7 Menteri di Kabinet Jokowi Bukti Bahwa Universitas Indonesia Pencetak Menteri

Who's the next?

Dibandingkan dengan universitas-universitas lain yang ada di Inidonesia, Universitas Indonesia adalah yang paling populer dan paling dikenal oleh masyarakat Indonesia. Kampus yang didirikan pada tahun 1849 ini, selalu menjadi rebutan bagi pelajar yang baru saja menyelesaikan studinya dari Sekolah Menegah Atas dan ingin melanjutkan studi keperguran tinggi.

Universitas Indonesia menjadi favorit dikarenakan kampus ini mempunyai standarisasi dan mutu yang tinggi dalam memberikan pendidikan kepada mahasiswanya sehingga mampu menciptakan lulusan yang berkualitas. Ini dapat dibuktikan dengan banyaknya alumni Universitas Indonesia yang bekerja diinstansi-instansi penting milik pemerintah. 

Didalam kabinet kerja Presiden Joko Widodo, dari jumlah keseluruhan 34 menteri, 7 diantaranya adalah orang yang pernah memakai almamater kebanggaan Universitas Indonesia. Ini berarti, lulusan kampus UI mengisi 21% dari  total keseluruhan menteri yang ada dalam kabinet kerja Persiden Jokowi. Berikut ini adalah para menteri-menteri yang pernah menimba ilmu di Universitas Indonesia :

1. Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan)

7 Menteri di Kabinet Jokowi Bukti Bahwa Universitas Indonesia Pencetak Menteriflickr

Siapa sih yang tak kenal dengan sosok Sri Mulyani, wanita yang pernah dinobatkan sebagai Euromoney Finance Minister of the Year dan wanita diurutan 38 paling berpengaruh di dunia pada tahun 2014 ini, telah dua kali mengisi posisi menteri keuangan yaitu pada kabinet Indonesia bersatu (2005-2010) dimasa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan kabinet kerja (2016-2019) milik Prsesiden Joko Widodo.

Terangkatnya Sri Mulyani kembali sebagai menteri keuangan merupakan hasil dari resuffle kabinet kerja jilid 2 yang dilakukan presiden Jokowi pada tanggal 27 juli 2016. Sebelumnya, Sri Mulyani pernah mengisi jabatan sebagai direktur pelaksana Bank Dunia.

Sri Mulyani tercatat pernah menempuh pendidikannya di Fakultas Ekonomi dengan jurusan Ekonomi Studi Pembangunan (ESP) di Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 1986 dengan predikat sebagai lulusan terbaik.

2. Sofyan Djalil (Menteri Agraria dan Tata Ruang)

7 Menteri di Kabinet Jokowi Bukti Bahwa Universitas Indonesia Pencetak MenteriThe Jakarta Post

Pengalaman dalam berkarir Sofyan Djalil memang tidak diragukan lagi. Pria yang pernah mengisi beberapa jabatan penting dalam pemerintahan seperti , menteri komunikasi dan informasi (2004-2007), menteri BUMN (2007-2009) hingga menjadi menteri koordinator bidang perkonomian (2014-2015). Sofyan Djalil yang saat ini mengisi jabatan sebagai menteri agraria dan tata ruang di kabinet kerja jokowi menggantikan Ferry Mursyidan Baldan.

Sofyan Djalil merupakan alumni Fakultas Hukum dibidang studi Hukum Bisnis di Universitas Indonesia pada tahun 1984.

3. Bambang Brodjonegoro (Menteri PPN/Kepala Bappenas)

7 Menteri di Kabinet Jokowi Bukti Bahwa Universitas Indonesia Pencetak MenteriAlcherton

Sebelum Bambang Brodjonegoro mengisi jabatan sebagai menteri PPN/ Kepala bappenas, ia terlebih dahulu mengisi jabatan sebagai menteri keuangan yang saat ini ditangani oleh Sri Mulyani. Pergeseran jabatan Bambang Bodjonegoro dari menteri keuangan ke menteri PPN merupakan hasil resuffle jilid 2 kabinet kerja pemerintahan presiden Jokowi.

Bambang Brodjonegoro merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Bidang Studi Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Regional ditahun 1985-1990.

dm-player

4. Darmin Nasution (Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia)

7 Menteri di Kabinet Jokowi Bukti Bahwa Universitas Indonesia Pencetak MenteriEkspolasi Id

Mantan orang yang pernah menjadi Gubernur Bank Indonesia ke 14 ini, masih tetap dipercaya presiden Jokowi untuk memegang jabatan sebagai menteri Koordinator Bidang Perekonomian sejak tanggal 12 Agustus 2015. Darmin Nasution juga pernah memagang posisi jabatan sebagai Direktur Jenderal Pajak. Dalam sejarah pendidikannya, dia tercatat sebagai alumni Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia.
 

5. Nila Moeloek (Menteri Kesehatan)

7 Menteri di Kabinet Jokowi Bukti Bahwa Universitas Indonesia Pencetak MenteriYou Tube

Nila Moeloek merupakan satu dari delapan menteri perempuan yang ada dikabinet kerja presiden Jokowi. Di samping tugasnya sebagai seorang menteri kesehatan, wanita yang berdarah minang ini adalah juga seorang oftalmologi atau ahli penyakit mata.

Pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, ia sempat dicalonkan sebagai menteri kesehatan Indonesia pada kabinet indonesia bersatu 2. Namun, presiden Susilo Bambang Yudhoyono lebih mempercayakannya untuk menyelesaikan tugas sebagai menurunkan kasus HIV/Aids dan angka kematian ibu dan anak.Nila Moeloek merupakan alumni Fakultas Kedokteran di Universitas Indonesia.

6. Khofifah Indar Parawansa (Menteri Sosial)

7 Menteri di Kabinet Jokowi Bukti Bahwa Universitas Indonesia Pencetak MenteriOkezone

Lahir di Surabaya, 51 tahun silam, Khofifah Indar Parawansa telah malang melintang di dunia perpolitikan di Indonesia. Dia pernah menjadi ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa MPR RI pada tahun 2004-2006. Setelah itu, Khofifah menjadi anggota Komisi VII DPR RI hingga akhirnya diangkat oleh Presiden Jokowi sebagai menteri Sosial pada tahun 2014.

Dalam pendidikannya, Khofifah mengambil gelar master di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Indonesia di tahun 1993-1997.

7. Puan Maharani (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan)

7 Menteri di Kabinet Jokowi Bukti Bahwa Universitas Indonesia Pencetak MenteriRumah Kaca

Puan Maharani merupakan seorang politikus dari fraksi PDI- Perjuangan. Ibu dari Puan adalah Megawati Soekarno Putri, Presiden ke 5 RI, Sedangkan kakeknya ialah Soekarno, presidan pertama RI.

Dari silsilah keluarga, memang nampak bahwa adanya darah nasionalisme yang lekat didalam dirinya. Puan Maharani di percaya oleh presiden Jokowi sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Puan Maharani merupakan alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Indonesia di tahun 1991-1997.

Muhammad Idris Photo Verified Writer Muhammad Idris

impossible is the word only found in a Fool's dictionary. ( Napoleon Bonaparte )

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya