Tips Atasi Rasa Malas Ketika Mengerjakan Skripsiilustrasi belajar bersama teman (Pexels.com/charlotte May)

Terkadang, seorang mahasiswa dapat merasa malas mengerjakan skripsinya karena mengalami kebuntuan ide atau kesulitan menemukan referensi yang diharapkan setelah melakukan pencarian di berbagai sumber. Jika kamu menghadapi situasi seperti ini, jangan ragu untuk berbagi dan berdiskusi dengan dosen pembimbingmu, karena itulah peran dari dosen pembimbing. Dosen pembimbing tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai sumber bimbingan dan dukungan dalam proses penulisan skripsi.

Selain berdiskusi dengan dosen pembimbing, jika kamu merasa enggan atau malu, cobalah untuk berbagi kepada teman atau senior yang telah lebih dulu menempuh tahap penulisan skripsi. Mereka pasti juga pernah mengalami masalah dan hambatan dalam proses penelitian mereka. Dengan ini, diharapkan kamu dapat menemukan solusi atau pandangan baru yang dapat membantu mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi. Sharing ini tidak hanya memberikan perspektif baru, tetapi juga membuka pintu untuk mendapatkan bimbingan atau saran yang dapat menjadi kunci keluar dari kebuntuan yang kamu alami.

3. Pilih tempat yang asik untuk mengerjakannya

5 Tips Atasi Rasa Malas Ketika Mengerjakan Skripsiilustrasi mengerjakan tugas di pantai (pexels.com/Christine Johnson )

Jika kamu merasa bosan dengan suasana perpustakaan yang sunyi, cobalah sesekali mengubah tempatmu untuk mengerjakan skripsi. Pergilah ke tempat favoritmu, seperti pinggir pantai, di mana kamu bisa menyaksikan deburan ombak dan keindahan sunset. Bayangkan bagaimana suasana yang begitu menyenangkan, bukan?

Dengan mengubah kebiasaan yang mungkin terasa monoton, seperti di perpustakaan, kamu dapat menciptakan suasana yang lebih menyegarkan dan inspiratif. Terkadang, berada di tempat yang alami dan indah seperti pinggir pantai dapat memberikan energi positif dan semangat baru untuk mengerjakan skripsi. Percayalah, momen-momen seperti ini bisa menjadi penyemangat dan pengubah suasana hati yang luar biasa. Jadi, mau kemana hari ini?

Baca Juga: 5 Life Hack Selesaikan Skripsi Meski Sambil Kerja Part Time

4. Ajak Doi mengerjakan bersama

5 Tips Atasi Rasa Malas Ketika Mengerjakan Skripsiilustrasi cewek dan cowok sedang mengerjakan tugas (pexels.com/Budgeron Bach)

Tips selanjutnya yang dapat diambil untuk menjaga semangat dan membuat pengalaman mengerjakan skripsi lebih menyenangkan adalah dengan mengajak teman atau pasangan untuk menemanimu. Kebersamaan dalam mengerjakan skripsi dapat membantu mengurangi beban dan menjadikan proses tersebut lebih ringan. Mengerjakan skripsi bersama seseorang tidak hanya mengurangi rasa bosan, tetapi juga menciptakan momen kebersamaan yang berharga.

Mungkin kamu bisa mengajak teman sekelas atau pasanganmu untuk berkumpul di tempat yang nyaman dan kondusif, seperti kafe atau perpustakaan kampus. Dengan adanya teman atau pasangan yang mendukung, kamu dapat saling memberi semangat, berdiskusi, atau bahkan memberikan masukan baru untuk skripsimu. Selain itu, kehadiran mereka juga bisa menjadi penyemangat tambahan saat suasana mengerjakan skripsi terasa sulit atau monoton.

5. Berikan reward terhadap progres mu

5 Tips Atasi Rasa Malas Ketika Mengerjakan Skripsiilustrasi memberi hadiah (pexels.com/Porapak Apichodilok)

Memberikan reward terhadap progres yang telah kamu capai merupakan kunci untuk mempertahankan motivasi dalam mengerjakan skripsi. Saat berhasil mencapai target atau menyelesaikan bagian tertentu. Hadiah kecil seperti menonton film favorit, makan makanan kesukaan, atau memberi diri waktu bersantai dapat menjadi pendorong positif untuk melanjutkan perjalanan penulisan skripsimu.

Penting untuk diingat bahwa setiap progres yang telah kita jalankan bukan sekedar tanggung jawab untuk menuntaskan studi sarjana kita, tetapi juga tentang penghargaan terhadap diri sendiri dalam menghadapi setiap tantangan. Memberikan reward setiap kali mencapai progres dapat membantu membangun kebiasaan positif dan memberikan dukungan psikologis yang dibutuhkan untuk tetap fokus dan bersemangat dalam menyelesaikan skripsi. Sehingga, setiap langkah kecil menuju pencapaian tujuan akhir layak dihargai dengan reward yang memberikan kepuasan dan semangat baru.

Ingatlah, skripsi tidak akan selesai tanpa kemajuan yang dihasilkan secara bertahap. Pastikan selalu ada progres setiap hari, baik itu dalam penulisan, penelitian, atau bahkan menemukan motivasi yang hilang. Setiap tindakan kecil seperti membaca buku metodologi penelitian atau menonton vidio tiktok edukasi juga merupakan kemajuan yang berarti. Tetaplah ‘waras’ dan semangat meskipun tengah menghadapi tantangan dalam mengerjakan skripsi. Keep it sane, stay spirited!

Baca Juga: 5 Ide Hadiah Sidang Skripsi tanpa Perlu Pre-Order, Bisa Dadakan

M. Jalaluddin Falah Photo Verified Writer M. Jalaluddin Falah

Iseng-iseng yang menghasilkan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya