20 Ribu Siswa Gagal Tes SNMPTN ke Universitas Jember
Wakil Rektor I Universitas Jember, Slamin, IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jember, IDN Times - Sebanyak 20.259 siswa dari berbagai kalangan dinyatakan gagal dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) ke Universitas Jember. Dari data Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), total terdapat 22.531 siswa yang mendaftarkan diri ke Universitas Jember. Dari jumlah tersebut, hanya 2.272 yang diterima.
"Dari 22.531 pendaftar hanya 2.272 saja yang diterima. Jumlah tersebut urutan Universitas Jember masuk nomor 18 di Indonesia yang paling diminati siswa di jalur SNMPTN. Untuk rumpun sains teknologi berkisar di angka 1 banding 10,36 dan untuk rumpun sosial humaniora di posisi 1 banding 9,39,” ujar Wakil Rektor I Universitas Jember, Slamin, Senin (22/3/2021).
1. Jurusan farmasi paling diminati
Ilustrasi Pendidikan (IDN Times/Arief Rahmat)Sementara itu, dari sekian banyak pendaftar, data program studi yang paling banyak diminati oleh siswa di Universitas Jember jalur SNMPTN tetap di rumpun sains dan teknologi. Posisi pertama ditempati program studi farmasi dengan jumlah pendaftar sebanyak 1.342 siswa dengan ketersediaan bangku hanya 48.
"Diikuti oleh program studi ilmu keperawatan yang menyediakan 60 bangku saja sementara peminatnya mencapai 1.199. Posisi ketiga ditempati oleh program studi pendidikan dokter dengan 1.014 siswa dengan kuota hanya untuk 28 orang. Posisi keempat ditempati program studi kesehatan masyarakat dan selanjutnya adalah program studi pendidikan dokter gigi," katanya.
2. Jurusan manajemen di rumpun sosial
Robot Laki-laki menggantikan kehadiran mahasiswa saat acara kelulusan. IDN Times/IstimewaEditor’s picks
Sementara di rumpun sosial humaniora, peringkat pertama yang paling diminati para siswa yakni program studi manajemen dengan pendaftar mencapai 1.260 siswa dengan kursi tersedia hanya untuk 60 orang.
"Diikuti oleh program studi ilmu hukum dengan peminat sebanyak 844 peserta dengan kuota sebanyak 135 kursi. Sementara di posisi ketiga ada 759 siswa yang mendaftar ke program studi pendidikan guru sekolah dasar, sedangkan kuota yang ada hanya untuk 40 orang," jelasnya.
Baca Juga: Klaster Baru COVID-19 di Universitas Jember, 2 Orang Meninggal Dunia
3. Tidak lolos, masih ada jalur SBMPTN
Robot Laki-laki menggantikan kehadiran mahasiswa saat acara kelulusan. IDN Times/IstimewaBagi siswa yang tidak lolos di jalur SNMPTN, masih ada kesempatan melanjutkan pendidikan ke PTN, caranya dengan mendaftarkan diri melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Pendaftaran masih dibuka hingga tanggal 1 April 2021 nanti.
“Bagi siswa yang berminat mendaftarkan diri melalui jalur SBMPTN, silahkan membaca pedoman pendaftarannya seperti yang ada di laman resmi LTMPT. Jangan ragu bertanya kepada kami jika memang memerlukan konsultasi agar tidak salah dalam mendaftar dan memilih program studi di PTN,” ujarnya.
Selanjutnya, para mahasiswa baru yang lolos SNMPTN wajib mengikuti kegiatan verifikasi berkas pada 24 Maret hingga 2 April 2021, yang kemudian dilanjutkan dengan registrasi yang dilaksanakan pada tanggal 7 hingga 16 April 2021 secara daring.
Baca Juga: Kedokteran Jadi Jurusan Paling Diminati di Universitas Jember
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
